TS
gatra.com
Seoul Galau setelah Presiden Park Resmi Dicopot

Seoul, GATRANews - Seoul menghadapi hari kerja pertama pada Senin dengan negara dipimpin pejabat sementara Presiden dan Perdana Menteri, Hwang Kyo-ahn. Situasi yang belum pernah dihadapi negeri itu setelah Presiden Park Geun-hye resmi dicopot pada Jumat (10/3/17) lalu.
Park diberhentikan sebagai presiden setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menegakkan pemakzulan dia karena keterlibatannya dalam skandal korupsi besar.
Berdasar hukum, Korea Selatan harus menggelar pemilu untuk memilih pengganti Park dalam 60 hari, dan pemilihan umum diperkirakan berlangsung 9 Mei.
"Pemerintah Korea Selatan melakukan upaya terbaik untuk menjaga urusan negara tetap stabil setelah pemberhentian Presiden Park Geun-hye," kata Song Soo-keun, penjabat Menteri Kebudayaan yang juga bertugas menjadi juru bicara pemerintah, dalam surat yang ditulis pada Sabtu.
Pemerintah juga berjanji terus siap siaga memperketat keamanan guna menghadapi kemungkinan adanya provokasi Korea Utara, dan memastikan pasar uang dan valuta asing tetap stabil.
Seoul akan "secara adil dan transparan mengelola pemilihan presiden selanjutnya" dan melakukan upaya khusus untuk membantu transisi "sesuai dengan prosedur demokratis sehingga pemerintahan selanjutnya bisa menjalankan tugas dengan cara stabil," kata juru bicara pemerintah Korea Selatan.
"Pemerintah yakin masyarakat Korea akan memiliki demokrasi yang makin kuat berdasarkan matangnya kesadaran sipil rakyat, yang diperlihatkan dalam aksi-aksi protes belakangan," tambah Song sebagaimana dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap.
Song menulis surat itu kepada 257 jurnalis yang bekerja untuk 113 media asing yang punya perwakilan di negara itu dan 420 wartawan asing yang pernah mengunjungi Korea Selatan atas undangan Badan Kebudayaan dan Informasi Korea.
"Menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mencakup pelengseran presiden, Pemerintah Korea telah menjalankan urusan negara secara stabil, dengan seluruh menteri dan lembaga berfungsi sebagaimana mestinya di bawah kepemimpinan Penjabat Presiden dan Perdana Menteri (Hwang Kyo-ahn)," tulis Song Soo-keun.Kementerian mengeluarkan surat berbahasa Inggris dan Korea kepada media lokal pada Minggu.
Editor: Dani Hamdani
Sumber : http://www.gatra.com/internasional/a...-resmi-dicopot
---
-
Krisis Politik Kian Memanas, Menteri Kebudayaan Korsel Ditahan0
1.1K
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan