- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ridwan Kamil Sebut LRT Bandung Lebih Murah karena Pakai Teknologi Lokal


TS
phdinhatred
Ridwan Kamil Sebut LRT Bandung Lebih Murah karena Pakai Teknologi Lokal
Ridwan Kamil Sebut LRT Bandung Lebih Murah karena Pakai Teknologi Lokal
Emil menilai, harga LRT dengan teknologi lokal 30 persen lebih murah dibandingkan LRT pada umumnya. Sebab itu, ia optimistis rencana ground breaking bisa dilakukan tahun ini.
"Karena akhirnya ditemukan LRT yang paling murah. LRT pada umumnya itu harganya Rp 400-500 miliar per kilometer. Ini karena muatan lokalnya 95 persen itu hanya Rp 150 miliar per kilometer, jadi 30 persen lebih murah dari harga normalnya," kata dia.
Bahkan, menurut Ridwan, LRT Bandung sepertiga lebih murah dibandingkan proyek LRT yang saat ini tengah dibangun di Palembang.
"Daripada yang dibangun di Palembang ini sepertiga lebih murah. Makanya swasta lebih cepat dan lebih semangat," ujarnya.
Baca juga: LRT Bandung Akan Dioperasikan Perusahaan Asal Singapura
Ia menambahkan, progres rencana peletakan batu pertama proyek LRT Bandung sudah mencapai 90 persen. Tahun ini diproyeksikan ada dua koridor LRT yang bakal dibangun. Koridor I akan menghubungkan Stasiun Bandung ke Tegalega dan koridor II Sabuga ke Leuwipanjang.
"Saya sedang urus LRT, saya hafal warga Bandung banyak yang enggak sabar. Nanti pas 'jreng' saya hadirkan. Ini sudah 90 persen (progresnya). Saya sudah rapat dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan, jadi tahun ini akan ada ground breaking LRT untuk dua koridor," kata Emil.
Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor: Farid Assifa
https://news.google.co.id/news/amp?c...kal#pt0-813402
kamil brilian bisa hemat 30% ini kalu dikorporasi nilainya A dia!
tapi kalau bener terwujud lohya
Emil menilai, harga LRT dengan teknologi lokal 30 persen lebih murah dibandingkan LRT pada umumnya. Sebab itu, ia optimistis rencana ground breaking bisa dilakukan tahun ini.
"Karena akhirnya ditemukan LRT yang paling murah. LRT pada umumnya itu harganya Rp 400-500 miliar per kilometer. Ini karena muatan lokalnya 95 persen itu hanya Rp 150 miliar per kilometer, jadi 30 persen lebih murah dari harga normalnya," kata dia.
Bahkan, menurut Ridwan, LRT Bandung sepertiga lebih murah dibandingkan proyek LRT yang saat ini tengah dibangun di Palembang.
"Daripada yang dibangun di Palembang ini sepertiga lebih murah. Makanya swasta lebih cepat dan lebih semangat," ujarnya.
Baca juga: LRT Bandung Akan Dioperasikan Perusahaan Asal Singapura
Ia menambahkan, progres rencana peletakan batu pertama proyek LRT Bandung sudah mencapai 90 persen. Tahun ini diproyeksikan ada dua koridor LRT yang bakal dibangun. Koridor I akan menghubungkan Stasiun Bandung ke Tegalega dan koridor II Sabuga ke Leuwipanjang.
"Saya sedang urus LRT, saya hafal warga Bandung banyak yang enggak sabar. Nanti pas 'jreng' saya hadirkan. Ini sudah 90 persen (progresnya). Saya sudah rapat dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan, jadi tahun ini akan ada ground breaking LRT untuk dua koridor," kata Emil.
Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor: Farid Assifa
https://news.google.co.id/news/amp?c...kal#pt0-813402
kamil brilian bisa hemat 30% ini kalu dikorporasi nilainya A dia!
tapi kalau bener terwujud lohya

0
814
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan