mtx98Avatar border
TS
mtx98
Ridwan Kamil ogah GR dan bernasib seperti Sandiaga Uno


Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menjadi yang pertama mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018. Deklarasi akan dilakukan di monumen Bandung Lautan Api (BLA) atau Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (19/3). Emil, sapaan Ridwan Kamil, bakal diarak lima ribu kader partai.

Menjawab dukungan dari NasDem, Emil ogah gede rasa alias GR. Menurutnya semua kemungkinan bisa berubah, termasuk kemungkinan dia yang sekarang digadang-gadang sebagai cagub berganti sebagai cawagub. Seperti yang pernah dialami Sandiaga Uno di Pilgub DKI.

"Jadi antara sekarang didukung dengan kepastian itu masih ada perjalanan panjang 'satauneun' (setahun). Contoh kenapa saya tidak mau GR, seperti di Pilkada DKI sudah deklarasi Sandiaga Uno sebagai Cagub dan Mardani Ali jadi Wakil Gubernur. Kan pas hari H berubah, Anies jadi gubernur, Sandiaga turun jadi wakil," kata Emil saat dihubungi, Rabu (15/3).

Emil mengaku jika NasDem juga telah memberikan dukungan secara tertulis di Pilgub Jabar. Dia menegaskan bahwa kepastian dirinya diusung menjadi cagub hanya akan diputuskan saat hari pendaftaran.

"Saya mengucapkan terima kasih. Hanya menjadi gubernurnya kan keputusan pas hari pendaftaran. Karena berkaca pada Pilkada DKI didukung jauh-jauh hari pun pas hari H bisa beda. Makanya sikap paling terhormat saat ini saya ucapkan terima kasih kepada siapa pun, baik independen maupun partai," terangnya.

Meski sudah mendapat dukungan dari partai politik, namun Emil belum memiliki pasangan. Ketika ditanya Emil mengaku tak pilih-pilih, baginya yang terpenting bisa sama-sama kerja.

Terpisah Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menuturkan, dukungan kepada Emil lantaran pria yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu sebagai sosok pemimpin visioner dan memiliki kapabilitas memadai.

"Kita meyakini bahwa Pak Ridwan Kamil punya kapasitas yang sangat memadai untuk memimpin dan membawa Jabar lebih maju. Karena selama kepemimpinan di Kota Bandung, Kang Emil visioner, kreativitas dan inovasinya luar biasa," jelas Saan.

"Terus kita percaya imajinasi Kang Emil untuk membawa Jabar menjadi lebih baik, ke depan itu menurut kami sangat memadai. Selain punya karakter, Kang Emil punya kapasitas yang sangat memadai untuk memimpin Jabar," tambahnya.

Berdasarkan aturan KPU, syarat partai politik bisa ikut Pilkada minimal memiliki 20 kursi di legislatif atau 25 persen suara. Partai NasDem saat ini memiliki lima kursi di DPRD Jabar, artinya Emil harus kembali 'bergerilya' mencari dukungan. [cob]

https://www.merdeka.com/peristiwa/ri...diaga-uno.html
0
2.5K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan