MEDAN, metro24jam.com – Polda Sumut menyatakan menunggu hasil pembahasan yang dilakukan anggota DPRD Sumut menyikapi permasalahan sengketa lahan parkir seluas 7 hektar (ha) di areal belakang Markas Polda Sumut.

“Kita menunggu hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal masalah lahan parkir tersebut,” ujar Kepala Sub Dit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat (Dit) Intelkam Polda Sumut, AKBP Suryadi Bahar menanggapi unjukrasa massa PT Sianjur Resort di Mapolda Sumut, Senin sore (30/1).

Dalam kaitan itu, kata Suryadi, kepastian hukum terkait kepemilikan lahan parkir seluas 7 ha tersebut menunggu proses pengadilan. Sementara ini, PT Sianjur Resort diperkenankan untuk memportal akses masuk ke Mapolda Sumut melalui jalur belakang. “Untuk sementara portal boleh dilaksanakan,” ujar Suryadi Bahar.

Ratusan orang diduga bayaran tergabung dalam delapan elemen mahasiswa dan organisasi masyarakat (Ormas) berunjukrasa di Mapolda Sumut.

Massa yang juga disesaki kaum hawa dan anak-anak tersebut meminta usut tuntas secara hukum mantan Kapolda Sumut, Irjen Pol Raden Budi Winarso dan Waka Polda Sumut, Brigjen Adhy Prawoto yang diduga terlibat dalam penguasaan lahan parkir tersebut.

Meminta KPK segera mengusut tuntas dugaan gratifikasi pembangunan yang dilakukan Polda Sumut di lahan PT Sianjur Resort. Massa berharap Kapolda Sumut menghentikan seluruh kegiatan pembangunan di lahan tersebut.

Mereka mendesak Kapolri untuk turun tangan atas perampasan tanah PT Sianjur Resort oleh Polda Sumut. Meminta Kejatisu mengeksekusi putusan Mahkamah Agung (MA) yang memiliki kekuatan hukum tetap dengan No.1433 K/Pdt/2014 tanggal 28 November 2014.

Selain itu, massa mendesak untuk menangkap dan adili mantan Dirut PTPN2, Batara Muda Nasution yang telah mengeluarkan izin pemakaian lahan yang bukan haknya.

Setelah mendapat tanggapan dari Mapolda Sumut, massa yang datang menaiki berbagai kendaraan angkot dan sepedamotor membubarkan diri. (ari)

Ormas Horaaaassss !!

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Markas Kepolisian Sumatera Utara (MAPOLDASU) di grebek ormas preman sumut

Apa seh di propinsi sumut, yang tidak bisa digrebek ormas preman ? Mulai dari toko aseng, rumah acong, sampai MAPOLDASU pun diserbu sama ormas preman sumut bayaran Sianturi Resort

Kepala DPRD SUMUT saja tiwas digrebek ormas preman sumut di gedung DPRD SUMUT