Quote:
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membantah kabar yang menyebut kalau Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dimaki sejumlah orang saat acara haul Presiden kedua Soeharto dan peringatan Supersemar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timurm Sabtu (10/3/2017) lalu.
“Sesuai dengan laporan Kapolres Metro Jakarta Timur (Kombes Agung Budijono), tak ada laporan seperti itu (dimaki dan ditolak),” kata Argo di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).
Argo membantah ada penghinaan dan pelemparan terhadap Djarot yang dilakukan oknum Front Pembela Islam (FPI) dan jawara Betawi yang saat itu menjaga perhelatan acara.
“Gak ada itu. Kan Pak Djarot juga sudah ada penjagaan pribadi, jadi gak ada yang terkena atau apa,” kata dia.
Argo sendiri mengklaim, permasalahan yang terjadi pada malam hari itu sudah clear.
“Pak Djarot juga ada undanganya dari pihak keluarga, jadi sudah dipersilakan masuk,” tutup Argo.
Seperti diketahui, dalam kunjungan dan kepulangannya dari Masjid At-Tin, Djarot mengalami tindakan tak menyenangkan dari sejumlah jamaah yang hadir. Dari pantauan Kriminalitas.com di lokasi, kata-kata bernada rasis terlontar untuk wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
Diduga, para jamaah itu tak suka dengan langkah Djarot yang memilih dekat dengan Ahok yang disebut mereka sebagai penista agama.
http://kriminalitas.com/diluruskan-p...haul-soeharto/


