- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Dear Kamu, Jodoh..


TS
punkclownfish
Dear Kamu, Jodoh..
Hey kamu disana, dimanapun, apa kabar?. Inget ya, kamu harus terbiasa sama jargon aku “apa kabar”, karena itu adalah kata - kata yang akan kamu dengar setiap hari, once you start your day by texting me or call me on the phone. or even wake up every morning, im gonna reply your morning greets with that words. Janggal ya? atau terlalu baku?, tapi itu kebiasaan aku. kamu pasti ketawa awalnya, tapi kalo udah terbiasa palingan senyum - senyum aja

jodoh, kamu tahu ga sih berapa lama waktu yang aku butuhin untuk bisa ketemu sama kamu. Udah 26 tahun nih, kamu masih aja ga keliatan batang hidungnya. Kamu cari aku ga sih, kalo aku sih jelas ga ada yang bisa aku lakukan selain berusaha dan berdo’a. Berusahanya aku, cuman bisa sampai berusaha untuk memperbaiki diri lahir dan batin. Dan pastinya aku lagi berusaha banget kok mendekatkan diri sama pencipta kita, Allah SWT. Walaupun belum bisa sempurna, aku masih terus coba sebaik - baiknya. Aku akuin sih belum baik - baik amat, tapi mungkin dengan kehadiran kamu akan jauh lebih baik #modus

hey calon imam, aku mau bikin pengakuan nih. Tapi sebelum nya aku mau cerita dulu.
Jadi begini, waktu aku masih kecil, yah mungkin SD, umur- umur puber labil gitu. Aku kaya pernah bikin sumpah gitu ke Allah kalo aku ga akan pernah pacaran seumur hidup aku. Gila, sembarangan banget kan sumpah aku. Ya masih begini sih aku, ngomong masih sembarangan, suka bohong juga. Dan kamu tau, sumpah aku mungkin di catet ya sama malaikat terus di sambungin ke Allah, dan jadi deh sampe umur segini aku belum pernah pacaran. Aku galau tau ga bertahun - tahun. Masa remaja yang orang lain diisi sama cinta - cinta monyet, sayang - sayang kampret, eh aku malah bengong - bengong sendiri. Aku ga berani deketin cowok duluan, padahal mah ga ada tampang - tampang buat dideketin orang, jelek begini. Ditambah hidup aku dulu penuh kepalsuan, yang kaya aku bilang tadi. Aku tukang bohong. Jadi kalo nanti kita bertemu dalam suatu lingkungan pertemanan dan aku bilang ke kamu bahwa aku sebelumnya sudah punya pacar, itu aku bohong. Kamu yang pertama dan satu - satu nya sayang, sampai maut memisahkan.

Masih ngomongin sumpah sembarangan aku ya.
Walaupun sembarangan dan sempat menjadi penyesalan. Walaupun bodoh dan terlihat tidak berfikir panjang. itu adalah hikmah yang tidak terbayangkan. Diluar dugaan, aku terpelihara sampai sekarang. Allah menjadikan aku wanita pada saat umur ku masih terbilang remaja. Allah mempercepat proses kedewasaan ku, tubuh ku, pola pikir ku, bahkan maaf, hawa nafsu ku. Tapi disisi lain Allah memelihara ku dengan sifat ku yang pemalu dan tertutup, dengan wajah ku yang sempurna, tidak jelek, hanya tidak cantik saja


Sayang, kamu sabar ya disana. Aku ga tau bagaimana Allah mempersiapkan kamu. Aku ga bisa spekulasi, bahkan keahlian forecast aku secara profesional tidak bisa aku aplikasikan sebagai kisi - kisi kehadiran kamu yang mungkin sebenarnya dekat secara jarak. Tapi aku percaya, kamu di sana juga sedang berusaha, setidaknya aku terus berdo’a agar Allah secepatnya mengetuk hati kamu untuk mencari aku. Tenang sayang, kalo untuk kamu, kesabaran aku lapang

Untuk kamu, Aku rela memisahkan diri dari zona yang orang bilang kehidupan manusia normal (pacaran, TTMan, Kaka Adikan). Aku ga masalah sama konsekwensi di hina dina sama lingkungan karena aku ga pernah keliatan menjalin hubungan dengan yang mereka sebut pacar. Tapi please, aku hanya minta satu. Buat aku, kamu bisa kan nahan diri buat ga pacaran. Bukan aku ngelarang kamu pacaran sama orang lain seumur hidup kamu. Tapi aku minta pada saat kita dipertemukan dalam skenario apapun yang dipersiapkan tuhan, kamu jangan menyerah sama aku yang dengan sekuat tenaga akan habis - habisan menolak kamu dengan ikatan yang bukan pernikahan. Tolong pahami prinsip aku, jika memang kamu adalah nama yang telah di tuliskanNya, aku percaya suatu saat kamu akan datang dengan berlapang dada.
Cinta, bukan maksud aku berlapang dada dengan cara menerima aku apa adanya loh. Aku sadar aku ga baik - baik banget. Asal kamu tahu, tapi kalo kita udah saling kenal dalam lingkungan pertamanan pasti kamu tahu banget aku gimana. Aku emosional, tukang complaint, bahasanya kasar, suka intimidasi orang. Jelek banget ya?. Udah tampang pas pasan, sifat malah ga ketulungan. Tapi untuk kamu, untuk merayu Allah supaya aku cepat dipertemukan sama kamu. Aku sedikit demi sedikit sanggup berubah. Kenapa sedikit demi sedikit?, karena itu susah sekali. Pekerjaan aku nuntut aku untuk tegas cenderung galak sama orang lain. Pekerjaan aku nuntut semua masalah terselesaikan dengan cepat cenderung sulap. Jadi kalo aku ga punya mental orang jahat, aku susah naik pangkat


Kembali lagi, aku tidak meminta kamu untuk menerima aku apa adanya. Dengan segala sifat negtaive ku, perangai buruk ku. Aku mengharapkan kamu untuk tidak menerima itu semua. Aku tidak mau kamu menerima begitu saja segala khilaf dan kekurangan aku, karena tujuan kita bersatu adalah ridho dari Nya, penyempurnaan iman kita yang berakhir di keabadia Surga. Bantu aku untuk berubah, bimbing aku kembali ke jalan Nya, tuntun aku apa bila aku melawan arah. Jika aku menentang itu semua, kekuatan doa kamu lah yang bisa meluluhkan itu semua. Kita saling berikhtiar dan bersabar ya..

Kamu, yang namamu tertulis di lauhul mahfudz, Kita juga saling ber do’a ya. Apabila kamu diluar sana masih menjaga wanita lain yang bukan jodoh mu, dan melafalkan namanya dalam do’a mu. Tidak apa - apa, mungkin itu proses belajar kamu. Aku masih menunggu sampai kamu lulus. sampai kamu belajar bahwa cinta yang baik adalah cinta yang halal. Aku disini akan selalu mendo’a kan kamu dalam setiap sujud ku, mengharap Allah agar segera menuntun kamu dalam meraih cinta sejati kamu. Bukan aku, melainka Ridho Nya. Karna cinta yang kekal , cinta sejati dan paling sempurna adalah kecintaan kamu kepada Nya. Sampai Ia menghadirkan aku untuk menterjemahkanya.
Tugas ku untuk mencintai kamu tidak mudah, bahkan terlampau agung, aku mungkin bukan refleksi terbaik kamu. Kamu yang sudah mendahulukan cinta mu kepada Nya, sehingga Ia memilihkan aku untuk mu. Aku masih harus banyak belajar. Berapa lama lagi waktu yang aku butuhkan?. Berapa tahun lagi kita akan di pertemukan?. Pada saat tiba waktunya nanti, mudah - mudahan aku sudah bisa menutup aurat ku, sudah bisa belajar meredam emosi ku, menghalau hawa nafsu keduniawian ku. Mudah - mudahan aku sudah mencapai pada level terbaik versi ku walaupun belum sempurna tanpa kamu.
Kamu, jodoh ku, calon imam, sayang dan cinta ku
mudah - mudahan kita dipertemukan dalam kesendirian, kesolehan, kesederhanaan, dan perjuangan.
Terima Kasih
0
3.2K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan