Google dan Levi’s telah membuat konsep jaket pintar Project Jacquard sejak dua tahun lalu. Jaket pintar rancangan keduanya bisa dipakai mengendalikan smartphone.
Sekarang, konsep jaket pintar tersebut sudah terwujud menjadi produk jadi dan rencananya akan dijual dalam waktu dekat.

Levi’s menyebut jaket pintar itu dengan nama Commuter Trucker. Di bagian lengan kiri jaket tersebut terdapat sebuah panel sentuh tipe kapasitif, yang bisa merespon perintah berupa ketukan atau usapan di permukaanya.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Mashable, Senin (13/3/2017), panel sentuh di lengan jaket tersebut memiliki baterai yang dapat diisi ulang. Menurut Leader of Project Jacquard di Google, Ivan Poupyrev, baterai itu bisa bertahan selama dua hari dalam sekali pengisian.

Pemilik jaket ini mesti mengunduh sebuah aplikasi smartphone agar bisa menyambungkan panel dengan smartphone, sekaligus memanfaatkan berbagai fitur. Misalnya untuk mengatur bahwa dua ketukan di panel sentuh berarti perintah untuk menyalakan aplikasi musik.

Sementara ini, panel sentuh tersebut hanya bisa dipakai menjalankan aplikasi tertentu di smartphone. Di antaranya adalah memulai atau menghentikan aplikasi musik, menjawab panggilan telepon, membaca pesan teks, serta menjalankan aplikasi Google Maps dan Calendar.

Google mengatakan mereka sedang berusaha mengembangkan jaket pintar ini lebih jauh. Harapannya, mereka bisa memasang berbagai aplikasi pihak ketiga ke platform jaket pintar sehingga pengguna memperoleh fitur yang lebih kaya.

Perlu diketahui, jaket Commuter Trucker tidak bisa berfungsi dengan baik jika dipasangkan pada iPhone. Hanya smartphone Android saja yang dapat dengan lancar terhubung ke panel sentuh di jaket tersebut.

Jaket ini sempat dipamerkan oleh Google pada konferensi I/O tahun lalu dan diresmikan pada ajang SXSW 2017 ini.

Rencananya, Levi’s yang akan menjual jaket Commuter Trucker tersebut dengan pilihan ukuran untuk pria dan wanita. Harga Commuter Trucker dibanderol 350 dollar AS atau sekitar Rp 4,6 juta.