- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KH Hasyim Muzadi Berpulang, Umat Katolik Melayat dan Gelar Misa Arwah!


TS
berita378
KH Hasyim Muzadi Berpulang, Umat Katolik Melayat dan Gelar Misa Arwah!
Quote:
TRIBUNWOW.COM - Kabar berpulangnya Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Hasyim Muzadi, masih menyisakan duka yang dirasakan beberapa lapisan, Kamis (16/3/2017)KH Hasyim Muzadi wafat di usia 72 tahun.
Yang berduka atas kepergian anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini tidak datang dari kalangan muslim saja.
Sosoknya yang dikenal sebagai tokoh lintas agama, membuat banyak orang melayat dan mengantar kepergiannya tak terkecuali dari umat Katolik.
Dilansir dari Tribun Jatim , ada sosok pemuka agama Katolik yang turut hadir dalam rumah duka KH Hasyim Muzadi ini.
Ia adalah Uskup Agung Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan O Carm atau yang biasa dipanggil Uskup Pid di rumah duka.

Uskup Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm saat melayat ke kediaman KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3/2017). (TRIBUNJATIM/SRI WAHYUNIK)
Pemimpin umat Katolik Malang tersebut menyampaikan duka citanya.
Uskup Pid menganggap Kiai Hasyim sebagai sosok yang sangat berpengaruh mempersatukan berbagai agama di Indonesia.
Menurutnya, Kiai Hasyim adalah tokoh lintas agama, tak hanya mengenal Uskup Pid, Kiai Hasyum juga merupakan kawan akrab jadi uskup pendahulunya.
Kiai Hasyim juga pernah mengunjungi Gereja Katedral Ijen.
Tak hanya Uskup Agung Malang saja yang berduka atas kehilangan KH Hasyim Muzadin ini, umat Katolik turut berduka dan melakukan doa bersama.
Dilansir dari Surya Malang , umat Katolik berkumpul di Gereja Katolik Gembala Baik, Kota Batu, pukul 18.30 WIB, Kamis (16/3/2017).

[Umat Katolik di Kota Batu turut mendoakan almarhum KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3/2017) malam. (surabaya.tribunnews.com/Sany Eka Putri)
Pemutaran film dokumentasi yang menunjukkan perbincangan dengan Almarhum KH Hasyim Muzadi dilakukan sebelum misa dimulai.
Kepala Pastur Gereja, Romo Michael Agung Christiputra, mengatakan hal tersebut dimaksudkan untuk penghormatan terakhir kepada sang almarhum yang punya peran penting pada nasionalisme bangsa.
Misa yang bertajuk 'Kanak-kanak Yesus' tersebut memohon ketentraman arwah Kiai Hasyim, sosok yang selalu menjunjung nilai-nilai Pancasila dan menjaga keberagaman umat beragama.
Romo Michael Agung sendiri masih mengingat pesan KH Hasyim Muzadi untuk selalu menekankan menjaga dan menghormati setiap umat.
Ia juga mengatakan bahwa umat Katolik sangat kehilangan sosoknya. Kiai Hasyim, tokoh agama yang selalu mengajak diskusi lintas agama tentang keberagaman. (Tribunjatim.com/SuryaMalang.com/TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
Yang berduka atas kepergian anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini tidak datang dari kalangan muslim saja.
Sosoknya yang dikenal sebagai tokoh lintas agama, membuat banyak orang melayat dan mengantar kepergiannya tak terkecuali dari umat Katolik.
Dilansir dari Tribun Jatim , ada sosok pemuka agama Katolik yang turut hadir dalam rumah duka KH Hasyim Muzadi ini.
Ia adalah Uskup Agung Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan O Carm atau yang biasa dipanggil Uskup Pid di rumah duka.
Quote:

Uskup Malang, Mgr Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm saat melayat ke kediaman KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3/2017). (TRIBUNJATIM/SRI WAHYUNIK)
Pemimpin umat Katolik Malang tersebut menyampaikan duka citanya.
Uskup Pid menganggap Kiai Hasyim sebagai sosok yang sangat berpengaruh mempersatukan berbagai agama di Indonesia.
Menurutnya, Kiai Hasyim adalah tokoh lintas agama, tak hanya mengenal Uskup Pid, Kiai Hasyum juga merupakan kawan akrab jadi uskup pendahulunya.
Kiai Hasyim juga pernah mengunjungi Gereja Katedral Ijen.
Tak hanya Uskup Agung Malang saja yang berduka atas kehilangan KH Hasyim Muzadin ini, umat Katolik turut berduka dan melakukan doa bersama.
Dilansir dari Surya Malang , umat Katolik berkumpul di Gereja Katolik Gembala Baik, Kota Batu, pukul 18.30 WIB, Kamis (16/3/2017).
Quote:

[Umat Katolik di Kota Batu turut mendoakan almarhum KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3/2017) malam. (surabaya.tribunnews.com/Sany Eka Putri)
Pemutaran film dokumentasi yang menunjukkan perbincangan dengan Almarhum KH Hasyim Muzadi dilakukan sebelum misa dimulai.
Kepala Pastur Gereja, Romo Michael Agung Christiputra, mengatakan hal tersebut dimaksudkan untuk penghormatan terakhir kepada sang almarhum yang punya peran penting pada nasionalisme bangsa.
Misa yang bertajuk 'Kanak-kanak Yesus' tersebut memohon ketentraman arwah Kiai Hasyim, sosok yang selalu menjunjung nilai-nilai Pancasila dan menjaga keberagaman umat beragama.
Romo Michael Agung sendiri masih mengingat pesan KH Hasyim Muzadi untuk selalu menekankan menjaga dan menghormati setiap umat.
Ia juga mengatakan bahwa umat Katolik sangat kehilangan sosoknya. Kiai Hasyim, tokoh agama yang selalu mengajak diskusi lintas agama tentang keberagaman. (Tribunjatim.com/SuryaMalang.com/TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
Diubah oleh berita378 17-03-2017 21:03
0
3.4K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan