- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
GADIS YANG HOBI MEMOTRET HEWAN MATI (SEBUAH CERITA)
TS
wirakarmayudha
GADIS YANG HOBI MEMOTRET HEWAN MATI (SEBUAH CERITA)
GADIS YANG HOBI MEMOTRET HEWAN MATI
Seperti biasa,ane yang hobi main instagram,memperhatikan foto-foto selfie ane yang sudah terposting.puluhan like sudah ane dapatkan dari teman-teman ane.Tiba-tiba mata ane memandang sebuah foto terupdate yang cukup membuat kita merasa jijik.ane coba klik,dan ternyata sebuah foto bangkai tikus yang sudah dirumuni banyak belatung.Ane merasa ngeri dan cepat-cepat menghapus foto tersebut.Ane bingung entah darimana foto tersebut berasal,karena ane tidak pernah mengambil foto tersebut.Ane pun tidak ambil pusing dan segera melupakannya.
Seminggu kemudian,ane membuka kembali instagram ane dan merapikan foto-foto koleksi ane.Ane scroll ke bawah dan pada deretan foto sebelah kanan terlihat sebuah foto yang lain daripada yang lain.foto bangkai hewan itu kembali muncul.kali ini kucing hitam mati yang ada di foto tersebut.Ane merasa kesal dan penasaran entah darimana kedua foto itu berasal.tiba-tiba laptop ane mati dengan sendirinya,padahal listrik masih menyala.Ane kesal sendiri dan beranjak dari kursi.sambil berdiri memandang keluar jendela kamar ane.
Pandangan ane tertuju pada sosok seorang gadis yang berdiri mematung di batas pagar rumah ane.Ane belum kenal dengan gadis itu dan kayaknya memang bukan tetangga ane.
Gadis itu melambaikan tangan dan tersenyum simpul dan kemudian berjalan pergi.Ane ingin kenal dengan gadis itu dan ane segera keluar dari kamar untuk menyusulnya.
Cahaya sore yang lembut menyinari tubuh ane yang sejak tadi pagi seharian di dalam kamar.kaki ane semakin cepat berjalan demi menyusul gadis itu,dan tuntunan gadis itu membawa ane ke sebuah hutan yang terkenal angker.Ane melihat gadis itu sedang asyik memotret sesuatu.Terlihat wajahnya penuh dengan luka bakar.Ane semakin mendekatinya dan sangat terkejut saat melihat gadis itu sedang asyik memotret bangkai rusa yang tewas tertabrak truk semalam.
”Ayo kesini!”gadis itu memanggilku.
”kenapa kamu memotretnya?”tanya ane penasaran.
gadis itu menghentikan aktivitasnya dan berdiri mengulurkan tangannya.
“Kenalin,namaku Evelyn.saya mahasiswi kedokteran hewan yang senang menyelidiki kematian hewan.termasuk fotografi hewan yang sudah mati”.
“Namaku David.Kamu gak jijik dengan bangkai itu?”tanya ane.
“Saya mencintai dunia hewan,jadi sudah terbiasa dengan hal itu.”Evelyn kemudian melanjutkan memotret kematian hewan itu dengan kameranya.
“Ngomong-ngomong kenapa kamu bisa ada disini?”
“saya tinggal tak jauh dari hutan ini,dan saya memang sering mencari hewan-hewan yang mati disini untuk dipotret”.ujarnya
Ane memperhatikan seluruh wajah gadis itu yang sepertinya bekas luka bakar dan terlihat kamera yang digunakannya sepertinya kamera model lama.”Kenapa dipotret?”ane bertanya dengan hati-hati supaya tidak terkesan kepo.
“Sebuah foto berguna untuk mengabadikan jiwa semua makhluk hidup,baik yang hidup maupun yang sudah mati.termasuk hewan-hewan ini.memang mereka sudah mati.tapi ketika difoto,jiwa mereka tetap akan hidup didalam sebuah foto.jadi bukan manusia saja yang memerlukan fotografi.” Evelyn berbalik badan dan berjalan semakin menjauhiku. pelan tapi pasti ia menghilang ditengah kerimbunan hutan.
Ane belum sempat mengejarnya tapi ia sudah menghilang.Apa ia tidak senang dengan pertanyaanku barusan? pikir ane.
Keesokan harinya Ane membuka instagran ane dikampus,dan betapa terkejutnya ane saat melihat foto bangkai rusa yang dijepret Evelyn kemarin ternyata muncul di akun instagramku.Rusa dengan isi perut yang keluar membuatku merasa ingin muntah.ane gak sanggup menatap foto itu lebih lama lagi.
Tiba-tiba sebuah tepukan mendarat di pundakku.
“Bro,sori nanti sore ane gak bisa ngerjain tugas bareng,soalnya ada temen mahasisiwi ane yang meninggal bunuh diri”.Patrick,sahabatku membatalkan janji membuat tugas bareng.
“Mahasisiwi yang mana bro?fakultas mana?”
“Fakultas kedokteran hewan.namanya Evelyn.pasti loe kagak kenal.”ucap Patrick.
Sontak ane terkejut dan membuat ane mengerti sekarang bahwa Evelyn yang kemarin ane temui adalah orang yang sama yang dibicarakan Patrick.
“Ke..kenapa bunih diri bro..?”ane turut bersedih dan tidak percaya.
“Menurut kabar yang beredar Evelyin di sakitin pacarnya dan terakhir disiram air keras sama pacarnya sendiri itu.Evelyn pun gak tahan karena wajahnya yang cantik berubah menjadi hancur total.semenjak kejadian itu,pacarnya ditangkap polisi dan Evelyn menjadi depresi dan sering melakukan aktivitas aneh,seperti memotret bangkai-bangkai hewan dan memajang foto-foto itu dikamarnya.”dan hari ini ada berita heboh kalau dirinya bunuh diri.”jelas Patrick.
Ane hanya bisa membisu mendengar penjelasan Patrick.
Malam harinya ane mencoba untuk terlelap,namun tidak bisa.pikiran ane selalu terbayang-bayang pertemuannya dengan Evelyn di hutan itu.Ane masih bertanya-tanya,Mengapa Evelyn memposting foto-foto hewan mati itu di instagramnya?
Suara ketukan dijendela kamar ane nyaris membuat jantung ane mau copot.Ane beranjak dari tempat tidur dan mendekati jendela kamar.tapi sunyi.tidak ada yang mengetuk kaca jendela.mungkin hanya ilusi ane saja. Saat hendak kembali ke tempat tidur,ane melihat sosok seorang gadis cantik yang memakai dress berwarna merah di belakang pintu.dengan ketakutan ane tahu bahwa gadis itu adalah Evelyn.Ane menggosok mata beberapakali seolah tidak percaya dengan pandangan ane,dan Evelyn berjalan seperti manusia biasa mendekati ane.
“Tolong jaga foto-foto itu,jangan kau hapus.”Evelyn berkata dengan lirih seperti memohon.
“Bukankah kau sudah meninggal,kenapa bisa begini?”ane bertanya pada sosok yang kita sebut hantu itu.
“David,Aku hanya ingin berteman,kau orang baik...tolong hargai setiap karyaku,biar bagaimanapun aku mencintai dunia hewan,sekalipun mereka sudah mati...”tambah sosok hantu Evelin itu.
“Ok,ok...aku janji tidak hapus foto-foto hewan itu lagi...aku akan keep buat kamu..tapi kenapa kamu nekad bunuh diri?”
“Wajahku telah dirusak oleh pacarku,setelah itu aku merasa putus asa untuk hidup,dan hanya dengan memotret hal-hal yang jeleklah aku merasa punya teman,termasuk bangkai-bangkai hewan itu.mereka telah menjadi teman-temanku di alam sana..”suara Evelyn terdengar sedih.
“Oke...ok..”ane semakin ketakutan,takut Evelyn tiba-tiba merubah penampakannya.
“Ake percaya padamu david...selamat tinggal...”Evelyn menghilang begitu saja,Kamar ane yang tadinya mencekam berubah kembali normal kembali sekalipun cahaya lampu kamar ane masih remang-remang.
Beberapa detik kemudian,Ane dikejutkan oleh smartphone ane yang berbunyi tanda pesan masuk.Ane membuka pelan-pelan,dan...sebuah postingan foto gambar bangkai burung camar yang sudah membusuk dan berulat muncul disitu.serta merta membuat perasaan ane bercampur antara rasa takut,ngeri dan mual ingin memuntahkan semuanya.
Diubah oleh wirakarmayudha 11-03-2017 19:49
anasabila memberi reputasi
1
1.5K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan