Hai. Selamat pagi pria yang selalu menarik ulur hati (': apa kabar? beberapa bulan kebelakang kita bisa chatingan sampai larut malam, setiap hari. Sekarang, mau bilang hai aja, aku gak tau gimana caranya tetaplah baik-baik saja, dengan atau tanpaku. Namun, layaknya kamu tau, aku yang tanpamu takkan pernah baik-baik saja. Aku tau, perjuangan kita memang tak berujung bahagia, tapi yakinlah bahwa aku dan kamu tak pernah sia-sia. Karena, pernah bersamamu, memberikanku banyak pelajaran. Takkan ada yang namanya kebetulan, dipertemukan oleh-Nya adalah hal indah yang akan aku syukuri. Sampai kapanpun.

Dari jauh-jauh hari kita telah selesai. Kamu yang memutuskan dan ini mau kamu, bukan aku. Bukan aku sama sekali! Mulai sekarang aku mundur. Jika esok Tuhan memberikan keajaiban dan semuanya berbalik. Aku harap, aku menjadi kamu, dan begitupun sebaliknya kamu PERNAH menjadi bagian dari "seni". Tak perlu dimengerti semua orang. Karena mencintaimu hanya untuk kalangan terbatas. Terbatas untukku. Dulu!
Keadaan kita sekarang tidak menuntut penjelasan, tapi justru memberi pemahaman. Ini bukan salah kamu, bukan salah dia, ini bukan tentang salah siapa. Aku percaya, ini terjadi untuk alasan yang baik Semoga

Masih tentang kamu. Jemariku seakan belum bosan memadupadankan kata untuk mendeskripsikan kamu dalam setiap tulisanku. Bukan untuk kembali, tapi untuk mengerti. Kita pernah dipertemukan dalam ketidaksengajaan. Dan kini, berbaur menjadi satu kisah yang sulit untuk dilupakan, jika bagimu tidak, setidaknya bagiku iya! Mulai sekarang, kamu tak usah mencariku lagi, aku cukup baik disini. Tanpa kamu, aku masih tetap mampu berdiri diatas bumi yang berputar ini.

Banyak yang lebih sakit dari ungkapan aku dan kamu tidak bisa menjadi kita. Toh sejatinya memang cinta tak bisa dipaksa. Biar saja orang yang kucintai pergi, mungkin dengan begitu Tuhan memberikan kasihnya secara nyata agar aku tak terlalu lama dengan orang yang seharusnya tidak bersamaku sebagai pasangan. Cintai sewajarnya saja asal Tuhan selalu cinta, selesai urusan. Karena sayang, tidak sama dengan bersatu. Rasa sayang tidak bisa hilang hanya karena tidak berjodoh.

Setelah beberapa bulan berlalu, purnamaku masih saja redup. Jika semua akan hilang,... Ralat! bukan AKAN. Tetapi TELAH hilang. Kuharap, kenangan kan kekal dalam ingatan. Akan selalu ada bahagia disetiap pindah. Biarkan waktu yang menyembuhkan luka hati, sampai tiba saatnya aku siap menjadi orang yang dipantaskan oleh semesta untuk kamu yang lain. Berbahagialah. Aku ikhlas kamu pergi dan kembali ke rumah lamamu. Terimakasih telah memberikan berbagai warna dan cerita. Sekarang, aku akan mulai menata hati ini kembali. Perlahan

Buat kamu yang hari ini ulangtahun, sudah terlalu banyak ungkapan semoga dari banyak orang, dan aku rasa tak perlu lagi diungkapin disini intinya sama, pasti selalu terselip doa spesial untuk orang yang dianggap spesial.

Masih terlalu banyak mimpi yang belum terwujud bareng kamu. Siapa tau, di depan, di lain orang, di lain waktu, aku bisa wujudin mimpi bersama orang baru yang belum bisa kecapai waktu bareng kamu.
Terimakasih siluman tarang nongnong dan selamat ulangtahun 🎂
post; 11 November 2016