- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Novanto: Mudah-mudahan Saya Tak Menerima Dana Apa Pun dari e-KTP


TS
penggugatmk
Novanto: Mudah-mudahan Saya Tak Menerima Dana Apa Pun dari e-KTP
Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto membantah keras keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi e-KTP. Novanto mengaku sudah mengklarifikasi saat dipanggil KPK beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan saya tidak menerima dana apa pun dari e-KTP. Semuanya sudah saya serahkan dalam penyidikan dalam KPK dan sudah saya klarifikasi," ujar Novanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
Novanto membantah pertemuannya dengan eks Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, eks Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Andi Narogong guna membahas e-KTP. Nazaruddin sendiri sudah beberapa kali 'bernyanyi' soal kasus e-KTP.
"Namun apa yang disampaikan kepada saya, informasi secara utuh bahwa saya ada pertemuan dengan Nazaruddin, Anas, dan Andi Narogong, itu tidak benar. Apalagi akan menyerahkan dana sampai hari ini," cetus Novanto.
Novanto menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus e-KTP di persidangan. Ia berharap tidak ada kegaduhan dalam kasus suap e-KTP.
"Harapan saya supaya tidak ada kegaduhan politik. Saya dengar beredar dakwaan menyebut nama besar, termasuk saya. Semua saya serahkan pada pihak yang melakukan pada persidangan, baik hakim, JPU, dan jaksa. Harapan saya berjalan lancar," pungkas Novanto.
KPK telah melimpahkan berkas perkara e-KTP itu ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta pada Rabu (1/3) lalu. Berkas itu setebal 24 ribu halaman, yang nantinya akan disarikan dalam surat dakwaan. Sidang perdana kasus ini akan diselenggarakan pada Kamis (9/3) besok di PN Tipikor, Jakarta Pusat.
(dkp/erd)
papa minta ktp
kalau iya, ya iya
kalau nggak, ya nggak
mudah-mudahan, kayak gak pede gitu
"Mudah-mudahan saya tidak menerima dana apa pun dari e-KTP. Semuanya sudah saya serahkan dalam penyidikan dalam KPK dan sudah saya klarifikasi," ujar Novanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
Novanto membantah pertemuannya dengan eks Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, eks Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Andi Narogong guna membahas e-KTP. Nazaruddin sendiri sudah beberapa kali 'bernyanyi' soal kasus e-KTP.
"Namun apa yang disampaikan kepada saya, informasi secara utuh bahwa saya ada pertemuan dengan Nazaruddin, Anas, dan Andi Narogong, itu tidak benar. Apalagi akan menyerahkan dana sampai hari ini," cetus Novanto.
Novanto menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus e-KTP di persidangan. Ia berharap tidak ada kegaduhan dalam kasus suap e-KTP.
"Harapan saya supaya tidak ada kegaduhan politik. Saya dengar beredar dakwaan menyebut nama besar, termasuk saya. Semua saya serahkan pada pihak yang melakukan pada persidangan, baik hakim, JPU, dan jaksa. Harapan saya berjalan lancar," pungkas Novanto.
KPK telah melimpahkan berkas perkara e-KTP itu ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta pada Rabu (1/3) lalu. Berkas itu setebal 24 ribu halaman, yang nantinya akan disarikan dalam surat dakwaan. Sidang perdana kasus ini akan diselenggarakan pada Kamis (9/3) besok di PN Tipikor, Jakarta Pusat.
(dkp/erd)
papa minta ktp
kalau iya, ya iya
kalau nggak, ya nggak
mudah-mudahan, kayak gak pede gitu

0
3.2K
59


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan