Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan pemerintah kota Bekasi akan melakukan pemutihan terhadap 260 rumah ibadah gereja di bangunan ruko. Pemutihan juga akan dilakukan untuk tempat ibadah yang belum memiliki izin berdiri puluhan tahun di Kota Bekasi, termasuk masjid dan rumah ibadah lainnya.

"Di Kota Bekasi ada sekitar 260 lebih gereja yang ada di ruko-ruko dan juga rumah ibadah agama lain yang sudah berdiri puluhan tahun belum ada izinnya. Saya sedang memikirkan untuk pemutihannya karena ada perjanjiannya di kementerian itu," kata Rahmat Effendi, Kamis (16/3) petang.

Menurut Rahmat, selama ini tempat-tempat ibadah yang sudah berdiri puluhan tahun itu tidak pernah ada masalah dengan warga sekitar. Masalah biasanya timbul ketika izin hendak dikeluarkan.

Selagi keyakinan ajaran yang dibawanya tidak memaksa masyarakat, lanjut Rahmat, pihaknya akan memberikan ruang kebebasan di Kota Bekasi.

"Tugas kepala daerah itu adalah melaksanakan undang-undang. Jadi tidak boleh takut dengan tekanan atau pressure. Kita harus proposional. Jadi pada saat ketentuannya sudah berjalan, normatifnya sudah berjalan, tidak ada yang perlu ditakuti," ujar Rahmat, yang menerima undangan ke Vatikan pada Mei 2017 ini.

http://www.republika.co.id/berita/na...gereja-di-ruko

pasti pada ada yang teriak hore hore hore.. hati ku gembira hore hore hore