- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Presiden Jokowi Terima SBY, Netizen: Lebaran Kuda Sudah Tiba


TS
berita378
Presiden Jokowi Terima SBY, Netizen: Lebaran Kuda Sudah Tiba
Quote:
TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Joko Widodo akan menerima Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Istana, Jakarta, pada Kamis (9/3/2017) siang waktu setempat.
Kabar tersebut sontak dibanjiri tanggapan netizen.
Ada yang mempertanyakan tujuan pertemuan. Ada juga yang menyinggung perkataan SBY tentang Lebaran Kuda.
Dikutip dari fanpage Kompas TV , berikut komentar mereka.
Filipus Willy: Ciie ciie, semoga ga curhat lagi ya Allah Tuhan YME,
Cheez: Kira2 bkal ngetwit apa lg bliau ??
De: pst ada sstu
Mailan Hendri: Barter
Jeremiaz: Nd Biar anak buah dukung Ahok-Djarot di pilkada DKI. Mantap Jokowi
Adjie Madafaka: *** aja pakde
Anya Rachma Westborneo: Amin Jokowi mang baik
Wong Gendeng: Adem...adem...ademm...
Mieke Wa: Jangaannn ah .malas ma demokrat
Joshie Joshua: Kiuk Ketemuan biar sby kagak mewek aja hari2 Mantan terindah ...mantan cengeng
Harry Z. Kehl: Penasaran sm cuitan selanjutnya.. hawhaw
Elfian Mathias: Sby merapat ke istana......
Riky Maulana: Lama bener orang mau ketemu
Andy: LEBARAN KUDA SUDAH TIBA !!!
Agenda pertemuan atas permintaan SBY.
"Pak SBY meminta bertemu pak Jokowi dan diterima siang ini oleh pak Jokowi," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi kepada Kompas.com , Kamis siang.
Menurut Johan, pertemuan akan dimulai pukul 12.00 WIB.
Dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (1/2/2017), SBY mengaku ingin bertemu dengan Jokowi.
SBY merasa perlu bertemu untuk membicarakan banyak hal terkait berbagai isu, terutama soal tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya.
"Saya sebetulnya ingin melakukan klarifikasi secara baik dengan niat dan tujuan baik supaya tidak menyimpang, baik Pak Jokowi maupun saya, prasangka, praduga, perasaan enak atau tidak enak, atau saling curiga," ucap SBY.
SBY kembali menyinggung soal dirinya yang dituduh menggerakkan dan mendanai aksi 4 November 2016, kemudian soal tuduhan dirinya terlibat upaya makar.
Bahkan, tuduhan dia memerintah mengebom Istana.
"Oleh karena itu, bagus kalau saya bisa bertemu, sekali lagi blakblakan apa yang terjadi, apa yang beliau dengar supaya ada dialog, mana yang benar, mana yang tidak benar," ucap SBY.
SBY mengaku mendapat informasi dari tiga orang sumber bahwa sebenarnya Jokowi ingin bertemunya. SBY tak menyebut siapa sumber tersebut.
"Tetapi, dilarang dua, tiga, orang di sekeliling beliau. Dalam hati saya, hebat juga yang bisa melarang Presiden kita untuk bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden," ucap dia.
Setelah pernyataan SBY itu, beberapa pihak di pemerintah menyebut, pertemuan Presiden Jokowi dan SBY akan dirasa lebih pas jika digelar setelah pelaksanaan pilkada serentak, pertengahan Februari 2017.
Lebaran Kuda
Rabu (2/11/2016), SBY menyampaikan kalimat yang bikin heboh: Lebaran Kuda.
Ketika itu, dalam jumpa pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor , SBY mengingatkan aparat penegak hukum untuk mendengarkan protes masyarakat terkait kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok .
SBY meyakini, unjuk rasa bakal terus terjadi jika protes tersebut diabaikan.
Jumpa pers tersebut dilakukan untuk menyikapi rencana unjuk rasa ormas Islam di depan Istana, Jakarta, pada Jumat (4/11/2016), untuk mendesak proses hukum terhadap Ahok .
Awalnya, SBY bercerita soal kebiasaan di Indonesia yang gaduh, panik, dan reaktif tak menentu ketika ada masalah.
"Kita ini sering gaduh, grusa grusuh, panik bertindak reaktif tak menentu. Sibuk, tetapi value-nya tidak ada. Kita sering tidak tidur melakukan banyak hal, atasi masalah, ternyata masalah tidak diatasi," kata SBY.
Ia menyinggung masalah sekarang ini, yakni terkait Ahok . SBY menyinggung upaya untuk mencegah massa dari luar kota untuk tidak masuk ke dalam Ibu Kota pada 4 November .
Menurut SBY, upaya itu tidak salah.
"Namun, jauh lebih baik tidak perlu ada unjuk rasa, apalagi bisa anarkistis, tetapi masalah bisa selesai. Itu yang terbaik, nilainya 100, A plus," ucap mantan Presiden RI itu.
SBY menambahkan, aksi unjuk rasa di banyak daerah itu terjadi karena protes mereka tidak didengar soal kasus Ahok .
"Kalau (pendemo) sama sekali tidak didengar, diabaikan, sampai Lebaran kuda masih ada unjuk rasa itu," ucap SBY.
"Ini pengalaman saya, 10 tahun memimpin banyak unjuk rasa. Mari kita bikin mudah urusan ini, jangan dipersulit," tambah dia.
Pada bagian lain jumpa pers, SBY mengingatkan Polri agar jangan sampai negara "terbakar" terkait proses hukum kasus Ahok .
"Kalau ingin negara ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan, Pak Ahok mesti diproses secara hukum. Jangan sampai beliau dianggap kebal hukum," ucap SBY.
SBY menekankan kasus yang dituduhkan kepada Ahok , yakni menistakan agama. SBY mengatakan, penistaan agama dilarang secara hukum, seperti diatur dalam KUHP.
Ia lalu menyinggung adanya kasus serupa pada masa lalu yang diproses hukum dan dianggap bersalah. Karena itu, kata dia, jangan sampai Ahok dianggap tidak boleh diproses hukum.
"Kalau beliau diproses, tidak perlu ada tudingan Pak Ahok tidak boleh disentuh," kata SBY.
"Setelah Pak Ahok diproses secara hukum, semua pihak menghormati, ibaratnya jangan gaduh," kata dia. (*)
Kabar tersebut sontak dibanjiri tanggapan netizen.
Ada yang mempertanyakan tujuan pertemuan. Ada juga yang menyinggung perkataan SBY tentang Lebaran Kuda.
Dikutip dari fanpage Kompas TV , berikut komentar mereka.
Filipus Willy: Ciie ciie, semoga ga curhat lagi ya Allah Tuhan YME,
Cheez: Kira2 bkal ngetwit apa lg bliau ??
De: pst ada sstu
Mailan Hendri: Barter
Jeremiaz: Nd Biar anak buah dukung Ahok-Djarot di pilkada DKI. Mantap Jokowi
Adjie Madafaka: *** aja pakde
Anya Rachma Westborneo: Amin Jokowi mang baik
Wong Gendeng: Adem...adem...ademm...
Mieke Wa: Jangaannn ah .malas ma demokrat
Joshie Joshua: Kiuk Ketemuan biar sby kagak mewek aja hari2 Mantan terindah ...mantan cengeng
Harry Z. Kehl: Penasaran sm cuitan selanjutnya.. hawhaw
Elfian Mathias: Sby merapat ke istana......
Riky Maulana: Lama bener orang mau ketemu
Andy: LEBARAN KUDA SUDAH TIBA !!!
Agenda pertemuan atas permintaan SBY.
"Pak SBY meminta bertemu pak Jokowi dan diterima siang ini oleh pak Jokowi," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi kepada Kompas.com , Kamis siang.
Menurut Johan, pertemuan akan dimulai pukul 12.00 WIB.
Dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (1/2/2017), SBY mengaku ingin bertemu dengan Jokowi.
SBY merasa perlu bertemu untuk membicarakan banyak hal terkait berbagai isu, terutama soal tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya.
"Saya sebetulnya ingin melakukan klarifikasi secara baik dengan niat dan tujuan baik supaya tidak menyimpang, baik Pak Jokowi maupun saya, prasangka, praduga, perasaan enak atau tidak enak, atau saling curiga," ucap SBY.
SBY kembali menyinggung soal dirinya yang dituduh menggerakkan dan mendanai aksi 4 November 2016, kemudian soal tuduhan dirinya terlibat upaya makar.
Bahkan, tuduhan dia memerintah mengebom Istana.
"Oleh karena itu, bagus kalau saya bisa bertemu, sekali lagi blakblakan apa yang terjadi, apa yang beliau dengar supaya ada dialog, mana yang benar, mana yang tidak benar," ucap SBY.
SBY mengaku mendapat informasi dari tiga orang sumber bahwa sebenarnya Jokowi ingin bertemunya. SBY tak menyebut siapa sumber tersebut.
"Tetapi, dilarang dua, tiga, orang di sekeliling beliau. Dalam hati saya, hebat juga yang bisa melarang Presiden kita untuk bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden," ucap dia.
Setelah pernyataan SBY itu, beberapa pihak di pemerintah menyebut, pertemuan Presiden Jokowi dan SBY akan dirasa lebih pas jika digelar setelah pelaksanaan pilkada serentak, pertengahan Februari 2017.
Lebaran Kuda
Rabu (2/11/2016), SBY menyampaikan kalimat yang bikin heboh: Lebaran Kuda.
Ketika itu, dalam jumpa pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor , SBY mengingatkan aparat penegak hukum untuk mendengarkan protes masyarakat terkait kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok .
SBY meyakini, unjuk rasa bakal terus terjadi jika protes tersebut diabaikan.
Jumpa pers tersebut dilakukan untuk menyikapi rencana unjuk rasa ormas Islam di depan Istana, Jakarta, pada Jumat (4/11/2016), untuk mendesak proses hukum terhadap Ahok .
Awalnya, SBY bercerita soal kebiasaan di Indonesia yang gaduh, panik, dan reaktif tak menentu ketika ada masalah.
"Kita ini sering gaduh, grusa grusuh, panik bertindak reaktif tak menentu. Sibuk, tetapi value-nya tidak ada. Kita sering tidak tidur melakukan banyak hal, atasi masalah, ternyata masalah tidak diatasi," kata SBY.
Ia menyinggung masalah sekarang ini, yakni terkait Ahok . SBY menyinggung upaya untuk mencegah massa dari luar kota untuk tidak masuk ke dalam Ibu Kota pada 4 November .
Menurut SBY, upaya itu tidak salah.
"Namun, jauh lebih baik tidak perlu ada unjuk rasa, apalagi bisa anarkistis, tetapi masalah bisa selesai. Itu yang terbaik, nilainya 100, A plus," ucap mantan Presiden RI itu.
SBY menambahkan, aksi unjuk rasa di banyak daerah itu terjadi karena protes mereka tidak didengar soal kasus Ahok .
"Kalau (pendemo) sama sekali tidak didengar, diabaikan, sampai Lebaran kuda masih ada unjuk rasa itu," ucap SBY.
"Ini pengalaman saya, 10 tahun memimpin banyak unjuk rasa. Mari kita bikin mudah urusan ini, jangan dipersulit," tambah dia.
Pada bagian lain jumpa pers, SBY mengingatkan Polri agar jangan sampai negara "terbakar" terkait proses hukum kasus Ahok .
"Kalau ingin negara ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan, Pak Ahok mesti diproses secara hukum. Jangan sampai beliau dianggap kebal hukum," ucap SBY.
SBY menekankan kasus yang dituduhkan kepada Ahok , yakni menistakan agama. SBY mengatakan, penistaan agama dilarang secara hukum, seperti diatur dalam KUHP.
Ia lalu menyinggung adanya kasus serupa pada masa lalu yang diproses hukum dan dianggap bersalah. Karena itu, kata dia, jangan sampai Ahok dianggap tidak boleh diproses hukum.
"Kalau beliau diproses, tidak perlu ada tudingan Pak Ahok tidak boleh disentuh," kata SBY.
"Setelah Pak Ahok diproses secara hukum, semua pihak menghormati, ibaratnya jangan gaduh," kata dia. (*)
0
1.4K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan