Larut dalam “comport zone”, sering membuat orang terlena.
Begitu pula yang terjadi padaku, selama belasan tahun kubekerja, berbagai kenikmatan dari hasil pekerjaan sudah aku rasakan.

Saat itu aku merasa, pekerjaan yang aku jalani merupakan bagian vital hidupku dan hanya satu-satunya yang bisa menghidupi keluarga kecilku. Sehingga tidak ada yang bisa menggantikannya.

Hingga akhirnya akupun terjebak dan terkungkung oleh “tembok-tembok penjara pikiran” yang aku buat sendiri. Sehingga aku tidak bisa melihat peluang usaha baru yang bisa menghasilkan uang.

Dan praharapun datang, aku dan ratusan karyawan diphk, karena tempatku bekerja tutup. Sedih, galau dan bingung, karena aku masih “terpenjara pikiran”.

Aku mulai introspeksi diri apa yang terjadi pada diriku, akupun kembali pada Tuhan, mohon ampun telah melupakan-Nya dan sibuk dengan rutinitas dunia.

Dan terima kasih Tuhan, Engkau mendengar doaku, akupun bisa bebas dari “penjara pikiran” dan mulai menghirup udara kebebasan.

Ternyata nikmat Tuhan itu sangat melimpah, pekerjaanku dulu hanya secuil kenikmatan yang Tuhan berikan.

Pikiranku mulai terbuka, aku tidak lagi menyalahkan masa lalu yang menjebakku dalam “penjara pikiran”, aku mulai membuka diri, membuka wawasan, ikhlas dan ridho serta melupakan “penjara pikiran” masa lalu, kemudian aku hanya berharap pada Tuhan semata.

Bersyukur pada nikmat Tuhan kemudian bersujud mengharap ridho-Nya, memberiku energy yang luar biasa untuk tetap semangat dan membuang jauh rasa putus asa.

Terima kasih Tuhan, Engkau telah membuka jalanku kembali, Engkau telah membebaskanku dari “penjara pikiran”, kemampuanku menggambar yang sudah lama tidak aku kembangkan, dibukakan kembali oleh Tuhan,

Pernah berprestasi sebagai Juara Seni Lukis Porseni Tingkat kecamatan dan kabupaten pada masa kecilku,

Berulang lagi pada tahun 2012 aku juara 3 Lomba Desain Motif Batik Kota Bekasi dengan motif Batik Rawa Bebek Bekasi sebagai pengingat akan kearifan nama local yang harus dilestarikan,

Tahun 2013 aku menjadi anggota Tim Kreatif Motif Batik Kota Bekasi, desain motif batikku berjudul Batik Tugu Bekasi Lautan Api dengan filosofi perjuangan rakyat Bekasi tahun 1945, mulai jadi ikon batik Bekasi,

Kemudian tahun 2015 aku juara 4 Lomba Desain Motif Batik Kabupaten Bekasi berjudul Batik Muara Gembong dengan filosofi lestarikan hutan bakau dan habitat Lutung di Muara Gembong Bekasi

Dan pada tahun 2015 juga, aku juara 5 Lomba Desain Motif Batik Provinsi Papua Barat berjudul Batik Tapurarang, dengan filosofi melestarikan lukisan-lukisan prasejarah Tapurarang yang banyak terlukis di dinding-dinding karang tepi laut pantai Papua Barat.

Seni batik milik Indonesia dan telah diakui oleh dunia. Ayo kita kembangkan masing-masing motif batik tiap daerah, agar seni batik Indonesia tetap lestari.

Always think positive and be optimist in your every situation, karena Tuhan selalu mengikuti persangkaan hamba-Nya. -

jangan lupa pencet LOVE, link cerita ini ya gan...
SAYA BISA, ANDA JUGA BISA!