- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Internet Service & Networking
Apa sih VoIP ?
TS
D' A/EnnY "??"
Apa sih VoIP ?
Sebelum ane mulai gan, monggo dicek dulu
Disini ane berniat sharing sedikit pengetahuan berdasarkan apa yang ane tau. Semoga bermanfaat untuk agan2 yang berniat membangun VoIP di kantor agan2
VoIP itu singkatan dari Voice over Internet Protocol, dengan pengertian sederhana suara kita yang diterima oleh pesawat telp analog ini dirubah oleh alat VoIP Gateway/ IP PBX/ IP Phone jadi paket2 data yang bisa disalurkan melalui jaringan LAN/WAN/Internet dll.
Sekilas tentang sejarah, VoIP itu sendiri bisa dibilang sudah cukup lama meramaikan dunia teknologi, tepatnya ditemukan teknologi ini terus terang ane jg kurang jelas. Tapi pengembangan dan pemanfaatan yang menonjol itu sekitar awal tahun 2004.
Umumnya ada 2 jenis protokol yang digunakan, yaitu :
1. SIP = Session Initiation Protocol
2. H323
Perbedaannya kalau di-ilustrasikan kira2 seperti ini :
1. SIP itu bersifat seperti server, pusat nya komunikasi suara kita, di-olah dan di-atur keseluruhan pada SIP server ini. di SIP server ini juga kita bisa mengatur aturan2 telp keluar (outgoing) dan telp masuk (incoming) yang kita mau. secara gambaran singkat, mungkin agan mikir "Ini sama aja dengan PABX" ane jawab, BETUL, kalau kita pakai didalam network LAN saja, mirip dengan PABX, hanya saja sekarang basis nya IP, bukan analog. Kenyamanan yang ditawarkan oleh SIP Server akan ane bahas disegment ke 2 ya gan.
2. H323 itu bersifat seperti point to point. Dalam protokol ini, kita tidak akan bertemu dengan istilah Server/Client. Karena semuanya bersifat sama dan selevel.
Biasanya untuk menggunakan protokol ini kita menggunakan VoIP Gateway, atau IP Phone yang mendukung protokol H323.
Ilustrasinya, misal kita dial 101, sebetulnya 101 itu diterjemahkan ke IP tujuan yang sudah kita setting sebelumnya. IP tujuan ini ternyata dipakai oleh IP Phone, maka berderinglah si IP Phone tersebut, dan terjadilah aktifitas NGOBROL via VoIP.
kalau ternyata si IP tujuan itu adalah VoIP Gateway 2 Port, maka biasanya secara acak diantara 2 pesawat telepon yang terpasang akan berdering.
Sebetulnya juga bisa diset port mana yang harus bunyi kalau ada incoming, tergantungan settingan agan aja.
Selanjutnya kita bandingkan apa aja sih keunggulan dan kekurangan aktifitas telepon yang menggunakan teknologi VoIP dibanding yang menggunakan teknologi Analog. Untuk teknologi VoIP yang akan ane sampaikan ini lebih cenderung ke protokol SIP ya gan. Karena secara pribadi ane ngerasa lebih flexible jika menggunakan SIP dibanding H323, namun H323 pun jg ada kegunaannya yang akan ane bahas di Segment 3
Ane kasih index V = VoIP dan A = Analog ya gan..
V = Sangat praktis karena komunikasi suara kita bisa disalurkan melalui jaringan LAN/WAN/Internet yang sudah ada
contoh :
Di kantor agan udah ada jaringan LAN ? ada masing2 kabel UTP yang ada di meja agan2 ? mau pasang telp ? ngga usah tarik2 kabel baru lagi, agan bisa nebeng akses untuk Internetan Komputer agan dan Telp via VoIP ( dalam kasus pakai IP Phone ) di 1 kabel UTP yang udah tersedia tsb. Karena sekarang umumnya IP Phone sudah mendukung fitur Bridging, jadi kabel UTP agan masuk ke WAN nya IP Phone, dan LAN nya IP Phone agan sambungkan ke PC agan. Udah deh bisa telp-an dan bisa internetan.
Atau kalau ga mau pakai IP Phone, bisa install SIP Client Phone (X-Lite, Eyebeam, ZoIP, dll) di PC agan, terus pakai HEADSET atau USB PHONE. agan juga udah bisa menikmati VoIP.
Bila mau disetting, Perangkat VoIP biasanya tersedia dalam bentuk GUI ( Graphic User Interface ) atau Web Config, sangat praktis, agan tinggal remote via Web, dan sudah bisa melakukan setting konfigurasi di komputer mana saja di kantor agan yang masih 1 network dgn perangkat VoIP tsb.
A = Sedikit merepotkan bila ingin menambah ext baru di spot yg baru di kantor. Agan harus tarik kabel telp dari PABX sampai ke spot, dan pasang telp. Belum lagi kabel telp nya harus rapi ngikutin garis bangunan.
Bila mau disetting, agan harus hadir langsung di PABX nya, ngurut kabel di PABX, dsb.
V = Sangat hemat untuk komunikasi dengan rekan-rekan kerja di kantor. Kenapa ? Karena agan bisa menghubungi mereka langsung via Internet dari SIP Client Phone FOR FREE alias GRATIS lho gan. Hitungannya Ext menghubungi Ext dengan media Internet. Tidak perduli agan lagi di luar kantor / luar kota / bahkan di luar negeri. Agan masih bisa stay connected ( terhubung ) dengan kantor GRATIS.
TAPI, peralatan VoIP cenderung sedikit mahal, jika dibanding Analog. Diharapkan seiring dengan perkembangan kepopuleran teknologi VoIP, harga perangkat bisa menjadi lebih terjangkau dan setara dengan teknologi Analog.
A = Cukup boros, karena bila agan lagi diluar kantor tapi harus menghubungi teman kerja di kantor. Agan harus telp mereka lewat HP atau telp lewat no Kantor terus disambungkan ke teman agan. Dengan cara ini tentu agan kena beban biaya pulsa.
TAPI, peralatan analog cenderung lebih murah dibanding dengan peralatan VoIP.
V = Sangat flexible, kalau kantor agan terdiri dari banyak cabang dibeberapa kota atau beberapa negara. Agan bisa telp no Telkom lokal kota tsb dengan no Telkom lokal kota tsb juga. Contoh :
-Agan kerja dikantor pusat di Jakarta,
-Ada kantor cabang di Medan
-Agan mau telp pelanggan agan di Medan
-Kalau pakai interlokal Jakarta - Medan = mahal
bisa diakali dengan teknologi VoIP gan. VoIP bisa disetting sedemikian rupa, sehingga kalau agan dari kantor pusat mau dial ke nomor Telkom Medan, agan bisa menghubungi no Medan tsb dengan no Medan jg, jadi hitungannya telp lokal antar Medan. Cara ini juga bisa berlaku antar negara.
*Ini juga malah nambah poin di Segi Kehematan ya gan.
Agan juga bisa memperluas jaringan VoIP agan dengan menyambungkan SIP Server agan (integrasi) ke Server VoIP besar seperti VoIP Rakyat, Skype dsb.
A = tidak flexible, karena jaringan telepon hanya mentok di bangunan kantor agan aja. tidak bisa lebih. Sebetulnya bisa juga teknologi Analog diintegrasikan dengan VoIP, tapi terkadang ada masalah kompatibilitas dan kualitas. Butuh pengalaman agan sendiri untuk eksperimen dalam hal ini.
V = dalam jaringan LAN, suara sangat jernih, bahkan bisa dianggap lebih baik daripada teknologi Analog, tapi bila sudah melewati jaringan Internet ( public ), biasanya masalah bandwidth yang akan menjadi pertimbangan agan2. Bandwidth ditentukan oleh Codec apa yang agan pakai. Dari pengalaman ane, Codec yang paling kecil adalah G729A, kisaran 8kbps untuk 1 line call, Kalau bandwidth yang agan sediakan untuk VoIP kecil, hasilnya kualitas suara pun tidak akan terlalu bagus. Tapi masih bisa untuk komunikasi. Dan juga bila bandwidth sangat terbatas, terkadang terdapat delay suara baru bisa terdengar oleh lawan bicara.
A = dalam jaringan Lokal, suara jernih, dan bisa diandalkan.
Pada segment ini ane mau bahas sedikit tentang protokol H323 yang udah ane janjiin sebelumnya.
Topologinya kurang lebih seperti ini gan
Pada topologi diatas, bisa dilihat bahwa tidak ada server yang terlibat.
hanya ada VoIP Gateway yang memiliki port FXO dan FXS.
Sebelum lanjut lagi, mungkin Agan ada yang belum mengetahui FXO dan FXS itu apa.
Sekilas ttg FXS dan FXO, Asumsi sederhananya :
FXO port itu untuk disambungkan line Telkom (Trunk)
FXS port itu untuk disambungkan ke Telp Analog / Fax (Ext)
* tidak terpatok disini saja, bisa dikreasikan kembali menjadi yang lebih rumit.
lanjut lagi., di 2 kantor tsb ada masing2 VoIP Gateway FXO FXS.
pada VoIP Gateway kita juga biasanya bisa mengatur aturan dial (dial rule) sederhana. Bila dari Overseas Branch dial Ext 101, akan ditujukan ke IP VoIP Gateway Head Office, bila dari Head Office dial 201, akan ditujukan ke IP VoIP Gateway Overseas Branch.
Untuk penggunaan FXO nya, biasanya menggunakan Kode Akses, Contoh : kalau Dial no tujuan dimulai dengan 11, berarti akan diarahkan ke IP VoIP Gateway di HeadOffice, dan bila dial no tujuan dimulai dengan 22 akan diarahkan ke IP VoIP Gateway di Overseas Branch.
Dalam topologi ini Agan tidak akan bisa menggunakan SIP client phone untuk register ke salah satu VoIP Gateway, karena VoIP Gateway biasanya tidak bisa berperan sebagai Server.
Kira2 gambarannya seperti itu gan aplikasi VoIP dengan protokol H323 & SIP.
Kalau ada salah monggo koreksinya gan..
Salam
D' A/E nnY "??"
Spoiler for NoRepsol Ya Gan:
Pertanyaan yang mungkin muncul dari agan :
1. Apa sih VoIP itu ?
2. Gunanya apa ?
3. Gimana kira2 cara pakainya ?
4. Keuntungan apa yang bisa agan dapet ?
5. etc, dll
1. Apa sih VoIP itu ?
2. Gunanya apa ?
3. Gimana kira2 cara pakainya ?
4. Keuntungan apa yang bisa agan dapet ?
5. etc, dll
Disini ane berniat sharing sedikit pengetahuan berdasarkan apa yang ane tau. Semoga bermanfaat untuk agan2 yang berniat membangun VoIP di kantor agan2
Spoiler for Segment 1 ::
.:Kita mulai dengan pengertian VoIP dulu ya gan:.
VoIP itu singkatan dari Voice over Internet Protocol, dengan pengertian sederhana suara kita yang diterima oleh pesawat telp analog ini dirubah oleh alat VoIP Gateway/ IP PBX/ IP Phone jadi paket2 data yang bisa disalurkan melalui jaringan LAN/WAN/Internet dll.
Sekilas tentang sejarah, VoIP itu sendiri bisa dibilang sudah cukup lama meramaikan dunia teknologi, tepatnya ditemukan teknologi ini terus terang ane jg kurang jelas. Tapi pengembangan dan pemanfaatan yang menonjol itu sekitar awal tahun 2004.
Umumnya ada 2 jenis protokol yang digunakan, yaitu :
1. SIP = Session Initiation Protocol
2. H323
Perbedaannya kalau di-ilustrasikan kira2 seperti ini :
1. SIP itu bersifat seperti server, pusat nya komunikasi suara kita, di-olah dan di-atur keseluruhan pada SIP server ini. di SIP server ini juga kita bisa mengatur aturan2 telp keluar (outgoing) dan telp masuk (incoming) yang kita mau. secara gambaran singkat, mungkin agan mikir "Ini sama aja dengan PABX" ane jawab, BETUL, kalau kita pakai didalam network LAN saja, mirip dengan PABX, hanya saja sekarang basis nya IP, bukan analog. Kenyamanan yang ditawarkan oleh SIP Server akan ane bahas disegment ke 2 ya gan.
2. H323 itu bersifat seperti point to point. Dalam protokol ini, kita tidak akan bertemu dengan istilah Server/Client. Karena semuanya bersifat sama dan selevel.
Biasanya untuk menggunakan protokol ini kita menggunakan VoIP Gateway, atau IP Phone yang mendukung protokol H323.
Ilustrasinya, misal kita dial 101, sebetulnya 101 itu diterjemahkan ke IP tujuan yang sudah kita setting sebelumnya. IP tujuan ini ternyata dipakai oleh IP Phone, maka berderinglah si IP Phone tersebut, dan terjadilah aktifitas NGOBROL via VoIP.
kalau ternyata si IP tujuan itu adalah VoIP Gateway 2 Port, maka biasanya secara acak diantara 2 pesawat telepon yang terpasang akan berdering.
Sebetulnya juga bisa diset port mana yang harus bunyi kalau ada incoming, tergantungan settingan agan aja.
Spoiler for Segment 2 ::
Selanjutnya kita bandingkan apa aja sih keunggulan dan kekurangan aktifitas telepon yang menggunakan teknologi VoIP dibanding yang menggunakan teknologi Analog. Untuk teknologi VoIP yang akan ane sampaikan ini lebih cenderung ke protokol SIP ya gan. Karena secara pribadi ane ngerasa lebih flexible jika menggunakan SIP dibanding H323, namun H323 pun jg ada kegunaannya yang akan ane bahas di Segment 3
Ane kasih index V = VoIP dan A = Analog ya gan..
1. Segi Ke-praktisan
V = Sangat praktis karena komunikasi suara kita bisa disalurkan melalui jaringan LAN/WAN/Internet yang sudah ada
contoh :
Di kantor agan udah ada jaringan LAN ? ada masing2 kabel UTP yang ada di meja agan2 ? mau pasang telp ? ngga usah tarik2 kabel baru lagi, agan bisa nebeng akses untuk Internetan Komputer agan dan Telp via VoIP ( dalam kasus pakai IP Phone ) di 1 kabel UTP yang udah tersedia tsb. Karena sekarang umumnya IP Phone sudah mendukung fitur Bridging, jadi kabel UTP agan masuk ke WAN nya IP Phone, dan LAN nya IP Phone agan sambungkan ke PC agan. Udah deh bisa telp-an dan bisa internetan.
Atau kalau ga mau pakai IP Phone, bisa install SIP Client Phone (X-Lite, Eyebeam, ZoIP, dll) di PC agan, terus pakai HEADSET atau USB PHONE. agan juga udah bisa menikmati VoIP.
Bila mau disetting, Perangkat VoIP biasanya tersedia dalam bentuk GUI ( Graphic User Interface ) atau Web Config, sangat praktis, agan tinggal remote via Web, dan sudah bisa melakukan setting konfigurasi di komputer mana saja di kantor agan yang masih 1 network dgn perangkat VoIP tsb.
A = Sedikit merepotkan bila ingin menambah ext baru di spot yg baru di kantor. Agan harus tarik kabel telp dari PABX sampai ke spot, dan pasang telp. Belum lagi kabel telp nya harus rapi ngikutin garis bangunan.
Bila mau disetting, agan harus hadir langsung di PABX nya, ngurut kabel di PABX, dsb.
2. Segi Kehematan
V = Sangat hemat untuk komunikasi dengan rekan-rekan kerja di kantor. Kenapa ? Karena agan bisa menghubungi mereka langsung via Internet dari SIP Client Phone FOR FREE alias GRATIS lho gan. Hitungannya Ext menghubungi Ext dengan media Internet. Tidak perduli agan lagi di luar kantor / luar kota / bahkan di luar negeri. Agan masih bisa stay connected ( terhubung ) dengan kantor GRATIS.
TAPI, peralatan VoIP cenderung sedikit mahal, jika dibanding Analog. Diharapkan seiring dengan perkembangan kepopuleran teknologi VoIP, harga perangkat bisa menjadi lebih terjangkau dan setara dengan teknologi Analog.
Quote:
A = Cukup boros, karena bila agan lagi diluar kantor tapi harus menghubungi teman kerja di kantor. Agan harus telp mereka lewat HP atau telp lewat no Kantor terus disambungkan ke teman agan. Dengan cara ini tentu agan kena beban biaya pulsa.
TAPI, peralatan analog cenderung lebih murah dibanding dengan peralatan VoIP.
3. Segi Flexibilitas
V = Sangat flexible, kalau kantor agan terdiri dari banyak cabang dibeberapa kota atau beberapa negara. Agan bisa telp no Telkom lokal kota tsb dengan no Telkom lokal kota tsb juga. Contoh :
-Agan kerja dikantor pusat di Jakarta,
-Ada kantor cabang di Medan
-Agan mau telp pelanggan agan di Medan
-Kalau pakai interlokal Jakarta - Medan = mahal
bisa diakali dengan teknologi VoIP gan. VoIP bisa disetting sedemikian rupa, sehingga kalau agan dari kantor pusat mau dial ke nomor Telkom Medan, agan bisa menghubungi no Medan tsb dengan no Medan jg, jadi hitungannya telp lokal antar Medan. Cara ini juga bisa berlaku antar negara.
*Ini juga malah nambah poin di Segi Kehematan ya gan.
Agan juga bisa memperluas jaringan VoIP agan dengan menyambungkan SIP Server agan (integrasi) ke Server VoIP besar seperti VoIP Rakyat, Skype dsb.
A = tidak flexible, karena jaringan telepon hanya mentok di bangunan kantor agan aja. tidak bisa lebih. Sebetulnya bisa juga teknologi Analog diintegrasikan dengan VoIP, tapi terkadang ada masalah kompatibilitas dan kualitas. Butuh pengalaman agan sendiri untuk eksperimen dalam hal ini.
4. Segi Kualitas Suara
V = dalam jaringan LAN, suara sangat jernih, bahkan bisa dianggap lebih baik daripada teknologi Analog, tapi bila sudah melewati jaringan Internet ( public ), biasanya masalah bandwidth yang akan menjadi pertimbangan agan2. Bandwidth ditentukan oleh Codec apa yang agan pakai. Dari pengalaman ane, Codec yang paling kecil adalah G729A, kisaran 8kbps untuk 1 line call, Kalau bandwidth yang agan sediakan untuk VoIP kecil, hasilnya kualitas suara pun tidak akan terlalu bagus. Tapi masih bisa untuk komunikasi. Dan juga bila bandwidth sangat terbatas, terkadang terdapat delay suara baru bisa terdengar oleh lawan bicara.
A = dalam jaringan Lokal, suara jernih, dan bisa diandalkan.
Spoiler for Segment 3 ::
Pada segment ini ane mau bahas sedikit tentang protokol H323 yang udah ane janjiin sebelumnya.
Topologinya kurang lebih seperti ini gan
Spoiler for Topology H323:
Pada topologi diatas, bisa dilihat bahwa tidak ada server yang terlibat.
hanya ada VoIP Gateway yang memiliki port FXO dan FXS.
Sebelum lanjut lagi, mungkin Agan ada yang belum mengetahui FXO dan FXS itu apa.
Sekilas ttg FXS dan FXO, Asumsi sederhananya :
FXO port itu untuk disambungkan line Telkom (Trunk)
FXS port itu untuk disambungkan ke Telp Analog / Fax (Ext)
* tidak terpatok disini saja, bisa dikreasikan kembali menjadi yang lebih rumit.
lanjut lagi., di 2 kantor tsb ada masing2 VoIP Gateway FXO FXS.
pada VoIP Gateway kita juga biasanya bisa mengatur aturan dial (dial rule) sederhana. Bila dari Overseas Branch dial Ext 101, akan ditujukan ke IP VoIP Gateway Head Office, bila dari Head Office dial 201, akan ditujukan ke IP VoIP Gateway Overseas Branch.
Untuk penggunaan FXO nya, biasanya menggunakan Kode Akses, Contoh : kalau Dial no tujuan dimulai dengan 11, berarti akan diarahkan ke IP VoIP Gateway di HeadOffice, dan bila dial no tujuan dimulai dengan 22 akan diarahkan ke IP VoIP Gateway di Overseas Branch.
Dalam topologi ini Agan tidak akan bisa menggunakan SIP client phone untuk register ke salah satu VoIP Gateway, karena VoIP Gateway biasanya tidak bisa berperan sebagai Server.
Kira2 gambarannya seperti itu gan aplikasi VoIP dengan protokol H323 & SIP.
Kalau ada salah monggo koreksinya gan..
Salam
D' A/E nnY "??"
0
15.7K
Kutip
102
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan