- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Halangi Jambret, Pria Tewas Ditabrak di Rest Area Tol Cipularang


TS
kingkrule
Halangi Jambret, Pria Tewas Ditabrak di Rest Area Tol Cipularang
Quote:
Purwakarta - Seorang pria yang tak diketahui identitasnya nekat merampas ATM dan melarikan diri menggunakan mobil. Pria itu kemudian menabrak dua orang hingga menyebabkan satu korban tewas.
Kejadian tersebut diceritakan oleh Rozikin (34), korban yang ATM-nya direbut pelaku tak dikenal itu langsung dari tangannya. Kejadian itu terjadi di Rest Area Tol Cipularang KM 79, Sabtu (11/3/2017).
Kepada Detikcom, Rozikin menyebut peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Rozikin dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung mengantar atasannya dan dua orang teman atasannya.
Rozikin (34) kaget dan panik, saat seorang pria merampas dan membawa pergi kartu ATM yang dipegangnya di ATM Mandiri Rest Area Tol Cipularang KM 79 Sabtu (11/3/2017).
"Saya dan bos saya istirahat di Rest Area KM 79. Terus habis makan, bos saya nyuruh saya ambil duit di ATM. Di ATM mandiri itu saya nunggu antrean orang. Di dalam ada orang," ujar Rozikin saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (11/3/2017).
Rozikin awalnya tak menaruh curiga sampai seorang laki-laki yang memakai celana pendek, berkaos putih dan bertopi yang berada di dalam kios ATM itu bertanya kepadanya.
"Orang yang saya tungguin itu malah balik nanya, 'Pak, mau ambil ATM ya?' Saya bilang, 'iya'. Tahu-tahu ditarik ATM saya, saya kejar," tutur Rozikin.
Rozikin kemudian mengejar pria yang diperkirakan berusia 40-an tersebut. Pria itu masuk ke dalam mobil Avanza berwarna silver yang sudah dalam kondisi menyala.
"Saya kejar, Saya ribut di jalan, dia masuk ke mobil, saya pukul-pukulin kacanya. Posisi mobilnya sudah menyala. Dia terus narik mobilnya lawan arah. Yang harusnya pintu masuk, dia malah ke luar. Dia nabrak orang, yang satu luka, yang satu sampai meninggal," tuturnya.
Dua orang pria yang menjadi korban tabrak lari tersebut diketahui bernama Jabidi (19) dan Alfan Suyoso (49). Jabidi tewas di lokasi sedangkan Alfan mengalami luka berat. Keduanya diketahui hendak menolong Rozikin yang ATM-nya direbut.
Alfan dan Jabidi mencoba menghalangi laju mobil tersebut dengan membawa batu berniat melemparnya. Namun bukannya berhenti, mobil Avanza berwarna silver itu malah menabrak kedunya hingga terkapar.
"Alfan langsung lari mencoba menghalangi mobil yang mau kabur itu bersama satu orang lain. Saudara saya luka berat sementara satu orang lagi meninggal," kata Sofyan yang merupakan keluarga Alfan via pesan singkat, Sabtu (11/3/2017).
Sofyan menjelaskan, usai menabrak kedua korban, pelaku melarikan diri ke arah Sadang, Purwakarta dan masuk lagi mengarah Jakarta menggunakan jalur tol Cipularang.
Dihubungi terpisah, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Sumiran membenarkan peristiwa tersebut. Namun kasus itu saat ini dilimpahkan kepada Polres Purwakarta lantaran memasuki wilayah tersebut.
"Benar ada kejadian itu tapi kami serahkan kepada Polres Purwakarta," ungkap Sumiran.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Arman Sahti membenarkan adanya peristiwa tabrak lari dan penjambretan tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan merinci perihal peristiwa yang menewaskan seorang pria itu.
"Benar ada peristiwa itu, tapi saya masih menunggu informasi lebih lanjut dari anggota di lapangan," kata Arman.
(avi/gbr)
Kejadian tersebut diceritakan oleh Rozikin (34), korban yang ATM-nya direbut pelaku tak dikenal itu langsung dari tangannya. Kejadian itu terjadi di Rest Area Tol Cipularang KM 79, Sabtu (11/3/2017).
Kepada Detikcom, Rozikin menyebut peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Rozikin dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung mengantar atasannya dan dua orang teman atasannya.
Rozikin (34) kaget dan panik, saat seorang pria merampas dan membawa pergi kartu ATM yang dipegangnya di ATM Mandiri Rest Area Tol Cipularang KM 79 Sabtu (11/3/2017).
"Saya dan bos saya istirahat di Rest Area KM 79. Terus habis makan, bos saya nyuruh saya ambil duit di ATM. Di ATM mandiri itu saya nunggu antrean orang. Di dalam ada orang," ujar Rozikin saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (11/3/2017).
Rozikin awalnya tak menaruh curiga sampai seorang laki-laki yang memakai celana pendek, berkaos putih dan bertopi yang berada di dalam kios ATM itu bertanya kepadanya.
"Orang yang saya tungguin itu malah balik nanya, 'Pak, mau ambil ATM ya?' Saya bilang, 'iya'. Tahu-tahu ditarik ATM saya, saya kejar," tutur Rozikin.
Rozikin kemudian mengejar pria yang diperkirakan berusia 40-an tersebut. Pria itu masuk ke dalam mobil Avanza berwarna silver yang sudah dalam kondisi menyala.
"Saya kejar, Saya ribut di jalan, dia masuk ke mobil, saya pukul-pukulin kacanya. Posisi mobilnya sudah menyala. Dia terus narik mobilnya lawan arah. Yang harusnya pintu masuk, dia malah ke luar. Dia nabrak orang, yang satu luka, yang satu sampai meninggal," tuturnya.
Dua orang pria yang menjadi korban tabrak lari tersebut diketahui bernama Jabidi (19) dan Alfan Suyoso (49). Jabidi tewas di lokasi sedangkan Alfan mengalami luka berat. Keduanya diketahui hendak menolong Rozikin yang ATM-nya direbut.
Alfan dan Jabidi mencoba menghalangi laju mobil tersebut dengan membawa batu berniat melemparnya. Namun bukannya berhenti, mobil Avanza berwarna silver itu malah menabrak kedunya hingga terkapar.
"Alfan langsung lari mencoba menghalangi mobil yang mau kabur itu bersama satu orang lain. Saudara saya luka berat sementara satu orang lagi meninggal," kata Sofyan yang merupakan keluarga Alfan via pesan singkat, Sabtu (11/3/2017).
Sofyan menjelaskan, usai menabrak kedua korban, pelaku melarikan diri ke arah Sadang, Purwakarta dan masuk lagi mengarah Jakarta menggunakan jalur tol Cipularang.
Dihubungi terpisah, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Sumiran membenarkan peristiwa tersebut. Namun kasus itu saat ini dilimpahkan kepada Polres Purwakarta lantaran memasuki wilayah tersebut.
"Benar ada kejadian itu tapi kami serahkan kepada Polres Purwakarta," ungkap Sumiran.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Arman Sahti membenarkan adanya peristiwa tabrak lari dan penjambretan tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan merinci perihal peristiwa yang menewaskan seorang pria itu.
"Benar ada peristiwa itu, tapi saya masih menunggu informasi lebih lanjut dari anggota di lapangan," kata Arman.
(avi/gbr)
Hati2 bawa kartu atm
Diubah oleh kingkrule 11-03-2017 10:40
0
2.9K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan