Pernah Nonton atau baca novel The Hunger Games ? ya berawal dari novel The Hunger Games yang di tulis oleh Suzanne Collins ini mendapat rating 4.35/5 di goodreads, dan adaptasi film nya sendiri di sutradarai Gary Ross dan mendapat rating 7.2/10 Dengan sudut pandang seorang gadis umur 16 tahun bernama Katniss Everdeen, yang tinggal di sebuah negara distopia pascaapokalips bernama Panem di Amerika Utara. Capitol, ibu kota metropolis yang sangat maju, memegang kendali politik atas keseluruhan negara. The Hunger Games adalah acara tahunan yang diikuti oleh seorang anak laki-laki dan perempuan yang berusia antara 12 – 18 tahun dari dua belas distrik di sekeliling Capitol, yang dipilih melalui pengundian untuk bersaing dalam pertarungan mematikan yang disiarkan secara langsung di televisi.

ngeliat film nya aja udah serem ya gan di mana kita saling bunuh untuk menjadi pemenang gan, lalu apa yang terjadi kalo the hunger games itu ada di dunia nyata ? ini detailnya! gan

Nyaris persis seperti Hunger Games, acara ini akan disiarkan non-stop, memiliki audiens dan penonton yang sudah gak sabar ingin menikmatinya.

Game2: Winter akan mengikutsertakan 30 peserta dalam temperatur minus 40 derajat Celcius di alam liar Siberia dengan biaya pendaftaran awal sebesar 165.000 Dolar Amerika, setara 2,2 miliar rupiah. Jangka waktunya adalah selama 9 bulan mereka harus bertahan hidup. Hadiah utama yang ditawarkan bagi pemenangnya adalah 1,6 juta Dolar Amerika, atau sebesar 22 miliar rupiah. Reality show ini akan ditayangkan melalui media khusus selama 24 jam non-stop.


Peserta harus mempertanggungjawabkan keselamatannya sendiri, semua sudah diingatkan dan diperkuat dengan surat pernyataan.
Menurut iklan yang beredar, setiap kontestan diperingatkan bahwa mereka bisa saja dilecehkan atau bahkan terbunuh. Acara ini akan melibatkan 2000 buah kamera, 900 hektar lahan tempur serta 30 nyawa petarung. Semua hal diperbolehkan dalam acara ini, termasuk: bertarung, alkohol, membunuh, merokok dan apapun. Mereka bisa memancing di sungai atau berburu hewan di hutan untuk bertahan dari lapar.


Acara perdana ini akan ditutup pada tanggal 1 April 2018 dan pada saat itu harus sudah ditemukan pemenangnya.
Tiap kontestan pada saat pendaftaran akan menandatangani sebuah surat pernyataan bahwa mereka setuju dengan semua risiko yang akan mereka dapat. Risiko yang harus mereka setujui adalah kemungkinan dirudapaksa atau terbunuh, sekaligus risiko untuk ditangkap polisi ketika mereka melakukan salah satu tindak kriminalitas. Perlu diingat bahwa polisi setempat gak mendukung acara ini dan mereka berhak menangkap siapapun mengingat acara ini dilakukan di teritori Rusia. Semua tanggung jawab ada pada peserta.


Seperti pada Hunger Games, arena tempur Game2: Winter ini akan dipenuhi banyak tantangan. Mulai banyak binatang buas sampai kondisi alam semacam badai es!
Para kontestan akan diletakkan di sebuah tempat yang banyak dihuni serigala maupun beruang. Menurut pemberitaan Siberian Times, pisau diperbolehkan dalam acara ini, tapi senapan api bentuk apapun tidak.


Untuk bisa bertahan selama sembilan bulan, tiap peserta diperbolehkan membawa perlengkapan apapun maksimal seberat 100 kilogram asal bukan senapan.Gak akan ada panitia acara di sekitar area pertempuran, hanya 2000 kamera yang dipasang tersebar. Tiap kontestan juga akan mendapatkan perekam suara mereka masing-masing. Syarat untuk menjadi peserta adalah cukup minimal 18 tahun dan gak ada gangguan mental.


Siapa sih dalang di balik permainan yang kontroversial ini, yang tega menyaksikan kesadisan maupun ketidakmanusiawian kemudian dipertontonkan ke khalayak?
Acara ini adalah hasil buah pikir seorang entrepreneur biliuner berusia 35 tahun, Yevgeny Pyatkovsky yang mengatakan bahwa ia akan menolak semua klaim dari peserta jika mereka dibunuh. Ia awalnya adalah seorang Programer asal Novosibirsk, Rusia, yang akhirnya menjadi terkenal karena ia menciptakan aplikasi-aplikasi Android yang kontroversial.


Menurut Pyatkovsky, ia berjanji akan menjadikan acara ini level internasional. Sejauh ini sudah ada 5 negara yang bersedia menayangkan acara ini untuk para penontonya. Ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada 60 calon peserta yang mendaftar, termasuk satu orang Amerika. Gak nyangka sebuah film bisa menginspirasi kesadisan biliuner seperti ini ya? Gimana gan mau ikut ?