- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tolak Politik Uang, Sandiaga Ajak Warga 'Hus Hus Hus'


TS
seamono
Tolak Politik Uang, Sandiaga Ajak Warga 'Hus Hus Hus'
Quote:

Quote:
Jakarta - Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengajak warga untuk menolak politik uang pada Pilgub DKI putaran kedua. Sandiaga mengajak warga menolaknya dengan memberikan sebuah gerakan dan kata-kata.
"Jadi tadi kita baru melaunch ikrar OK hus hus hus, itu adalah kalau rumah kita diketok atau kita diintimidasi, atau kita diiming-imingi itu kita tolak dengan ikrar yang tadi sudah saya sampaikan," ujar Sandiaga di Taman Buaran Indah IV, Lapangan RT 09 RW 13, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2017).
Sandiaga mencontohkan gerakan tersebut sambil mengucapkan kata-kata kepada yang menjanjikan politik uang. "Jadi tadi saya bilang ini 3 dulu, terima kasih iming-imingnya, kami sudah memilih nomor 3, kami tidak ingin masuk penjara kalau menerima iming-imingnya, hus hus hus," jelas Sandiaga sambil memberi contoh gerakannya.
"Dan sekarang warga sudah memiliki pedoman untuk mengatasi intimidasi maupun juga hasutan dari pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Sandiaga banyak menerima laporan warga yang rumahnya didatangi oleh oknum yang menjanjikan uang dan sejenisnya pada Pilgub putaran pertama. Terkadang warga yang didatangi tersebut tidak memiliki kekuatan untuk menolak karena yang memberi janji adalah dari kerabat dekatnya sendiri.
"Itu adalah orang-orang yang mereka kenal juga di lingkungan mereka. Jadi itu yang saya bilang, karena dengan begitu bukan hanya kita menghambat, tapi kita bisa menghibur juga, menghibur yang mencoba (memberi iming-iming), pasti ketawa deh begitu di hus hus hus. Karena pasti mereka ketawa gitu loh, karena itu adalah sebuah cara dengan simpatik menyatakan bahwa no to politik uang," imbuhnya.
Politik uang ini dikatakan Sandiaga banyak terjadi di TPS yang hasilnya sangat anomali. "Anomali itu seperti di mana pasangan Mas Agus dan Mpok Sylvi dan Anies-Sandi itu mendapat suara nol. Itu yang menurut kami perlu kami tindak lanjuti dengan baik," pungkasnya.
(nvl/imk)
"Jadi tadi kita baru melaunch ikrar OK hus hus hus, itu adalah kalau rumah kita diketok atau kita diintimidasi, atau kita diiming-imingi itu kita tolak dengan ikrar yang tadi sudah saya sampaikan," ujar Sandiaga di Taman Buaran Indah IV, Lapangan RT 09 RW 13, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2017).
Sandiaga mencontohkan gerakan tersebut sambil mengucapkan kata-kata kepada yang menjanjikan politik uang. "Jadi tadi saya bilang ini 3 dulu, terima kasih iming-imingnya, kami sudah memilih nomor 3, kami tidak ingin masuk penjara kalau menerima iming-imingnya, hus hus hus," jelas Sandiaga sambil memberi contoh gerakannya.
"Dan sekarang warga sudah memiliki pedoman untuk mengatasi intimidasi maupun juga hasutan dari pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Sandiaga banyak menerima laporan warga yang rumahnya didatangi oleh oknum yang menjanjikan uang dan sejenisnya pada Pilgub putaran pertama. Terkadang warga yang didatangi tersebut tidak memiliki kekuatan untuk menolak karena yang memberi janji adalah dari kerabat dekatnya sendiri.
"Itu adalah orang-orang yang mereka kenal juga di lingkungan mereka. Jadi itu yang saya bilang, karena dengan begitu bukan hanya kita menghambat, tapi kita bisa menghibur juga, menghibur yang mencoba (memberi iming-iming), pasti ketawa deh begitu di hus hus hus. Karena pasti mereka ketawa gitu loh, karena itu adalah sebuah cara dengan simpatik menyatakan bahwa no to politik uang," imbuhnya.
Politik uang ini dikatakan Sandiaga banyak terjadi di TPS yang hasilnya sangat anomali. "Anomali itu seperti di mana pasangan Mas Agus dan Mpok Sylvi dan Anies-Sandi itu mendapat suara nol. Itu yang menurut kami perlu kami tindak lanjuti dengan baik," pungkasnya.
(nvl/imk)
OK hus hus hus 

0
3.3K
Kutip
47
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan