Alasan Orang Introvert Bisa Menjadi Pemimpin Terbaik – Fakta bahwa orang introvert tidak menyukai publikasi dan lebih suka bekerja sendiri telah menjadi obyek perdebatan, apakah mereka bisa menjadi pemimpin yang baik mengingat mereka memiliki sifat pendiam. Sejujurnya, pemimpin yang baik belum tentu ekstrovert dan memiliki kepribadian yang mudah bergaul. Gaya kepemimpinan introversi memiliki jenis yang berbeda, dan ditandai sedikit berbicara dan lebih menyukai tindakan lebih lanjut. Contoh pemimpin introvert besar termasuk Bill Gates, Marissa Mayer, Albert Einstein, Abraham Lincoln, Jose ‘Pepe’ Mujica dll.

1. Orang introvert menyukai kesunyian



Kesendirian adalah salah satu ciri utama dari pemimpin introvert. Mereka bisa berdamai dengan kesendirian dan mencintai waktu sendirian mereka. Mereka sangat independen dalam setiap aspek kehidupan dan, sangat nyaman bekerja sendirian. Mereka tidak nyaman dikerumuni banyak orang di sekitar mereka sepanjang waktu.

2. Orang introvert berpikir sangat mendalam



Memiliki pemikiran yang brilian adalah sifat yang harus dimiliki kebanyakan pemimpin, pemimpin introvert punya langkah lebih maju. Mereka bisa duduk sendirian berjam-jam bahkan berhari-hari menghabiskan waktu memikirkan pekerjaan mereka, merancang konsep baru dalam rencana proyek, dll. Kemampuan untuk berpikir secara mendalam mencerminkan kepemimpinan mereka ketika mereka menggali jauh ke dalam setiap masalah, menyelidiki kasus, dan menemukan solusi yang tepat.

3. Orang introvert membumi



Kekuasaan adalah racun duniawi yang memabukkan. Dan pada umumnya, para pemimpin cenderung sedikit angkuh dan sok kuasa. Namun introvert, memiliki sifat sederhana oleh alam. Egoisme dan mementingkan diri sendiri bukanlah sifat asli mereka, dan secara alami, mereka cenderung mampu berperan menjadi pemimpin yang rendah hati, setidaknya dibandingkan dengan orang-orang yang ekstrovert.

4. Orang introvert memiliki pengaruh besar



Kadang-kadang, banyak bicara justru membuat kewibawaan dan kharisma
seseorang hilang. Pemimpin yang pendiam memiliki kesan misterius, yang membuat orang lain penasaran. Orang introvert adalah orang-orang unik yang memiliki kemampuan kewibawaan secara alami. Mereka lebih suka berbicara lewat tindakan mereka, dan memiliki gaya aneh untuk mendapatkan sesuatu, dalam mempengaruhi atau menginspirasi orang. Mereka memancarkan kekuatan dari dalam diri, dan memiliki fokus yang kuat.

5. Orang introvert memiliki kepala dingin



Dalam menghadapi suatu kesulitan, banyak orang mencari sosok yang mampu memimpin. Oleh karena itu, seorang pemimpin yang baik harus memiliki persyaratan mampu menangani masalah dengan mudah, memiliki kematangan, dan sebagian besar dari semuanya, mempunyai sikap menenangkan. Introvert tidak panik ketika menghadapi masalah apapun, mereka bukanlah tipikal reaktor keras. Mereka hanya butuh duduk dan berpikir dengan tenang, dan menunjukkan sikap dingin dalam memecahkan setiap masalah.

6. Orang introvert juga pendengar dan pengikut yang sangat baik



Introvert adalah pendengar yang sangat baik. Mereka mau mendengarkan dengan penuh perhatian, dan mampu menyerap setiap pengetahuan baru. Mereka suka berpikir lebih dulu dan berbicara nanti, dengan strategi yang terencana. Introvert juga bisa menjadi pengikut yang baik. Mereka menghormati dan mengikuti ide-ide dari rekan-rekan mereka. Jika ada seseorang yang memiliki ide lebih baik, mereka rela memilih mundur dan memberi mereka kesempatan untuk memberikan saran. Mereka memiliki rasa empati terhadap senior dan bawahan mereka.

7. Orang introvert adalah pengambil keputusan yang bijak



Introvert selalu mendengarkan, berpikir, dan merencanakan. Dengan demikian, mereka selalu siap dalam menghadapi setiap situasi. Mereka tidak puas dengan apapun kecuali yang terbaik. Mereka fokus pada kedalaman, kualitas, dan perhatian. Mereka dapat mengelola situasi tidak menentu, mengambil waktu untuk berpikir, dan sangat bijaksana. Dengan demikian, mereka pengambil keputusan yang brilian. Mereka tidak memutuskan setiap permasalahan dengan terburu-buru, tapi lebih memilih merenungkan masalah, menemukan solusi optimal, dan kemudian mengambil keputusan dengan baik.