

TS
wirakarmayudha
ASLAN
ASLAN
Di sebuah perkampungan penduduk,ada seorang pria paruh baya bernama Aslan,ia hanya memiliki satu tangan untuk bekerja.satu tangannya yang lain telah diamputasi akibat kecelakaan yang dialami Aslan belasan tahun yang silam.Sekarang Aslan mempunyai keluarga yang harus dihidupinya .Aslan menjadi tukang kuli dipasar tradisional.Anaknya yang bernama Dewi sangat menyayangi ayahnya yang sudah bekerja keras untuk menyekolahkan dirinya serta kedua saudaranya.Aslan hanya memiliki satu tangan yang sangat berarti bagi Dewi dan ibunya.satu tangan itulah yang telah menopang mereka sekeluarga.Dewi tidak akan pernah lupa belaian tangan lembut ayahnya yang demikian menyayanginya saat ia masih kecil.Ayahnya selalu mengelus kepalanya setiap hari memberinya semangat untuk belajar dan mencapai cita-citanya.Hanya satu tangan Aslan yang sangat berarti bagi kelurganya,untuk mencari nafkah dan memberi kasih sayang. Dewi dan adik-adiknya sangat menghormati tangan ayah mereka yang selalu membelai kepala mereka.Pada suatu ketika,Aslan mengutarakan keinginannya untuk menjadi seorang guru baca tulis bagi anak-anak jalanan pada keluarganya.sebenarnya istri dan anak-anaknya tidak setuju mengingat kondisi Aslan yang hanya memiliki satu tangan.Namun Aslan sangat ingin menjadi relawan dan menjadi guru adalah keinginannya sejak dulu.Keluarganya pun akhirnya menghargai keputusan Aslan untuk menjadi guru baca tulis.Meskipun Aslan hanya mempunyai satu tangan,tapi ia sangat terampil mengajari dan menyayangi anak-anak jalanan itu.Hingga pada suatu hari,Aslan mengetahui ada seorang anak jalanan itu yang ketahuan melakukan sex bebas dengan seorang pramuria.Aslan menemui anak itu dan secara spontan menampar wajah anak itu,Ryan yang ditampar oleh Aslan jatuh membentur tembok dan mengalami koma di rumah sakit.Ryan tidak kunjung sadar selama beberapa bulan dan kondisinya semakin kritis dan meninggal di rumah sakit.Orangtua Ryan sangat frustasi dan terus mendesak menuntut pertanggungjawaban Aslan.mereka terus meneror dan mengancam Aslan.Aslan merasa bersalah telah menampar Ryan.Baru pertama kali ia merasa kecewa dengan tangan kanannya itu yang selama ini digunakannya untuk bekerja.Ia merasa tidak berharga karena sudah melukai Ryan.Satu-satunya tangan yang ia miliki ternyata telah mencelakakan orang lain.Kemarahan Aslan terhadap dirinya sendiri membuatnya memutuskan memenuhi tuntutan orantua Ryan untuk memotong/menghilangkan satu tangannya itu,tetapi usahanya untuk memotong tangannya sendiri selalu digagalkan oleh istri dan Dewi yang selalu mendampinginya.Perasaan bersalah semakin menghantui Aslan apalagi kedua orangtua Ryan terus menuntut keadilan dan mengancam akan mencelakakan putrinya Dewi jika Aslan tidak segera mengambil tindakan untuk mengamputasi tangannya sebagai bentuk keadilan bahwa Ia harus membayar mahal telah mencelakakan putra mereka.Mata ganti mata,gigi ganti gigi.Dewi yang mengetahui tekanan yang dihadapi ayahnya berusaha mencari cara untuk menolong Aslan.
WA ane 081345112233


anasabila memberi reputasi
1
959
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan