Pembuatan animasi
Dalam pembuatan film animasi, tahapannya dijelaskan dalam scene behind the scene yang ditampilkan setelah pemutaran film, berikut ini tahapannya :

Production Design :tahap dimana design karakter dan elemen lainnya dibuat.


Storyboard dan Animasi : Untuk memudahkan proses pembuatan animasi maka dibuatlah story board yang berisi ringkasan cerita berurut.


Modelling : Obyrk animasi dibuat seperti golem atau boneka secara digital.


Shading : Cahaya dan garis dibuat untuk membuat efek ilusi bentuk.


Texturing : Setiap objek diwarnai agar terlihat lebih nyata.


Rigging : Obyek diberi pengaturan gerak untuk memudahkan efek pergerakan yang ditampilkan.


Lay out : Ini adalah tahapan dimana kita sudah mulai menggambar animasi, kita lalu menentukan tata letaknya.


Animation : Animator menentukan sekuen frame yang menentukan pergerakan animasi.


Lighting : Pencahayaan meningkatkan scene melalui beragam warna, tune dan hue.


Visual effects : Proses ini memberikan kesan realistis pada lingkungan dalam scene animasi.


Rendering : Proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan animasi).


Composite : Menggabungkan beberapa video klip, still image, atau audio klip menjadi satu kesatuan untuk menjadi tampilan yang utuh.


Color Grading : Ahli menambahkan dan mengatur pewarnaan dan pencahayaan agar lebih realistis.


Sound Designing and Film Scoring : Menentukan musik dan suara yang tepat guna pada situasi yang diinginkan.


Folley and Dubbing : Karakter dan Gerakan dalam animasi mendapat suaranya masing masing.



Pra-produksi:
-Konsep, Disini kita menentukan konsep seperti apa yang akan kita angkat dalam film buatan kita.
-Skenario, Setelah konsep kita dapet selanjutnya adalah membuat skenario.
-Pembentukan karakter, Dari konsep dan skenario yang udah jadi, kita mulai membentuk karakter karakter yang ada dalam cerita.
-Storyboard, Untuk memudahkan proses pembuatan animasi maka dibuatlah story board yang berisi ringkasan cerita berurut.

Pasca-produksi:
-Lay out (Tata letak), Ini adalah tahapan dimana kita sudah mulai menggambar animasi, kita lalu menentukan tata letaknya.
-Key motion (Gerakan kunci/ inti), Kita membuat gerakan gerakan yang akan ditampilkan dalam film agar terlihat halus.
-In Between, Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain.
-Clean Up, Disini kita membersihkan gambar dengan menjiplak.
-Background, Disini kita menamahkan gambar latar belakang.
-Coloring, Menambahkan warna pada gambar animasi yang telah kita buat sebelumnya.

Past-produksi:
-Composite, Menggabungkan beberapa video klip, still image, atau audio klip menjadi satu kesatuan untuk menjadi tampilan yang utuh.
-Editing, Melakukan perbaikan pada kesalahan yang terdapat pada animasi jika memang ada.
-Rendering, Proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan animasi).