MATATELINGA, Binjai: Petugas Unit Pidum Sat Reskrim Polres Binjai mengamankan 13 orang diduga pelaku bentrokan antara Ormas Kepemudaan di daerah Pante Kodok, Jalan Bangao Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Jumat (10/3/2017) sekira pukul 01.00 wib dini hari.

Menurut informasi yang diperoleh, ke 13 orang pelaku diamankan itu diantaranya

Heri ,47, warga percukaian Kecamatan Binjai Utara,
Suyarif ,45, warga percukaian, Kecamatan Binjai Utara,
Samuel Simanungkalit ,20, warga Kp Damai Lk 3, Kecamatan Binjai Utara,
Anto ,29, warga percukaian, Kecamatan Binjai Utara,
Safaruddin ,42, warga Jalan Perintis Kemerdekaan k Lada, Kecamatan Binjai Utara,
Oian ,46, warga Jalan Mt Haryono, Kecamatan Binjai Utara,
Robert Silalahi ,31, warga Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara,
Boni ,40, warga Jalan Mt Hariyono, Kecamatan Binjai Utara,
Dono ,39, warga Jalan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara,
Said Mandar ,32, warga percukaian, Kecamatan Binjai Utara,
Hermansto ,34, warga Jalan Jangka lk 4, Kecamatan Binjai Utara,
Yono ,42, warga Jalan Teratai, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara,
Ilham ,21, warga Percukaian, Kecamatan Binjai Utara.



Kepada wartawan, Kanit Pidum Ipda Tono Listianto, STK menerangkan, ke 13 orang pelaku yang diamankan itu bermula dari adanya laporan masyarakat bahwasanya akan adanya bentrokan antara ormas di daerah Pante Kodok Jalan Bangao Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur.

"Saat kita mau menuju ke lokasi, rupanya sekelompok orang dengan menggunakan mobil angkot melintas dengan membawa parang dan senjata tajam. Melihat hal itu, kemudian kita lakukan pengejaran terhadap mobil angkot tersebut,"kata Kanit Pidum Ipda Tono Listianto, STK

Pengejaran pun akhirnya membuahkan hasil, setiba di Simpang Keramat Jalan Jamin Ginting Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, mobil angkot yang dikendarai sekelompok orang tersebut langsung dihentikan petugas.


"Saat kita geledah, ternyata ditemukan puluhan senjata tajam berjenis parang, panah beracun, senjata api rakitan," ungkap Tono.

Selanjutnya, sekelompok orang tersebut langsung diamankan petugas ke Mako Polres Binjai guna di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat kita lakukan introgasi terhadap ke 13 pelaku ini, mereka (pelaku) rencanannya akan melakukan penyerangan ke posko FKPPI di Jlan Bangau Tunggorono. Kec.Binjai Timur, dan menurut mereka (pelaku) anggota FKPPI juga akan berniat menyerang dengan mengumpulkan masing2 kadernya. Hal ini atas perintah dari Ketua PAC IPK Binjai Utara berinisial RG dan sebelum berangkat ke lokasi, mereka (pelaku) berkunjung ke tempat ketua DPD IPK Kota Binjai, berinisial ST untuk mengambil uang Rp 50.000 untuk melakukan penyerangan," bebernya.

Tono menegaskan, ke 13 orang pelaku melanggar UU Darurat no.12 th. 1951 pasal 2 ayat 1 atas dugaan membawa senjata penikam, atau senjata penusuk, dengan ancaman pidana maximal 10 tahun.

(Mtc/Nico)

Ormas Preman Bah

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dasar POLDASUMUT TAPIR, anggota IPK mau jihad dihalang halangin, dibiarin kenapa ?

Wartawan SUMUT juga ga beres neh, mosok hanya nulis nama jelas yang kere ? kok nulis nama ketua PAC nya pake inisial" segala ? Ga adil, mana kebebasan dan objektifitas pers nya ?