Liputan6.com, Jakarta : Ada pernyataan unik dari komedian senior Indro Warkop usai menyaksikan trailler film Comic 8 di Kemang Village, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013) malam. Saat sesi jumpa pers, Indro nyeletuk kalau kepanjangan DPR ialah Dewan Perwakilan Rampok. Hhm..apa maksudnya ya?
"Saya tertarik dengan dialog di trailler tadi. Ada ungkapan kalau DPR itu singkatan dari Dewan Perwakilan Rampok. Saya kira film komedi ini mengedepankan kejujuran ya, dan itu hal yang sudah hilang di bangsa ini," kata Indro.
Comic 8 berkisah tentang para komedian yang alih profesi menjadi perampok bank. Sesuai genrenya, film ini menyuguhkan adegan kocak yang dibalut aksi laga. Salahsatu kekonyolan yang ada di film itu ialah dialog ketika seorang perampok menawarkan kepada komplotannya untuk membentuk wadah bernama Dewan Perwakilan Rampok (DPR).
Indro tak khawatir singkatan itu akan membuat tersinggung pihak lain. "Nggak apa-apa tuh. Kayak misalnya kita tahu FPI itu Front Pembela Islam, tapi diplesetin menjadi Front Penggemar Inul. Saya tidak menghina kok, kecuali bilang si ini jelek, baru boleh tersinggung," tukas Indro.
Diakuinya, komedi selain merupakan cara mengihibur penonton bisa juga menjadi wadah untuk menyampaikan kritik sosial. Bahkan, banyak program televisi yang membuat acara semi komedi dengan maksud mengkritik pemerintah.
"Kalau ada yang tersinggung, ya saya tertawa saja, berarti dunia ini sudah kayak apa ya., hehehe," tandas Indro Warkop.






sumber;http://m.liputan6.com/showbiz/read/766668/indro-warkop-dpr-artinya-dewan-perwakilan-rampok




________________________________
ada-ada aja nih om indro,tapi ada benernya juga koq,biarpun g semua kek gitu