ilustrasi



Dr. Agus Kabid P2PL Dinkes Kabupaten Bogor menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit kusta yang bisa dengan sangat cepat menular. 

Cara penularan Kusta hampir sama drngan TBC, dengan gejala awal muncul bercak putih, merah. Meskipun menyebabkan tubuh penderita mengalami perubahan drastis atau tidak berfungsi secara maksimal, bukan berati sulit disembuhkan. Bahkan Kusta lebih mudah sembuh ketimbang TBC. Hanya saja jika penderitanya segera di atasi oleh dokter. 

Seperti yang dialami oleh 3 warga Kampung Cisentul Desa Cibodas, diduga mengalami penyakit kusta. Bahkan satu diantaranya Gadis berumur 12 tahun, Siti Yulita Sari warga Cisentul Kaler telah mengidap penyakit kusta hingga Stadium 4. 

Menurut warga sekitar, Sita sempat dirawat di Puskesmas Desa Gobang, dan ada 3 orang di Kampung Cisentul yang menjangkit penyakit Kusta tersebut. 

"Tiga orang lainnya belum tentu ketularan, baru nanti hari senin mau ada pemeriksaan dari puskesmas", ujarnya kepada bharatanews.

Dirinya menambahkan pihak puskesmas juga telah memberi arahan kepada keluarga Siti yang telah mengidap Kusta Stadium 4 untuk membuat SKTM, BPJS, atau lainnya untuk mendapatkan dan pengobatan gratis. 

"Anak yang kena kusta kan tinggal deket rumah lurah, Waktu kita dateng kerumah Lurah jam 11 siang mau lapor, lurahnya masih tidur. Dan info terakhir 3 hari yang lalu baru mau dibuatkan KIS (Kartu Indonesia Sehat)", tuturnya. 

Dr. Agus Kabid P2PL, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa penyakit kusta adalah penyakit yang bisa dibilang langka. Bisa diatasi kalau orang yang mengidap penyakit Kusta jika langsung diobati. Karena pengobatan Kusta tidak boleh berhenti selama 24 bulan, jauh lebih lama daripada TBC.

"Kusta berawal dari virus. Kalau kusta itu berkaitan dengan namanya tulang atau kulit yang membuat tubuh kita tidak bisa merasakan apa - apa", jelasnya. 

Agus juga menghimbau agar orang yang mengidap Penyakit Kusta harus segera diobati. Jangan dulu melakukan kontak fisik dengan orang yang mengidap penyakit Kusta, karena penyakit tersebut sangat cepat tertular melalui kontak langsung dan udara. 

"Antisipasinya jangan kontak langsung dengan orang yang mengidap kusta dan diusahakan pakai masker, dan jika terlanjur segera cuci tangan pakai sabun dan alkohol", terangnya.

Harusnya pemerintah setempat cepat tanggap untuk membantu mengobati orang yang mengidap penyakit Kusta, karna jika dibiarkan, penyakit tersebut bisa dengan cepat menular dan bahkan bisa menyebabkan kematian. 

http://bharatanews.id/blog/2017/03/1...amatan-rumpin/