- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anies Minta Pendukungnya Bersiap Hadapi Tuduhan Pidana


TS
seamono
Anies Minta Pendukungnya Bersiap Hadapi Tuduhan Pidana
Quote:

Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, meminta para pendukungnya bersiap menghadapi hal-hal yang tidak terduga di sisa masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Anies mengeluarkan pernyataan itu terkait pelaporan kasus dugaan penggelapan terhadap pasangannya, calon wakil gubernur Sandiaga Uno, ke Polda Metro Jaya.
"Bersiaplah akan banyak yang begini-begini, jadi jangan kaget bermunculan hal-hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya," ujar Anies di Jakarta Barat, Selasa (14/3).
Anies yakin, Sandiaga telah menunaikan seluruh tanggung jawab sebagai pengusaha. Menurutnya, Sandiaga tidak akan mendapatkan status wirausahawan sukses jika mengabaikan sejumlah perjanjian usaha.
Anies menyayangkan sejumlah pihak yang disebutnya berupaya menjegal langkah mereka di pilkada melalui laporan dugaan pidana. Namun Anies berkata, tim pemenangan mereka akan mengikuti proses hukum yang nantinya akan bergulir.
"Kami tidak ada komentar khusus, kecuali bersiap. Yang seperti ini akan semakin banyak dan semua proses hukum kami hormati," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya melaporkan Sandiaga Uno ke polisi atas tuduhan pidana penggelapan. Dalam laporannya, Edward juga mengadukan rekan bisnis Sandi, Andreas Tjahyadi.
Penerima kuasa Edward, Fransiska Kumalawati Susilo, mengatakan Sandi dan Andreas melakukan penggelapan saat menjual sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, tahun 2012.
Fransiska melaporkan Andreas dan Sandiaga ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Rabu (8/3). Laporan tersebut diterima dengan nomor bukti lapor TBL/1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum.
Secara terpisah, Sandiaga mengaku tidak menyangka dirinya dilaporkan Edward ke polisi. Sandiaga mengklaim selama ini berhubungan dekat dengan Edward.
(abm/abm)
Anies mengeluarkan pernyataan itu terkait pelaporan kasus dugaan penggelapan terhadap pasangannya, calon wakil gubernur Sandiaga Uno, ke Polda Metro Jaya.
"Bersiaplah akan banyak yang begini-begini, jadi jangan kaget bermunculan hal-hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya," ujar Anies di Jakarta Barat, Selasa (14/3).
Anies yakin, Sandiaga telah menunaikan seluruh tanggung jawab sebagai pengusaha. Menurutnya, Sandiaga tidak akan mendapatkan status wirausahawan sukses jika mengabaikan sejumlah perjanjian usaha.
Anies menyayangkan sejumlah pihak yang disebutnya berupaya menjegal langkah mereka di pilkada melalui laporan dugaan pidana. Namun Anies berkata, tim pemenangan mereka akan mengikuti proses hukum yang nantinya akan bergulir.
"Kami tidak ada komentar khusus, kecuali bersiap. Yang seperti ini akan semakin banyak dan semua proses hukum kami hormati," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya melaporkan Sandiaga Uno ke polisi atas tuduhan pidana penggelapan. Dalam laporannya, Edward juga mengadukan rekan bisnis Sandi, Andreas Tjahyadi.
Penerima kuasa Edward, Fransiska Kumalawati Susilo, mengatakan Sandi dan Andreas melakukan penggelapan saat menjual sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, tahun 2012.
Fransiska melaporkan Andreas dan Sandiaga ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Rabu (8/3). Laporan tersebut diterima dengan nomor bukti lapor TBL/1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum.
Secara terpisah, Sandiaga mengaku tidak menyangka dirinya dilaporkan Edward ke polisi. Sandiaga mengklaim selama ini berhubungan dekat dengan Edward.
(abm/abm)

0
2.3K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan