Presiden Joko Widodo meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat (Kalbar).

"Ada tiga Pos Lintas Batas di Kalimantan Barat yaitu di Entikong, Aruk dan Badau, semuanya sudah dibangun," kata Jokowi saat meresmikan PLBN terpadu Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kamis (16/03).

Dikatakan Presiden bangunan Pos Lintas Batas Negara itu merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia.

"Saya untuk yang ketujuh kalinya datang ke Kalimantan Barat, termasuk untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara," kata Jokowi.

Meskipun demikian Jokowi berpesan agar dibangun pasar modern di perbatasan agar masyarakat menikmati roda perekonomian.

Selain itu Jokowi juga menegaskan agar pengelolaan perbatasan terintegritas dan stop semua penyelundupan agar jelas pemasukan untuk negara.

Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan peresmian Pos Lintas Batas Negara di Badau memang sangat lama dinantikan oleh masyarakat, tentu itu menjadi kebanggan seluruh Bangsa Indonesia.

"Perhatian pembangunan oleh Presiden beserta jajaran kabinet luar biasa. Kami masyarakat Kalbar sangat berterima kasih dan begitu bangga," kata Cornelis. Jangan ada dusta di ANTARA kita

Setelah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau, Kalimantan Barat, saya dan rombongan mampir di Rumah Makan Jember, Jln. Raya Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, hampir empat kilometer dari perbatasan.
Tempatnya cukup sederhana, tapi menunya sangat lengkap. Dari ayam bakar, sop tulang, rawon, soto babat, nasi uduk sampai bakso semua ada di sini.
Seiring dengan pembangunan infrastruktur yang merata, ekonominya akan semakin bergairah, kerjasama dengan negara tetangga meningkat dan saya yakin rumah makan di daerah perbatasan ini juga semakin maju seperti kota-kota besar di Indonesia.
Foto: Istimewa facebook @jokowi