Buntut aksi protes anarkis yang dilakukan oleh para pengemudi angkotan kota (angkot) kepada layanan transportasi online menyebabkan korban-korban luka dari pihak layanan ride sharing. Sebagai salah satu pihak yang dirugikan, Grab Indonesia menyampaikan. Berikut penjelasan resmi dari Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia

“Grab menyesalkan terjadinya ketegangan antara pengemudi angkutan kota (angkot) dan pengemudi transportasi online di Tangerang yang menimbulkan korban dari kedua belah pihak. Keselamatan seluruh mitra pengemudi, penumpang, dan masyarakat merupakan prioritas utama kami. Kami mendukung segala upaya pemerintah kota dan aparat keamanan untuk membuat situasi kembali kondusif. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah menghimbau seluruh mitra pengemudi kami untuk tidak terpancing provokasi dan tindak kekerasan serta untuk sementara waktu menghindari area-area yang terkena dampak aksi protes di Tangerang.”

Menyangkut biaya pengobatan, pihak Grab Indonesia akan mendanai segala biaya pengobatan karena para driver telah dilindungi oleh asuransi. Tak sebatas pemulihan, layanan ride sharing asal Malaysia tersebut juga akan mendampingi para korban bila ingin melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian.

“Para mitra pengemudi Grab Indonesia dilindungi oleh asuransi, oleh karena itu kami akan menanggung seluruh biaya perawatan medis yang dibutuhkan oleh mitra pengemudi Grab Indonesia yang menjadi korban aksi protes. Selain itu, Grab Indonesia juga akan memberikan pendampingan hukum apabila mitra pengemudi Grab ingin mengadukan kejadian yang menimpanya ke pihak berwajib. Grab Indonesia berkomitmen untuk mendukung dan mengikuti arahan serta ketetapan dari pemerintah kota Tangerang guna membuat situasi kembali kondusif dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Kami akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di industri transportasi untuk memberikan manfaat bagi semua pihak.”

SUMBER

Baca Juga: Grab Gulirkan Grabrewards Versi Beta