Metrotvnews.com, Jakarta: Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan korupsi dalam pendanaan Frankfurt Book Fair tahun 2015 sebesar Rp146 miliar. Anies mengklarifikasi hal itu.


Anies mengatakan, jumlah besaran anggaran pameran yang fantastis itu benar adanya. Namun, anggaran itu disusun dan diteken oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sebelumnya, Muhammad Nuh.


'Jadi itu diputuskan oleh bapak Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, anggaran besarnya juga diputuskan oleh menteri sebelum saya, semuanya besarannya dan lain-lain,' jelas Anies dalam Prime Talk Metro TV, Jumat 10 Maret 2017.


Anies menjelaskan, pada saat ia sudah dilantik, ia hanya melaksanakan program yang sudah dianggarkan. Sehingga ia tak tahu persis anggaran pameran buku di Jerman itu sangat besar.


Tapi, dia tak heran anggaran besar digelontorkan untuk sebuah event internasional. Apalagi Indonesia merupakan tamu kehormatan dari acara tersebut.


'Guest of honour itu sekali seumur hidup. Jadi kita menjadi seperti tuan rumah di situ, tamu kehormatan dengan kesempatan memperkenalkan kebudayaan Indonesia,' jelas Anies.


Belum lagi, kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu rangkaian pameran cukup banyak dan tak hanya terfokus di satu tempat. 'Kegiatannya banyak di berbagai kota. Puncaknya memang tiga hari. Eventnya di banyak tempat, di banyak kota,' ungkap dia.


Sebelumnya, Anies dilaporkan oleh Direktur Eksekutif GACD Andar Mangatas Situmorang ke KPK hari ini. Anies dituding menyalahgunakan jabatannya sebagai Mendikbud pada pameran tersebut.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/Ob...d-muhammad-nuh

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Penetapan Tersangka Kasus Kwarda Tunggu Kerugian Negara

- Menelusuri Jejak Sitinjak, Peneken Pembangunan Masjid Al-Fauz

- Potensi Kerugian Dana Hibah Kwarda DKI Masih Dihitung BPK