Quote:
Menanggapi peristiwa jenazah nenek Hindun bin Raisman (78), yang jenazahnya ditolak disalatkan di mushola gara-gara almarhumah mencoblos pasangan Ahok-Djarot saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), KH Satori Ismail menyerukan, Minggu (12/3/2017) agar peristiwa itu tidak dibesar-besarkan.
Menurut dia menyalatkan jenazah merupakan hak individu seseorang dan hukum shalat menyalat itu fardu kifayah. "Mudah-mudahan setelah ini bisa islah, baik-baik kembali," katanya.
Dia meminta agar umat tetap menjaga hubungan antarumat meskipun dalam pilihan politik berbeda. Ikadi, akan terus berupaya agar terbangun persatuan antarumat Islam. Perbedaan pilihan politik dinilai merupakan hal yang lumrah terjadi. "Kalau ada yang berbeda saya kira bicara dengan baik sehingga ukhuwah tetap dijaga," ujarnya.
http://www.netralnews.com/news/megap...besar.besarkan