- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Angkot Tangerang VS Ojeg Online !! Wilayah Tangerang Zona Merah !!


TS
Muslih90
Angkot Tangerang VS Ojeg Online !! Wilayah Tangerang Zona Merah !!


Spoiler for Intro !!!:
Berawal dari supir angkot demo di kota tangerang menolak keberadaan ojeg online pada hari Rabu, 08 Maret 2017, Protes keras ke dishub untuk segera hapus berbasis online berikut beritanya

Ratusan pengemudi angkutan kota (angkot) menggeruduk kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jl Satria Sudirman. Mereka menolak keberadaan taksi dan ojek online di Tangerang.
"Tuntutan kami cuma satu, yaitu penghapusan kendaraan online di Tangerang. Legalitas mereka sebagai angkutan umum apa? Itu kan merugikan kita yang legal," kata salah seorang koordinator aksi, Fredi, Rabu (8/3/2017). Para pengemudi angkot ini sudah mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Mereka tiba menggunakan angkot masing-masing.
Kendaraan para pendemo itu juga hampir memenuhi seluruh jalan masuk menuju gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dari arah Jl TMP Taruna. Sebagian mereka berteriak-teriak sambil menaiki atap angkot yang parkir.
Para pengemudi angkot ini berasal dari 20 trayek berbeda. Jumlahnya diperkirakan mencapai 1.000 angkot.
Saat ini beberapa orang dari perwakilan pendemo sudah masuk ke dalam gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Mereka ditemui oleh pihak Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Quote:

Ratusan pengemudi angkutan kota (angkot) menggeruduk kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jl Satria Sudirman. Mereka menolak keberadaan taksi dan ojek online di Tangerang.
"Tuntutan kami cuma satu, yaitu penghapusan kendaraan online di Tangerang. Legalitas mereka sebagai angkutan umum apa? Itu kan merugikan kita yang legal," kata salah seorang koordinator aksi, Fredi, Rabu (8/3/2017). Para pengemudi angkot ini sudah mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB. Mereka tiba menggunakan angkot masing-masing.
Kendaraan para pendemo itu juga hampir memenuhi seluruh jalan masuk menuju gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dari arah Jl TMP Taruna. Sebagian mereka berteriak-teriak sambil menaiki atap angkot yang parkir.
Para pengemudi angkot ini berasal dari 20 trayek berbeda. Jumlahnya diperkirakan mencapai 1.000 angkot.
Saat ini beberapa orang dari perwakilan pendemo sudah masuk ke dalam gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Mereka ditemui oleh pihak Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Quote:
Akan tetapi Supir angkot melakukan sweeping ke seluruh ojeg online bahkan angkot yang masih beroperasi. kejadian berawal di daerah Jl Satria Sudirman, Tangerang melakukan sweeping kepada pihak gojek. Dan yang lebih parahnya lagi si penumpang harus turun di tempat itu juga. penumpang menjadi terlantar akibat demo angkot yang melakukan sweeping ke ojeg online.


Quote:
Bahkan bukan sekedar sweeping, tetapi melaikan aksi balas dendam ke supir angkot tangerang telah melakukan tindakan kekerasan terhadap ojeg online.

Quote:
yang lebih tidak manusiawi lagi driver ojeg online di tabrak lari oleh angkot tangerang kejadian di Tangcity Mall !!!
Berikut data driver yang di tabrak oleh supir angkot, mengalami koma dan sekarang berada di RS. Sari Asih Tangerang


Berikut data driver yang di tabrak oleh supir angkot, mengalami koma dan sekarang berada di RS. Sari Asih Tangerang

Quote:
Inilah yang terjadi setelah menabrak ojeg online yang terjadi di Tang City Mall !! (NB: Mobil Yang Menabrak Bukan yang berada di video ini)

Quote:
Bukti Order Fiktif (Palsu) dari Salah satu driver grabbike


Quote:
Dan malam itu juga akhirnya damai berikut beritanya
Aksi demo sopir angkutan umum kota (angkot) di Kota Tangerang sempat diwarnai bentrokan dengan para driver ojek online. Pascakejadian itu, kedua pihak dimediasi dan membuat kesepakatan perdamaian.
"Tadi sudah dilakukan mediasi dan kedua pihak berjanji untuk menjaga kondusivitas suasana pascakejadian tersebut," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan. Kesepakatan itu dicapai setelah kedua belah pihak yang berseteru dimediasi di Porles Metro Tangerang Kota, Rabu (7/3) malam, dan selesai pada pukul 00.10. Surat pernyataan itu ditandatangani oleh perwakilan dari kedua belah pihak. Surat pernyataan itu ditandatangani oleh Eddi Faisal, SH, selaku Ketua Organda Kota Tangerang dan Ferry Budhi alias Bang Maun selaku Pembina GoGrabber, di atas dua lembar meterai Rp 6.000. Surat itu juga ditandatangani oleh Wali Kota Tangerang H Arief Wiansyah, Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan, dan Dandim 0506 Tangerang Letkol MI Gogor selaku pihak yang mengetahui.
Isi kesepakatan kedua belah pihak itu adalah:
1. Masing-masing pihak menyadari bahwa kejadian tersebut adalah kesalahpahaman dan dinyatakan selesai secara kekeluargaan dan saling memaafkan.
2. Masing-masing pihak bersedia menjaga keamanan Kota Tangerang. Apabila terdapat anggota yang melakukan tindakan anarkis, bersedia diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Adapun hasil mediasi ini adalah kedua belah pihak menjamin situasi ke depan di wilayah Kota Tangerang agar aman dan kondusif. Kedua pihak menyesali adanya kejadian tersebut dan menerima dengan jiwa besar.
"Kedua belah pihak juga akan menjalin hubungan yang baik ke depannya dengan saling menghormati dan menghargai," lanjutnya.
Harry menegaskan pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku/provokator yang melakukan tindakan anarkis. Sedangkan pihak Pemkot Tangerang akan membantu pembiayaan bagi korban akibat kejadian tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah sopir angkot melakukan aksi demo pada Rabu (7/3) siang. Mereka menolak keberadaan ojek online.
Aksi itu sempat diwarnai kericuhan dan bentrokan antara sopir angkot dan ojek online. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan peserta aksi. Malam ini situasi di lokasi kejadian cukup kondusif.
Quote:

"Tadi sudah dilakukan mediasi dan kedua pihak berjanji untuk menjaga kondusivitas suasana pascakejadian tersebut," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan. Kesepakatan itu dicapai setelah kedua belah pihak yang berseteru dimediasi di Porles Metro Tangerang Kota, Rabu (7/3) malam, dan selesai pada pukul 00.10. Surat pernyataan itu ditandatangani oleh perwakilan dari kedua belah pihak. Surat pernyataan itu ditandatangani oleh Eddi Faisal, SH, selaku Ketua Organda Kota Tangerang dan Ferry Budhi alias Bang Maun selaku Pembina GoGrabber, di atas dua lembar meterai Rp 6.000. Surat itu juga ditandatangani oleh Wali Kota Tangerang H Arief Wiansyah, Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan, dan Dandim 0506 Tangerang Letkol MI Gogor selaku pihak yang mengetahui.
Isi kesepakatan kedua belah pihak itu adalah:
1. Masing-masing pihak menyadari bahwa kejadian tersebut adalah kesalahpahaman dan dinyatakan selesai secara kekeluargaan dan saling memaafkan.
2. Masing-masing pihak bersedia menjaga keamanan Kota Tangerang. Apabila terdapat anggota yang melakukan tindakan anarkis, bersedia diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Adapun hasil mediasi ini adalah kedua belah pihak menjamin situasi ke depan di wilayah Kota Tangerang agar aman dan kondusif. Kedua pihak menyesali adanya kejadian tersebut dan menerima dengan jiwa besar.
"Kedua belah pihak juga akan menjalin hubungan yang baik ke depannya dengan saling menghormati dan menghargai," lanjutnya.
Harry menegaskan pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku/provokator yang melakukan tindakan anarkis. Sedangkan pihak Pemkot Tangerang akan membantu pembiayaan bagi korban akibat kejadian tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah sopir angkot melakukan aksi demo pada Rabu (7/3) siang. Mereka menolak keberadaan ojek online.
Aksi itu sempat diwarnai kericuhan dan bentrokan antara sopir angkot dan ojek online. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan peserta aksi. Malam ini situasi di lokasi kejadian cukup kondusif.

Spoiler for Update !! masih Berlanjut Pada Hari kamus 09 Maret 2017:
Quote:
Supir Angkot Di Tahan Oleh Polisi dan TNI TKP @Super Mall Lippo Karawaci

Quote:
Kejadian Di Perum (Tangerang)

Kejadian Masih Terus Berlanjut Sampai Sekarang !!
Quote:
Kamis tgl 9 Maret 2017 pkl 15.00 WIB Gabungan Intel dan Plangton Korem tlh menangkap 3 org sopir angkot 07 yg sedang melakukan sweeping thd Gojek Online di jalan Boelevard Diponegoro Lippo Karawaci Kel. Bencongan Indah Kec. Klp Dua Kab. Tangerang Identitas pelaku ;
1. Robin , 25 thn alamat binong permai pek sopir angkot 07 (Tanpa KTP)
2. Amin , 26 tahun sopir angkot 07 alamat binong permai (Tanpa KTP)
3. Johan , 26 tahun pek sopir angkot 07 alamt binong permai, data KTP : -Jhony Latumahina almt Binong Permai B 28/1 Rt 06/13 Kel Binong Kec Curug Kab Tangerang. Ttl : Bula, 27 Desember 1983 Pekerjaan ; Swasta.
Kronologis :
Sekitar pkl 13. 00 wib Kasrem memerintahakan Pa posko dan Plangton agar tanggap thd keributan yg terjadi di ujung kiri Korem di depan Shell, kemudian Kasrem Memerintahkan Provost berpatroli sekeliling wil Korem.
Pkl 13. 20 wib Kasi Intel menindaklanjuti dg melakukan patroli lippo - Islamic- klp Dua- RS Qodar - Taman sari - RS Siloam utk memantau konsentrasi angkot atau ojek online di sekitar rute tsb.
Pkl 13.55 wib Dantim Intel melaksanakan patroli Lippo - RS Siloam - Harkit - Lippo Karawaci dan melihat kendaraan angkot R.07 dg muatan yg tdk wajar dan mencurigakan shg Dantim memerintahkan Pelda Jimmi utk mengikuti mobil tsb. Sambil berlari Pelda Jimmi meminta bantuan Pa Posko dan Anggota stanbye di mobil patroli yg sdh disiapkan utk antisipasi perkembangan sit.
- Setelah mendekati Pos Helipad Lippo, mobil tsb melakukan sweeping thd Ojek Online yg mangkal.
- Pd pkl 14.00 wib 3 org tsb di tangkap olh gab Anggota Tim Intel Pimp Kapten Kav Sutarto dan Plangkton dpp Pa Posko Kapten Sowarno
- Kemudian pelaku tsb diperintahkan oleh Kasiintel agar dibawa ke Korem.
- Dantim intel berkoordinasi dg Kapolsek Kelapa Dua Kompol Endang Sukmawijaya untuk menjemput pelaku sweeping yg tertangkap.
- Pkl.14. 30 wib, 3 orang pelaku Sweeping tsb di Serahkan oleh Kasrem 052/WKR kpd Kapolsek Kelapa Dua.


1. Robin , 25 thn alamat binong permai pek sopir angkot 07 (Tanpa KTP)
2. Amin , 26 tahun sopir angkot 07 alamat binong permai (Tanpa KTP)
3. Johan , 26 tahun pek sopir angkot 07 alamt binong permai, data KTP : -Jhony Latumahina almt Binong Permai B 28/1 Rt 06/13 Kel Binong Kec Curug Kab Tangerang. Ttl : Bula, 27 Desember 1983 Pekerjaan ; Swasta.
Kronologis :
Sekitar pkl 13. 00 wib Kasrem memerintahakan Pa posko dan Plangton agar tanggap thd keributan yg terjadi di ujung kiri Korem di depan Shell, kemudian Kasrem Memerintahkan Provost berpatroli sekeliling wil Korem.
Pkl 13. 20 wib Kasi Intel menindaklanjuti dg melakukan patroli lippo - Islamic- klp Dua- RS Qodar - Taman sari - RS Siloam utk memantau konsentrasi angkot atau ojek online di sekitar rute tsb.
Pkl 13.55 wib Dantim Intel melaksanakan patroli Lippo - RS Siloam - Harkit - Lippo Karawaci dan melihat kendaraan angkot R.07 dg muatan yg tdk wajar dan mencurigakan shg Dantim memerintahkan Pelda Jimmi utk mengikuti mobil tsb. Sambil berlari Pelda Jimmi meminta bantuan Pa Posko dan Anggota stanbye di mobil patroli yg sdh disiapkan utk antisipasi perkembangan sit.
- Setelah mendekati Pos Helipad Lippo, mobil tsb melakukan sweeping thd Ojek Online yg mangkal.
- Pd pkl 14.00 wib 3 org tsb di tangkap olh gab Anggota Tim Intel Pimp Kapten Kav Sutarto dan Plangkton dpp Pa Posko Kapten Sowarno
- Kemudian pelaku tsb diperintahkan oleh Kasiintel agar dibawa ke Korem.
- Dantim intel berkoordinasi dg Kapolsek Kelapa Dua Kompol Endang Sukmawijaya untuk menjemput pelaku sweeping yg tertangkap.
- Pkl.14. 30 wib, 3 orang pelaku Sweeping tsb di Serahkan oleh Kasrem 052/WKR kpd Kapolsek Kelapa Dua.


Diubah oleh Muslih90 09-03-2017 12:57
0
6.9K
Kutip
52
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan