- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
AA Gym, Membuat Acara Siraman Rohani di Televisi Menjadi Tidak Kaku


TS
berita378
AA Gym, Membuat Acara Siraman Rohani di Televisi Menjadi Tidak Kaku
Quote:
TABLOIDBINTANG.COM - Kemunculan K.H. Abdullah Gymnastiar (54) atau akrab disapa Aa Gym menjadi fenomena dakwah di tengah gaya dakwah berapi-api para ustaz generasi sebelumnya. Aa Gym tampil berbeda. Ia bicara soal ketulusan, toleransi, dan keikhlasan dengan gaya bertutur yang lembut.
Sesekali jenaka namun menyejukkan hati. Tidak menggurui, tetapi menggetarkan hati pendengarnya.
Aa Gym memang memesona. Acara siraman rohani Manajemen Qolbu yang tayang di RCTI pada 2001 memberi warna tersendiri. Tidak lagi kaku.
Sejak itu, Aa Gym menjadi rebutan stasiun TV, terutama di bulan Ramadan. Hampir semua stasiun TV berlomba-lomba menampilkan Aa Gym.
Tingginya intensitas kemunculan Aa Gym di TV jelas berdampak besar pada popularitasnya. Kehidupan Aa tidak lepas dari sorot kamera, termasuk media hiburan. Fenomena Aa Gym memunculkan istilah “ustaz seleb”.
Fenomena ustaz yang hobi bersepeda ini tidak hanya dalam dunia syiar agama. Ia juga menjadi ikon pebisnis tangguh. Selain memimpin pondok pesantren (ponpes) Daarut Tauhid di Geger Kalong, Bandung, Jawa Barat, mulai 2002 Aa Gym merintis bisnis di bawah bendera Manajemen Qolbu Corporation (MQ Corp).
Bisnis MQ Corp meliputi penerbitan dan percetakan, swalayan, hotel, penyiaran radio, hingga rumah produksi. Kompleks ponpes Daarut Tauhid bak kerajaan bisnis, juga menjadi tujuan wisata religi populer dengan ribuan jemaah yang berkunjung setiap harinya.
Kehidupan rumah tangga Aa Gym dengan Ninih Muthmainnah atau akrab disapa Teh Ninih tidak luput dari perhatian jemaah. Mereka senang melihat keharmonisan pasangan yang telah dikaruniai tujuh anak itu.
Di setiap kesempatan ceramah, Aa Gym ditemani Teh Ninih. Salah satu materi ceramah yang paling ditunggu mengenai kiat membangun rumah tangga harmonis dan mendidik anak.
Ia menekankan pada pemberian contoh karena anak cenderung meniru apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan.
“Dari mana anak tahu sopan santun kalau orang tua tak memberi contoh,” kata Aa Gym.
Simpati jemaah mendadak berubah hilang ketika Aa Gym memutuskan berpoligami dengan menikahi Teh Rini.
Dampaknya cukup ekstrim. Citra Aa Gym beserta kerajaan bisnisnya tercoreng. Ibu-ibu berang. Jemaah Daarut Tauhid semakin sepi meski dalam beberapa tahun terakhir sudah kembali normal.
Kejadian tersebut tidak lantas melunturkan pesona Aa. Nyatanya, hingga kini meski berseliweran ustaz di layar kaca namun belum ada yang bisa menandingi pesona Aa Gym.
“Aa Gym itu fenomenal. Beliau salah satu ustaz yang dapat menerjemahkan Islam dalam bentuk bisnis, kepemimpinan, dan manajemen. Andai saja beliau tidak menikah lagi, langkah menuju RI 1 (Presiden-red) bukan tidak mungkin akan berjalan mulus,” kata pimpinan ponpes Babus Salam, KH Muchtar Cholid, yang juga karib Aa Gym dan Teh Ninih.
Sesekali jenaka namun menyejukkan hati. Tidak menggurui, tetapi menggetarkan hati pendengarnya.
Aa Gym memang memesona. Acara siraman rohani Manajemen Qolbu yang tayang di RCTI pada 2001 memberi warna tersendiri. Tidak lagi kaku.
Sejak itu, Aa Gym menjadi rebutan stasiun TV, terutama di bulan Ramadan. Hampir semua stasiun TV berlomba-lomba menampilkan Aa Gym.
Tingginya intensitas kemunculan Aa Gym di TV jelas berdampak besar pada popularitasnya. Kehidupan Aa tidak lepas dari sorot kamera, termasuk media hiburan. Fenomena Aa Gym memunculkan istilah “ustaz seleb”.
Fenomena ustaz yang hobi bersepeda ini tidak hanya dalam dunia syiar agama. Ia juga menjadi ikon pebisnis tangguh. Selain memimpin pondok pesantren (ponpes) Daarut Tauhid di Geger Kalong, Bandung, Jawa Barat, mulai 2002 Aa Gym merintis bisnis di bawah bendera Manajemen Qolbu Corporation (MQ Corp).
Bisnis MQ Corp meliputi penerbitan dan percetakan, swalayan, hotel, penyiaran radio, hingga rumah produksi. Kompleks ponpes Daarut Tauhid bak kerajaan bisnis, juga menjadi tujuan wisata religi populer dengan ribuan jemaah yang berkunjung setiap harinya.
Kehidupan rumah tangga Aa Gym dengan Ninih Muthmainnah atau akrab disapa Teh Ninih tidak luput dari perhatian jemaah. Mereka senang melihat keharmonisan pasangan yang telah dikaruniai tujuh anak itu.
Di setiap kesempatan ceramah, Aa Gym ditemani Teh Ninih. Salah satu materi ceramah yang paling ditunggu mengenai kiat membangun rumah tangga harmonis dan mendidik anak.
Ia menekankan pada pemberian contoh karena anak cenderung meniru apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan.
“Dari mana anak tahu sopan santun kalau orang tua tak memberi contoh,” kata Aa Gym.
Simpati jemaah mendadak berubah hilang ketika Aa Gym memutuskan berpoligami dengan menikahi Teh Rini.
Dampaknya cukup ekstrim. Citra Aa Gym beserta kerajaan bisnisnya tercoreng. Ibu-ibu berang. Jemaah Daarut Tauhid semakin sepi meski dalam beberapa tahun terakhir sudah kembali normal.
Kejadian tersebut tidak lantas melunturkan pesona Aa. Nyatanya, hingga kini meski berseliweran ustaz di layar kaca namun belum ada yang bisa menandingi pesona Aa Gym.
“Aa Gym itu fenomenal. Beliau salah satu ustaz yang dapat menerjemahkan Islam dalam bentuk bisnis, kepemimpinan, dan manajemen. Andai saja beliau tidak menikah lagi, langkah menuju RI 1 (Presiden-red) bukan tidak mungkin akan berjalan mulus,” kata pimpinan ponpes Babus Salam, KH Muchtar Cholid, yang juga karib Aa Gym dan Teh Ninih.
0
3.6K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan