Kaskus

News

cuman.numpangAvatar border
TS
cuman.numpang
Tak Terpengaruh Aksi Boikot, Keuntungan Sari Roti Malah Melonjat Rp 279 Miliar
http://bangka.tribunnews.com/2017/03...-rp-279-miliar

i tengah kondisi ekonomi dan daya beli melemah, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk selaku produsen Sari Roti masih meraih kinerja positif pada tahun lalu.

Tahun 2016, emiten berkode ROTI ini mencatatkan penjualan Rp 2,52 triliun, meningkat 16 persen jika dibanding dengan penjualan 2015.

Adapun laba bersihnya naik tipis 3,48 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 279,9 miliar.

Pertumbuhan pendapatan Sari Roti yang tumbuh 16 persen itu melampaui pertumbuh industri roti nasional yang sebesar 8,5 persen.

Hal ini didorong pertumbuhan volume, yang menunjukkan permintaan produk Sari Roti tetap kuat kendati daya beli masyarakat melemah.

Akhir tahun lalu, pasca-demonstrasi yang dikenal dengan aksi 212, pada 2 Desember 2016, ada upaya boikot pembelian produk Sari Roti oleh sekelompok masyarakat.

"Namun aksi boikot menjelang akhir tahun lalu tidak mempengaruhi kinerja bottom line perusahaan," ujar Marlene Tanumihardja, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya, baru-baru ini.

Khusus di kuartal keempat (Oktober-Desember 2016), Sari Roti mencatatkan penjualan Rp 684,7 miliar, meningkat 13 persen dibanding dengan penjualan kuartal keempat 2015.
Spoiler for berita lanjutannya:



===
mari kita lihat data pembanding
Quote:

1. target mei 2016, pertumbuhan penjualan 20 persen, realisasasi 16%
2. target laba tumbuh 10% dari 271 miliar di 2015 alias 298 Miliar, realisasi 279 miliar.
3. pertumbuhan penjualan TW4, dimana boikot berpengaruh, hanya tumbuh 13% dibandingkan kenaikan 16% selama 2016 penuh.
4. kenaikan penjualan lebih tinggi dari pertumbuhan industri ?? karena saingan sari roti bukan hanya industri, tapi juga produk perorangan.

Diubah oleh cuman.numpang 15-03-2017 01:45
0
3.9K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan