Jakarta - Cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim laporan dana kampanyenya mendapat opini WTP (wajar tanpa pengecualian). Laporan keuangan dengan opini WTP tersebut akan terus dipertahankan hingga dirinya menjadi gubernur DKI.

"Harus (dilaporkan dana kampanye putaran 2). Kemarin aja lolos (putaran 1) dapat WTP kok, laporan keuangan aja WTP baru kampanye. Insya Allah pemdanya juga bakal WTP," ujar Anies di kediamannya di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).

Anies kemudian mempertanyakan kepemimpinan Pemprov DKI saat ini yang laporan keuangannya belum mendapat opini WTP. "Kalau Pemda (sekarang) sudah WTP belum yah? Belum kayaknya," ujar Anies.

Anies bersama timnya saat ini sedang menyusun dana kampanye untuk di putaran kedua. Saat ditanya, mantan mendikbud itu masih enggan menyebutkan berapa kisaran dana kampanyenya di Pilgub putaran kedua.

"Udah dibicarakan nanti sesudah final, kalau lihat sih akan sama," sebut Anies singkat.

Anies menyebut kemungkinan dana kampanyenya di putaran kedua perharinya akan sama dengan di putaran satu. Dana kampanyenya dikatakan Anies dihitung berdasarkan harian dan bukan per putaran.

"Perharinya sih sama karena hitungannya kan harian bukan per putaran. Nantilah yah (transparansinya)," pungkas Anies. (nvl/imk)

https://m.detik.com/news/berita/d-3441756/anies-insya-allah-laporan-keuangan-pemprov-dki-bakal-wtp

Laporan keuangan yg baik harus wajar tanpa pengecualian