Kompor gas muncul sejak beberapa tahun yang lalu sebagai solusi pengganti kompor minyak. Kehadirannya memberikan banyak sekali manfaat, terutama untuk Ibu rumah tangga yang biasa bertugas memasak di rumah. Selain itu, memasak dengan kompor bertenaga gas ini juga lebih simpel lantaran lebih mudah menyalakannya dibanding kompor minyak yang harus menyalakan api terlebih dahulu dan kemudian memancing api dalam sumbu kompor agar bisa menyala.

Namun belakangan banyak sekali kasus ledakan dari tabung gas kompor yang menyebabkan trauma dan ketakutan tersendiri untuk semua pengguna kompor berbahan bakar gas ini, apalagi korban ledakan dan hilang nyawa bukan hanya sedikit melainkan sangat banyak. Ternyata di balik kemudahan yang diberikan oleh kompor jenis gas, tersimpan juga bahaya di dalamnya. Itulah mengapa para Ibu harus mengetahui cara benar dan aman masak memakai kompor gas ini sehingga segala kemungkinan buruk bisa lebih diminimalisir. Berikut ini beberapa caranya, antara lain:

Selang dan regulator menjadi sebab pertama mengapa banyak sekali ledakan yang terjadi. Untuk itu posisi selang dan juga regulator haruslah terpasang dengan sempurna demi menghindari gas yang bocor dan memicu ledakan. Apabila Anda mendengar suara yang mendesis atau bau gas yang keluar, maka hal ini merupakan pertanda jika regulator belum terpasang dengan tepat. Pastikan untuk menekan tuas pengatur sampai bunyi klik sebelum kompor dinyalakan.

Peletakan kompor dan tabung gas juga harus benar sehingga bisa nyaman ketika memasak dan tidak menghambat gas yang akan menjadi sumber tenaga dari kompor. Letakkan kompor dan juga tabung gas di permukaan yang datar dan kokoh sehingga lebih aman dan menghindarkan dari terjatuh. Selain itu, posisi selang juga harus benar agar tidak terjadi kelonggaran regulator.

Banyak kejadian ledakan dari tabung gas lantaran perlengkapan yang dipakai ternyata tidak berlabel SNI. Label ini padahal sangat penting untuk bisa menjadi penjamin kualitas dari barang perlengkapan kompor seperti regulator, selang dan juga tabung gasnya. Meski harus diakui jika perlengkapan berlabel SNI cukup mahal jika dibandingkan yang tidak, namun keamanan lebih terjaga dan jaminan mutunya lebih tinggi. Selain itu regulator dengan label SNI juga memiliki kemampuan dalam menahan gas dari tabung ketika pemantik dinyalakan sehingga semakin aman.

Pemeriksaan terhadap kondisi tabung juga perlu dilakukan secara rutin sehingga bisa mengatasi resiko kebocoran sejak dini. Sambungan regulator dengan area mulut tabung juga selang gas kerap menjadi bagian yang paling berpotensi dalam kebocoran sehingga Anda harus mengamati dan memeriksanya.

Ini juga kerap menjadi alasan mengapa tabung sangat mudah terbakar. Kerapkali kasus ledakan yang menimpa juga karena kompor yang terlalu dekat atau bahkan membuang puntung rokok tak sengaja ke dekat tabung. Hal ini bisa saja menimbulkan adanya percikan api yang memicu ledakan timbul.

Anda juga perlu membuat sirkulasi udara yang baik di dapur sehingga gas yang mungkin bocor tidak mudah mengundang api. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan kompor gas portable dan juga tabung nya paling tidak seminggu sekali untuk menjaga kebersihan barang dapur Anda.