Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini merupakan bagian dari megapolitan Jabodetabek dan menjadi kota dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.

Dari kontribusi terhadap pendapatan daerah, keberadaan kawasan-kawasan industri di kota Bekasi mampu menjadi mesin pertumbuhan ekonominya, dengan menempatkan industri pengolahan sebagai yang utama. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang dapat menggambarkan kinerja perekonomian di suatu wilayah. Kecuali pada tahun 2004, pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi selalu di atas Jawa Barat dan Indonesia.

Pada tahun 2004 ekonomi Kota Bekasi tumbuh 5,38% dan pertumbuhan ini lebih tinggi dari Jawa Barat (4,77%) tetapi di bawah LPE Indonesia yang mencapai 5,50%. Pada tahun 2005 dengan 5,65%, LPE Kota Bekasi sedikit lebih tinggi dari Jawa Barat dan Indonesia dengan 5,62% dan 5,55%. Demikian pula pada tahun 2006, LPE Kota Bekasi yang mencapai 6,07% masih lebih baik dibandingkan Jawa Barat dan Indonesia yang hanya mencapai 6,01% dan 5,48%.


Banyaknya kaum ekspatriat asing ke Indonesia, memang menyebabkan semakin banyak dibutuhkannya lahan untuk pembangunan rumah tinggal yang nyaman bagi mereka. Tidak hanya di Jakarta, di Bekasi pun kini muncul kebutuhan untuk membangun lebih banyak rumah tinggal untuk ditempati oleh kaum ekspatriat asing, seperti dari Jepang dan Korea. Kebanyakan dari mereka tinggal di Indonesia untuk melakukan urusan bisnis. Kebutuhan atas rumah tinggal dan perkantoran tidak diimbangi dengan tersedianya lahan yang semakin lama semakin terbatas. Hal ini kemudian menyebabkan harga tanah di Bekasi jadi melonjak naik.

Coldwell Banker Indonesia mencatat, kenaikan harga tanah di Bekasi kini mencapai 75 persen dalam kurun waktu tiga tahun belakangan. Oleh karena luas lahan yang terbatas, solusi yang dilakukan adalah dengan membangun hunian dan perkantoran yang berbentuk vertikal, seperti apartemen misalnya.

Untuk kawasan perumahan di Bekasi, harga tanahnya saat ini bisa mencapai 3-4 juta rupiah per meter persegi. Sementara di kawasan komersial, harga tanah sudah mencapai di atas 7 juta rupiah per meter persegi.

Gabus Pucung Merupakan makanan Betawi khas Bekasi. Seperti diketahui Bekasi tempo dulu terdiri dari rawa-rawa yang didalamnya terdapat ikan gabus. Sayur ikan gabus biasanya dimasak dengan menambahkan campuran pucung atau kluwek yang berwarna hitam dan memiliki aroma serta rasa yang khas.

Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) adalah jalan tol berkonstruksi layang yang dibangun di atas sungai Kalimalang di kota Jakarta Timur dan Bekasi untuk mengurai kemacetan di sekitar Kalimalang. Jalan tol ini dikabarkan akan selesai tahun 2017.

Stadion Patriot Chandrabhaga adalah stadion multi-fungsi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Stadion ini lebih sering digunakan dalam pertandingan sepak bola. Stadion dibangun pada tahun 1980 untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat IV Tahun 1984. Pada 2018 Stadion ini terpilih menjadi venue sepak bola untuk ajang ASEAN Games XVIII 2018.

Seni ujungan merupakan jenis ketangkasan bela diri yang didalamnya terdapat perpaduan tiga jenis seni yaitu seni musik (Sampyong), seni tari-silat (Uncul), dan seni bela diri tongkat (ujungan). Menurut beberapa sumber, seni ujungan merupakan jenis kesenian tertua yang pernah ditemukan, pada era Kerajaan Salakanegara (130M) berdasarkan naskah kuno Wangsakerta yang merupakan cikal bakal kerajaan besar di Jawa Barat. Ujungan merupakan suatu kesenian bela diri yang berkembang di Bekasi.

Jakarta Light Rail Transit atau disingkat Jakarta LRT adalah sebuah sistem MassTransit dengan kereta api ringan (LRT) yang direncanakan akan dibangun di Jakarta, Indonesia dan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota disekitarnya seperti Bekasi dan Bogor. Pembangunan LRT tahap pertama diperkirakan rampung pada 2018.

Dua gerbang tol yaitu pintu tol Bekasi Barat 1 dan Bekasi Barat 3 hanya berjarak sekitar 300 meter saja. Pintu tol Bekasi Barat 3 dibangun untuk memecah arus keluar kendaraan untuk mengurangi kemacetan di Jl. Ahmad Yani- Jl. Cut Mutia.

Kiai Haji Noer Alie (lahir di Bekasi, Jawa Barat pada tahun 1914; meninggal di Bekasi, Jawa Barat pada tahun 1992) adalah pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Bekasi Jawa Barat dan juga seorang ulama. Nama KH. Haji Noer Ali sering di jumpai sebagai nama Jalan sebagai bentuk penghormatan warga Bekasi. Selain itu pesantren yang ia dirikan At Taqwa berada di Ujung Harapan Babelan.