Kaskus

News

biomenaceAvatar border
TS
biomenace
Indahnya Toleransi di Gang Ruhana Lengkong Kecil
Indahnya Toleransi di Gang Ruhana Lengkong Kecil
BANDUNG,AYOBANDUNG.COM -- Pernahkah Anda berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII)? Jika pernah, pastinya Anda akan melihat sejumlah rumah adat sekaligus tempat ibadah sejumlah agama di Indonesia berdiri berdampingan. Simbol adanya keanekaragaman dan perbedaan etnis, suku, budaya, dan agama di negeri nusantara ini.

Namun tak hanya di TMII saja, jika Anda berkunjung ke Bandung tepatnya di Gang Ruhana RT 02 Rw 02 Kel. Paledang Kec. Lengkong Kota ditemukan tiga tempat ibadah berbeda yaitu, Vihara Girimetta, Masjid Al-Amanah dan Gereja Pantekosta di Indonesia Lengkong Kecil (GPdI LK Bandung) berdiri berdampingan.

Tahun lalu kawasan gang tersebut dinamakan sebagai Kampung Toleransi oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

“Saya enggak tahu ya, bisa berdekataan seperti itu, mungkin semua sudah kehendak Allah S.W.T,” ungkap Ketua RW 02, vckepada Ayobandung.com beberapa waktu yang lalu.

Dijelaskan oleh Tince, sapaan akrab Rini Ambarwulan, berdirinya ketiga tempat ibadah yang berdekatan tersebut bukan karena disengaja atau pun dibuat-buat menjadi seperti itu.

“Pertama ada gereja dan vihara yang sudah ada sejak zaman Belanda, masjid itu baru ada di tahun 2014. Kebetulan saja ada seorang penduduk di sini, Haji Hanafi yang mewakafkan tanahnya untuk dibuat masjid yang letaknya ditengah-tengah bangunan gereja dan vihara,” ungkapnya.

Rini menjelaskan, selain karena kebetulan dan takdir dari Tuhan semata, berdirinya ketiga tempat ibadah tersebut juga bisa merupakan simbol toleransi yang sudah ada sejak lama di Gang Ruhana ini.

“Disini masyarakatnya campur, ada yang beragama Konghucu, Islam dan Kristen. Ada yang keturunan Tionghoa, Suku Sunda, Jawa dan lainya. Kita selalu menjaga toleransi makannya jangan kaget kalau ada tiga tempat ibadah yang saling berdekatan bisa ada di lingkungan kami,” bebernya.

Menurutnya, sikap toleransi di lingkungannya bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat umum ketika Vihara Girimetta dijadikan titik start gelaran Kirab Budaya Cap Gomeh 2016.

“Ini acara yang lumayan besar, jadi selain Vihara Girimeta yang sibuk, warga masjid dan gereja pun ikut sibuk dan membantu agar acara ini terlaksana dengan baik. Diluar masjid dinding-dindingnya dihiasi lampion, pengunjung vihara pun juga bisa beristirahat di masjid atau sekedar menaruh barang-barang pribadi mereka. Gereja juga dipakai buat penyambutan tamu dan lain-lain, pokoknya semua disini saling membantu satu sama lain walaupun berbeda agama,” jelasnya panjang lebar.

Selain itu, saat pembuatan masjid warga sekitar yang berbeda agama berinisiatif membantu dalam bentuk dukungan tenaga maupun dana. "Tanpa memandang perbedaan yang ada,” ungkap Sekretaris DKM Masjid Al-Amanah, Agus Sujana Djuli.

Ditambahkan Agus, toleransi yang ada di lingkunganya tersebut dapat terjalin karena dukungan pemerintah setempat dan warga.

“Toleransi itu harus saling mendukung. Pemerintahnya dukung, warganya juga harus mendukung,” ungkapnya.

Agus yang juga menjabat ketua RT 01 sekaligus ketua seksi keamanan di RW 02 ini juga sempat menceritakan masa kecilnya di lingkungan ini. Menurutnya, toleransi di Gang Ruhana tidak muncul hanya karena adanya tiga tempat ibadah yang berbeda. Agus mengatakan sikap tenggang rasa antaragama tersebut sudah terbentuk sejak dia masih kecil melalui proses yang panjang.

“Waktu kecil saya ingat betapa bahagianya saat hari raya lebaran, natalan ataupun tahun baru imlek. Saat lebaran saya ingat biasanya atas perintah orangtua saya sebagai orang muslim, ingin berbagi kebahagian menyambut lebaran, jadi kami buatkan nasi kuning paling enak untuk dibagikan ke tetangga yang non muslim. Sebagai anak kecil saya senang, karena biasanya mereka tanpa diminta membalas pemberian makanan tersebut dengan kue kaleng ataupun angpau,” kenang Agus.

Agus menambahkan, kebahagiaan pun terasa saat natal dan imlek karena dia kerap mendapatkan bingkisan makanan dari warga yang merayakan.

“Intinya bukan masalah makanannya, cuma sejak kecil sebagai orang asli sini, saya sudah belajar arti toleransi. Saya orang Islam, tapi saya juga ikut senang melihat orang beragama lain dapat merayakan hari besar mereka masing-masing,” jelasnya.

Berbicara soal kapasitasnya sebagai ketua seksi keamanan, Agus mengatakan saat ada hari besar keagaaman seluruh pihak masyarakat ikut membantu pengamanan jalannya ibadah agama tersebut.

“Khususnya saat Natal, warga disini yang non Kristen ikut menjaga keamanan saat malam Natal,” ujarnya.

Sementara pengurus vihara, Wong Tjeping yang akrab disapa Koh Ahoy, menyatakan toleransi harus terus dijaga karena sebagai manusia kita hidup berdampingan dengan manusia lainya.

“Kita enggak tinggal sendiri, ada orang lain yang mungkin berbeda dengan kita. Tugas kita adalah saling menghormati dan menghargai saja, kan indah, kayak pelangi. Warnanya boleh ada yang merah, kuning, hijau dan sebagainya tapi kan kalau bersatu kelihatan indah,” jelasnya.

Hal ini juga diamini oleh salah satu pengurus DKM Masjid Al- Amanah, Iwan Setiawan. Menurutnya toleransi adalah ajaran Nabi Muhammad SAW. “Sebagai umat muslim, kita enggak merasa terganggu dengan adanya tempat ibadah maupun acara perayaan agama lain, kita kan bertoleransi dan toleransi itu ajaran Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan Pendeta GPdI LK Bandung, Peggy Angely Mandias. Baginya toleransi adalah hal lumrah yang dilakukan seorang manusia karena pada dasarnya semua manusia memiliki hati nurani yang baik.

“Tuhan kan memang menciptakan manusia berbeda-beda, tapi Tuhan membuat manusia memiliki hati nurani yang baik. Dengan hati, kita bisa mencoba mengerti, memahami dan pada akhirnya menghormati, menghargai dan membantu manusia lainnya walupun berbeda etnis, budaya dan agama,” ujarnya. (Arditya Pramono)

Editor : Andres Fatubun
http://m.ayobandung.com/read/20170308/64/17399/indahnya-toleransi-di-gang-ruhana-lengkong-kecil

Pesan ts buat penghuni BPLN yang doyan ngarang bebas:
MAO PROPINSI BAROKAH? NOH DI JAWA TENGAH, BIANG TERRORIS NO.1 DI INDONESIA.

Diubah oleh biomenace 09-03-2017 17:43
0
5.6K
73
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan