BANDA ACEH – Personel Polres Pidie berhasil membekuk bandar narkoba di Gampong Yaman Masjid, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh. Pelaku diketahui sering melakukan transaksi di masjid setempat.

Kapolres Pidie, AKBP Ali Khadafi mengatakan, pihaknya melakukan pengintaian terlebih dahulu terhadap pelaku. Pria berinisial SZ (30) tersebut sering melakukan transaksi di pekarangan Masjid Abu Beureueh, Gampong Yaman Masjid.

“Pelaku melakukan aksinya di dalam pekarangan pekarangan masjid bersama para pelanggannya yang rata-rata berusia remaja,” kata Kapolres kepada wartawan, Selasa (14/3/2017).

AKBP Ali Khadafi menambahkan, dari laporan timnya, pelaku sering keluar masuk Masjid Abu beureueh. Mirisnya, saat masuk ke masjid bukan untuk beribadah. Melainkan hanya bertransaksi sabu dengan pembeli.

Polisi membekuk pelaku yang merupakan warga Lueng Bata, Banda Aceh ini melalui penyamaran sebagai pembeli. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti 49, 15 gram sabu. Saat mengeluarkan barang haram itu, polisi langsung membekuk pelaku dan membawa ke Polres Pidie.

Dari penangkapan yang dilakukan pada Minggu, 12 Maret 2017 itu, diketahui SZ merupakan salah satu bandar sabu di wilayah itu. Narkotika tersebut diperolehnya dari bandar besar di Banda Aceh berinisial J. Meski demikan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (sym)

sumber : http://m.okezone.com/read/2017/03/14/340/1642619/astaghfirulloh-masjid-ini-jadi-tempat-transaksi-narkoba

di kira transaksi dimesjid bisa aman kali ya, oh iya mesjid sekarang kan dah jadi tempat untuk politik sama bisnis