Kaskus

News

adoekaAvatar border
TS
adoeka
Ikut Mengolah ‘Be Celeng’ di Pesta Pernikahan, Windia: Saya Hanya Makan Dikit tapi
Ikut Mengolah ‘Be Celeng’ di Pesta Pernikahan, Windia: Saya Hanya Makan Dikit tapi


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Putu Sumantra, langsung menggali informasi mengenai adanya laporan penyakit meningitis streptococcus suis, yang merupakan meningitis bakteri akut zoonosis yang penularannya dari babi ke manusia.

Kasus meningitis streptococcus suis di Badung diketahui ketika satu diantara warga yang dilaporkan ke Sanglah setelah memakan nasi babi guling.

Rencananya hari ini, Sabtu (11/3/2017), Dinas Peternakan bersama Balai Besar Veteriner Denpasar akan melakukan uji laboratorium ke Badung.

“Kita akan coba koordinasi dengan Dinkes Badung, di mana orang terkena. Babi gulingnya lokasinya di mana, atau dagang babi guling di mana dapat babi? Dicari sumber babi itu. Kita akan kejar sampai ternak babinya,” ujarnya di Denpasar, Jumat (10/3/2017).

Seorang pasien meningitis streptococcus suis atau meningitis babi, Ketut Windia (58), mengakui dirinya merasakan gejala meningitis setelah mengkonsumsi daging babi di sebuah acara perkimpoian warga Sigang Gede, Abiansemal, Badung.

Menurut Windia, sebagian besar keluarganya mulai dari keponakan, sepupu, juga mengalami hal serupa dengannya.

“Akeh niki keponakan, misanan tiang keni penyakit niki wusan ngajeng be celeng ne mungkin medaging bakteri nika (banyak ini seperti keponakan, sepupu saya yang terserang penyakit setelah mengkonsumsi daging babi yang terkandung bakteri itu),” tutur Windia saat ditemui di Ruang Rawat Inap Oleg RSUD Mangunsada Badung, kemarin.

Warga asal Banjar Bantas Kaja, Sibang Gede, ini menuturkan bahwa awal mulanya memang ikut mengolah daging babi menjadi masakan pada sebuah acara pernikahan itu.

Namun, dia mengaku hanya mengkonsumsi secuil saja.

“Saya hanya makan sedikit saja, tapi kena juga,” imbuhnya.

Setelah beberapa jam mengkonsumsi makanan olahan babi tersebut, dia pun mulai merasakan gejala gejala aneh seperti kedinginan, panas, dan kemudian hingga merasakan kaku pada bagian punggungnya.

Namun, dia belum melakukan pengobatan.

Berselang beberapa hari kemudian hingga kemarin, barulah dia merasakan gejala yang tak bisa ditahan lagi sehingga diputuskan untuk dibawa ke rumah sakit.

“Dibi tiang wawu merujuk meriki ke rumah sakit. Sebelumne nak tiang ten kenapi, tapi karena ipuan mulai jelek bayun tiange terus tiang bawa meriki meubad (saya baru kemarin masuk rumah sakit, sebelumnya saya tidak apa-apa, tapi karena lusa saya merasa tidak enak kemudian saya bawa saja ke rumah sakit untuk pengobatan),” tutur kakek yang kulitnya mulai keriput ini.

Saat ini kondisi Windia sudah mulai membaik.

Begitu juga pasien meningitis babi lainnya.

Pasien yang sempat tidak sadarkan diri dan dirawat di IGD RSUD Mangusada juga sudah membaik. (*)

http://bali.tribunnews.com/2017/03/1...na-juga?page=2

Quote:


wa sering sekali ngolah daging kambing jadi sate kagak ngapa ngapa , paling kalau kebanyakan agak pening dikit pala tapi abis tidur badan jadi sangat fit dan energik karena daging kambing dari dulu wa percaya dapat meningkatkan vitalitas tubuh emoticon-Hansip
0
8.1K
70
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan