Setiap sesuatu yang besar akan selalu berawal dari hal yang kecil, itu sunatullah, sebab akibat, hukum alam yang mesti terjadi. Sesuatu yang besar itu dapat diibaratkan dengan sebuah rumah yang dibangun dari komponen-komponen kecil seperti pasir, batu bata, semen, kayu, keramik, cat dan tukang bangunan. Oleh sebab itu untuk membuat sesuatu yang besar haruslah diawali dengan hal-hal yang kecil. Ide-ide besar selalu diawali dengan angan-angan kecil sebagai pengejut untuk terus bereksplorasi lebih jauh lagi.

Pola pikir yang harus dibangun haruslah berbentuk piramida. Pondasi awal haruslah kuat dan tahan lama, semakin keatas semakin mengerucut tetapi kedudukannya semakin tinggi. Begitu pula dengan ide awal yang kita canangan, pondasinya harus kuat, imbas dari ide kecil kita itu haruslah besar dan luas. Terkadang kita ngeri dengan ide kita sendiri, banyak tanya muncul dalam diri seperti “apakah ini mungkin untuk diwujudkan?”, “berapa waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkannya?”, “apakah saya sanggup?”, dan banyak bisikian-bisikan lainnya.

Banyak perusahaan-perusahaan besar, terutama perusahan yang bergerak di bidang IT diawali dengan ide yang sederhana. Tengok saja raksasa Internet Google, ide awalnya hanya karena pembuat Google merasa ribet untuk mengingat koleksi tautan yang dimilikinya. Sehingga muncullah ide untuk membuat tautan otomatis. Dengan demikian pengguna tidak harus menghapal tautan sebuah web dengan tepat, cukup dengan kata kunci maka tautan tersebut akan muncul secara otomatis. Ide sederhana tersebut memiliki dampak yang sangat besar dan luas sekali sehingga akhirnya menjadi candu bagi hampir pengguna Internet.

So… teman-teman yang saya cintai, marilah mulai dari sekarang kita mencari ide-ide kecil nan mungil tetapi bisa memiliki kebermanfaatan yang besar untuk makhluk semesta alam. Selamat berimajinasi dan bereksplorasi. Salam Jamur (Mario Bross)