Merdeka.com - Tim Rimau bentukan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel meringkus salah satu pelaku spesialis perampokan dan pencurian mobil. Pelaku berinisial SM (59) diduga mampu menghilang berkat jimat miliknya.
Pelaku diringkus di kediamannya, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir. Barang bukti diamankan berupa senjata tajam dan beragam jenis jimat, mulai dari berbentuk ikat pinggang, batu cincin serta minyak wangi.
Kepada petugas, tersangka mengaku jimat itu didapat dari warisan turun-temurun dan digunakannya sebagai modal merampok dan mencuri truk. Selama ini komplotannya telah beberapa kali beraksi dengan fokus sasarannya mobil jenis Mitsubishi L 300.
"Sudah sering, kami biasa rombongan, kadang lima orang," ungkap tersangka SM di Mapolda Sumsel, Senin (13/3).
Dijelaskannya, jimat yang dipakainya mampu membuat bentuk fisiknya tak kelihatan secara kasat mata atau menghilang. Namun banyak ritual yang harus dilakukan agar khasiatnya lebih berfungsi.
"Tiap malam Jumat, bagusnya Jumat Kliwon dicuci pakai minyak wangi seribu kembang. Memang bisa menghilang, itu saya bawa terus waktu maling," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, tersangka bersama komplotannya tercatat telah tujuh kali mencuri dan merampok mobil. Bahkan, mereka juga pernah merampok salah satu bank di Lampung.
"Mereka spesialis, sudah banyak laporan masuk," kata Agung.
Terkait dengan penangkapan tersangka SM, Agung menyebut jimat yang dipakainya tak berfungsi di hadapan polisi. Alhasil, tersangka diringkus tanpa perlawanan apapun.
"Katanya bisa menghilang pakai jimat itu, tapi pas kita tangkap tidak mempan," ujarnya.
Dalam kasus ini, dua tersangka telah ditangkap dan menjalani hukuman di Lapas Pakjo Palembang. Sedangkan dua pelaku lain masih buron.
"Tersangka dikenakan Pasal 365 dan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara," pungkasnya. [cob]