TS
soldierjakarta
Djarot: Saat Membantu, Kami Tidak Bertanya Kemarin Pilih Siapa
Quote:
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, membantu seorang nenek yang tinggal di dekat Pasar Kedip, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Nenek sebatang kara yang sedang sakit itu akan dibawa ke panti sosial untuk dirawat.

Djarot juga mencatat sejumlah warga yang mengaku belum mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Djarot melakukan hal tersebut saat blusukan ke pasar itu, Rabu (15/3/2017). Ia mengatakan kebiasaan untuk membantu orang sudah dilakukan sejak dulu.
"Ketika kami masih aktif menjabat, siapapun yang menemui Pak Basuki dan saya itu selalu kami bantu. Ada yang mau tebus ijazah, ada yang mau tebus orang sakit, mereka enggak bisa bayar, kami bayarin," kata Djarot.
Djarot mengatakan semua bantuan itu diberikan untuk warga yang membutuhkan. Dia menegaskan bahwa mereka tidak pernah membedakan warga yang akan dibantu.
ujar Djarot.
Warga bersorak setuju mendengar ucapan Djarot.
"Setuju Pak, betul Pak," kata warga.
Dia mengatakan, dirinya memberi bantuan kepada warga bukan untuk mendulang dukungan. Warga tetap bebas menentukan pilihannya dalam pilkada. Namun, dia bersyukur kalau warga mau memilih pasangan Ahok-Djarot.
Bagi warga yang mendukung Ahok-Djarot, dia berharap warga bisa mengajak para tetangga dan kerabat lainnya. "Sampaikan ke tetangga, ke saudara, jangan cuma teriak di sini habis itu sudah," kata Djarot. Kompas
Djarot juga mencatat sejumlah warga yang mengaku belum mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Djarot melakukan hal tersebut saat blusukan ke pasar itu, Rabu (15/3/2017). Ia mengatakan kebiasaan untuk membantu orang sudah dilakukan sejak dulu.
"Ketika kami masih aktif menjabat, siapapun yang menemui Pak Basuki dan saya itu selalu kami bantu. Ada yang mau tebus ijazah, ada yang mau tebus orang sakit, mereka enggak bisa bayar, kami bayarin," kata Djarot.
Djarot mengatakan semua bantuan itu diberikan untuk warga yang membutuhkan. Dia menegaskan bahwa mereka tidak pernah membedakan warga yang akan dibantu.
"Saat membantu, kami tidak bertanya agamanya apa, kemarin milih siapa. Pernah enggak kami membeda-bedakan? Tidak, karena kami memandang semuanya saudara sebangsa setanah air,"
ujar Djarot.
Warga bersorak setuju mendengar ucapan Djarot.
"Setuju Pak, betul Pak," kata warga.
Dia mengatakan, dirinya memberi bantuan kepada warga bukan untuk mendulang dukungan. Warga tetap bebas menentukan pilihannya dalam pilkada. Namun, dia bersyukur kalau warga mau memilih pasangan Ahok-Djarot.
Bagi warga yang mendukung Ahok-Djarot, dia berharap warga bisa mengajak para tetangga dan kerabat lainnya. "Sampaikan ke tetangga, ke saudara, jangan cuma teriak di sini habis itu sudah," kata Djarot. Kompas
Quote:
"Saat membantu, Pemda DKI Selama di bawah basuki Djarot tidak bertanya agamanya apa, kemarin milih siapa. Pernah enggak BaDja membeda-bedakan? Tidak, karena mereka memandang kita semuanya sebagai saudara sebangsa setanah air,"
Coba agan dan sista se DKI jakarta tanya kepada para penerima KJP


Kali aja ada yang di tanyain ,
"Ente nasbung apa Nastax"
Waktu mau dapet KJP TSb

"Ente nasbung apa Nastax"
Waktu mau dapet KJP TSb

anasabila memberi reputasi
1
2.4K
Kutip
6
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan