Quote:
Quote:
Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan dirinya kerja keras dalam kampanye di Pilgub DKI. Sandiaga mengaku tidak didukung oleh para konglomerat dalam pendanaan kampanyenya.
"Saya kampanye beda sekali dengan gubernur petahana, beliau bisa sosialisasi KJP lewat agenda pemda. Saya beda, kampanye sangat sulit sekali. Bahkan sampai kepala jadi kaki, kaki jadi kepala. Karena nggak ada konglomerat yang lirik kita," kata Sandiaga pada sambutannya dalam pertemuan dengan Forum Ulama dan Habaib (FUHAB) Betawi di restoran Al-Jazeerah, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2017).
Sandiaga mengatakan banyak yang meremehkan dirinya pada saat pertama kali mencalonkan diri. Namun, dia mengaku dengan kerja keras dapat mengejar ketertinggalan tersebut.
"Awal-awal perjuangan siapa sih yang nggak tahu gubernur superman itu. Elektabilitasnya ada di atas 60 persen. Dibilang nggak mungkin akan ada yang ngalahin. Tapi kita pelan-pelan dengan step by step kita makin tinggi. Per hari ini kita dalam survei internal sudah sembilan poin lebih tinggi dari dia," katanya.
Sandiaga mengaku telah bertemu dengan beberapa investor pada putaran kedua kali ini. Kepada para pengusaha, Sandiaga menjanjikan stabilitas keamanan bagi usaha mereka di Jakarta.
"Saya lihat kemarin bertemu pada investor luar, mereka kaget dengan survei. Para pengusaha mulai membikin jembatan. Kami yakinkan tenang, Jakarta akan tetap aman, program kami bagus, ekonomi akan lebih maju. Kita bukan hanya mempersatukan masyarakat menengah ke atas tapi juga menyentuh masyarakat menengah ke bawah," katanya.
(fdu/imk)
Kaki dikepala
Kepala dikaki
Pikiranku
Patutnya menyadari
Siapa yang harus
Dan tak harus kucari
