fabian1960Avatar border
TS
fabian1960
TERUNGKAP! Ternyata Ini Caranya Astronot Solat di Luar Angkasa
Siapa yang punya cita-cita buat jadi astronot?emoticon-Request

Jujur waktu SMP ane pengen banget kalo udah gede jadi astronot. Udah gitu pas SMA ane harus ketemu sama mata pelajaran Fisika, Kimia. Dan ternyata nilai ane jeblok, nggak ada harapan... emoticon-Turut Berduka

Pupus deh cita-cita ane buat jadi astronot dari Indonesia..



Yaudah yang penting ane udah pernah ke Planetarium dan liat baju astronot langsung. Udah bahagia ane emoticon-Peace

Tapi yang ane pikirin, gimana ya kalo astronot muslim itu mau solat di luar angkasa? Kiblatnya menghadap kemana? Jamnya gimana? Dsb dsb. Ya sebagai seorang muslim, solat itu kan kewajiban kita semua, mau dimanapun juga harus melaksanakan solat kan gan emoticon-Jempol

Setelah ane kepo, eh ane nemuin ternyata begini loh gan kalo astronot muslim solat di luar angkasa gan.



Ternyata udah ada 3 astronot muslim yang udah pernah ke luar angkasa. Yang paling baru sih Sheikh Muzaphar Sukhor, asalnya dari negeri tetangga, Malaysia. Muzaphar bersama 15 kru meninggalkan bumi menuju International Space Station (ISS) pada 10 Oktober 2007 dan tinggal di sana selama 11 hari. Ia ini adalah orang Malaysia pertama yang melakukan ekspedisi ke antariksa. Dari 10.000 pendaftar dalam program Angkasawan yang diadakan Malaysia, Muzaphar akhirnya yang terpilih.

Impian Muzaphar untuk ke luar angkasa terwujud, tapi dia kebingungan tentang beberapa hal. Waktu dia berangkat itu barengan sama bulan puasa Ramadan dan dia bingung juga gimana caranya solat. Solat kan menghadap kiblat di Mekah, Arab Saudi sedangkan pesawat ruang angkasa bergerak mengitari bumi sebanyak 16 kali dalam sehari dan arah kiblat juga ikut berubah kan. Bisa aja dalam satu waktu solat, arah kiblat berbalik 180 derajat karena pergerakan.



Udah gitu, pergerakan matahari juga agak sulit dari luar angkasa, jadi bingung buat nentuin waktu salat. Selain itu, astronot muslim pertama di dunia, Pangeran Sultan bin Salman bin Abdul-Aziz Al Saud juga cerita kalo dia harus ngiket kakinya supaya bisa berlutut karena di area zero gravity nggak bisa berlutut dengan sempurna. Dia juga salat 3 kali sehari seperti yang biasa dilakuin musafir.

Masalah fatwa solat di ruang angkasa ini sempet rame di negeri jiran, sampe akhirnya digelar Seminar on Islam and Living in Space bersama 150 ilmuwan dan ulama. Hasilnya ini nih gan:



Kalo waktu solat, astronot bisa nyesuain sama waktu solat di peluncuran misi antariksa. Misalnya pas berangkat kan Muzaphar dari Baikonur, Kazakhstan, jadi waktu solatnya ya ngikutin waktu solat di Baikonur gan. Solatnya juga bisa dijamak (digabung) dan qasar (menyingkat) solat gan.

Sejauh ini sih belom ada pembahasan lebih lanjut di kalangan ulama dunia. Tapi dari hasil seminar di Malaysia ini, bisa jadi panduan buat semua astronot muslim di seluruh dunia.

"Agama itu mudah, dan tak seorangpun yang menjalankan agama berlebihan hingga hal tersebut memberatkannya, maka berlaku benarlah serta ambillah jalan tengah dan berserilah air mukamu serta mohon pertolongan pada pagi dan petang serta sebagian waktu malam." Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah

Sumber
Diubah oleh fabian1960 09-03-2017 07:58
0
48.7K
343
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan