TRIBUNJOGJA.COM - Foto-foto acara adat yang dipercaya merupakan pernikahan melibatkan anak di bawah umur menjadi bahan perbincangan di dunia maya.

Adalah Eta'etesman Bu'ulölö yang menyebarkan foto-foto yang membuat kening berkerut ini.

Nampak sepasang pengantin yang secara kasat mata adalah anak-anak duduk dengan mengenakan pakaian adat Nias.

Pengantin perempuan tertunduk dengan wajah datar sementara pengantin pria terlihat semringah duduk di kursi plastik.
Menurut Ethan, panggilan Eta'etesman Bu'ulölö yang hadir pada upacara dan mengambil foto ini, peristiwa terjadi di Pekanbaru, Sabtu (4/3/2017) lalu.

Ethan mengatakan, pernikahan dua orang ini sempat terkendala karena pengurus gereja menolak untuk melakukan pemberkatan pernikahan.

"Menurut pengakuan orangtua, kedua mempelai sudah cukup umur. Tetapi pada saat pendaftaran sakramen di gereja telah ditolak oleh pengurus gereja dengan alasan masih terlihat anak-anak," katanya saat dihubungi tribun-medan.com, Kamis (9/3/2016).

Ditolak oleh gereja, keluarga mereka tetap ngotot. Entah bagaimana ceritanya, bukan oleh pendeta, dua sejoli ini justru mendapat pemberkatan dari guru jemaat gereja.

Foto ini pun mengundang respon negatif dari netizen. Banyak yang menyayangkan pernikahan ini karena yakin para pengantin masih anak-anak.

"Bukannya itu masih anak2x yah???' tulis Yenila Gulo.

"Laki2 tu baru umur 15 tahun om, minggu semalam udah kutolak di gereja acara sakarmennya, apakah udah dilakukan di di lapangan sakarmenya....?" tulis Fzatulo Buulolo.

"Pernikahan seperti INI sudah melanggar uu perlindungan Anak," tulis Lulugo Jandoto Lulugo.

"KPAI tolong Bertindak," Mestien Giawa. (Tribun Medan)