Jakarta -Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan lembaganya sedang menelaah harta kekayaan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hasil telaah itu bakal dilaporkan KPK ke Komisi Pemilihan Umum pada 1 Juli 2014.

Namun, menurut Johan, penelaahan KPK tak bakal sampai pada kewajaran kepemilikan harta."Kami harap tak ada data yang dimanipulasi," kata Johan di kantornya, Selasa (2/6/2014).

Dalam penelaahan itu, kata Johan, KPK membuka kesempatan bagi masyarakat yang mengetahui harta dua pasangan calon pemimpin negara itu. Masyarakat bisa lapor melalui Direktorat Pengaduan Masyarakat di kantor KPK atau lewat surat elektronik ke pengaduan@kpk.go.id atau informasi.lhkpn@kpk.go.id. "Kami tunggu hingga 25 Juni 2014. Laporan masyarakat bisa jadi bahan klarifikasi ke masing-masing pasangan calon," ujar Johan.

Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla, menurut Johan, telah melaporkan harta mereka terkini. Pelaporan harta itu memang telah menjadi syarat maju menjadi calon presiden atau wakil presiden."Laporan harta merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik, bentuk akuntabilitas seorang penyelenggara negara, sehingga ketahuan berapa harta yang diperoleh selama menjadi penyelenggara negara," ujar Johan. (tmp/gi)


ayo di buka jhooon: http://globalindo.co/global-politik/....NAoGFB61.dpuf