- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
#karena hidup ga seindah drama korea


TS
mbem23
#karena hidup ga seindah drama korea
Hai agan2 π
Semoga tulisan saya ini bisa menjadi pembelajaran buat agan2 semua yang baca, ambil sisi baiknya buang sisi buruknya π
Dan maaf bila tulisan ini jauuh dari kata sempurna karena saya bukan seorang penulis. Hehe
Happy readingπ
Part I
Ketika hidup itu ga seindah yang kita bayangkan..
Ketika semua kejadian yang kita alami tidak sesuai dengan hati kita, kadang kita pengen banget marah sama Tuhan dan bilang "kenapa sih hidup gue gini amat" tapi kita harus selalu berpikiran positif terhadap semuanya susah memang pada prakteknya tapi, berlatilah untuk selalu berpikir positif meskipun itu sangat sulit sekali karena dengan selalu menerapkan pikiran positif semua masalah yang berat akan terasa lebih ringan π
Hari itu 20 desember 2012, aku mejejakan kaki di kota Yogyakarta, kota dimana aku punya segudang cerita tentang kisah cinta yang mungkin waktu itu belum booming seperti sekarang, ya pasangan LDR ku ada di kota ini. Tapi ketika aku menatap isi kota itu, hanya perasaan hampa yang ku dapat berbeda dengan perasaan-perasaan sebelumnya. Hatiku kosong, dan entah mengapa tiba-tiba air mataku mengalir.
Ya tepat hari itu, 4 tahun seharusnya kami bersama, dia telah pergi bersama kekasih hatinya yang baru, yang tinggal satu kota dengannya.
"Bukan, bukan sepenuhnya salah dia", pikirku.
Aku selali mencoba untuk berpikir positif. Air mataku tak berhenti menetes, serasa sesak dalam dada, perjuanganku untuk selalu setia, selalu meluangkan waktu untuk bertemu dengan dia dengan menempuh jarak ribuan kilometer seakan tak berarti ketika dia berbicara padaku melalui telepon " kita udahan sampe disini aja ya, aku gabisa lanjutin semuanya, aku udah gabisa ldr lagi, aku udh nemuin perempuan yang lebih baik, maaf ya."
Tuhan, salahku apa?
Hubungan ini menurutku hubungan yang benar, meskipun harus ada jarak ribuan kilometer meskipun jarang bertemu tapi bagiku ini hubungan yang nyata yang layak untuk diperjuangkan.
Tapi yang aku dapat selama 4 tahun ini pada akhirnya hanya kebohongan dan penghianatan.
Jadi ingat nasehat temanku dulu,
"mbem lu jangan terlalu serius sama hubungan ini anggap aja lu nyari temen buat smsan/telponan jangan anggap dia bener2 pacar lu karena yang namanya ldr itu ga nyata cuman angin aja, jangan buang dengan sia2 waktu lu demi dia yang gajelas."
Waktu itu aku menampik semua itu, dan bisa membuktikan bahwa hubungan ini hubungan yang nyata yang bisa bertahan lebih dari 1 tahun
Tapi ternyata pada akhirnya tepat di tahun ke 4 , kami berpisah.
Dan benar kata temanku, aku sudah membuang waktuku dengan sia2 selama 4 tahun ini.
Sambil berpikir, aku terus melangkah menyusuri jalan malioboro sendirian, lalu aku mencari mushola terdekat.
Aku bersujud dan pasrah atas semuanya ini,
"Allah pasti mempunyai rencana terbaik, kita sebagai manusia hanya bisa berencana tetapi Allah yang menentukan. " ucapku dalam hati.
Ketika sampai di depan benteng peninggalan belanda ada seseorang yang menepuk bahuku,
"Mbem? "
Aku balik ke belakang dan melihatnya, menatapnya dalam diam tak menyangka dia ada disini dan menyapaku.
"Fahri? " ucapku tak percaya
Gaan maaf sampai disini dulu ya soalnya, ane lagi kerja malam dulu hehe nanti dilanjut part selanjutnya π
Semoga tulisan saya ini bisa menjadi pembelajaran buat agan2 semua yang baca, ambil sisi baiknya buang sisi buruknya π
Dan maaf bila tulisan ini jauuh dari kata sempurna karena saya bukan seorang penulis. Hehe
Happy readingπ
Part I
Ketika hidup itu ga seindah yang kita bayangkan..
Ketika semua kejadian yang kita alami tidak sesuai dengan hati kita, kadang kita pengen banget marah sama Tuhan dan bilang "kenapa sih hidup gue gini amat" tapi kita harus selalu berpikiran positif terhadap semuanya susah memang pada prakteknya tapi, berlatilah untuk selalu berpikir positif meskipun itu sangat sulit sekali karena dengan selalu menerapkan pikiran positif semua masalah yang berat akan terasa lebih ringan π
Hari itu 20 desember 2012, aku mejejakan kaki di kota Yogyakarta, kota dimana aku punya segudang cerita tentang kisah cinta yang mungkin waktu itu belum booming seperti sekarang, ya pasangan LDR ku ada di kota ini. Tapi ketika aku menatap isi kota itu, hanya perasaan hampa yang ku dapat berbeda dengan perasaan-perasaan sebelumnya. Hatiku kosong, dan entah mengapa tiba-tiba air mataku mengalir.
Ya tepat hari itu, 4 tahun seharusnya kami bersama, dia telah pergi bersama kekasih hatinya yang baru, yang tinggal satu kota dengannya.
"Bukan, bukan sepenuhnya salah dia", pikirku.
Aku selali mencoba untuk berpikir positif. Air mataku tak berhenti menetes, serasa sesak dalam dada, perjuanganku untuk selalu setia, selalu meluangkan waktu untuk bertemu dengan dia dengan menempuh jarak ribuan kilometer seakan tak berarti ketika dia berbicara padaku melalui telepon " kita udahan sampe disini aja ya, aku gabisa lanjutin semuanya, aku udah gabisa ldr lagi, aku udh nemuin perempuan yang lebih baik, maaf ya."
Tuhan, salahku apa?
Hubungan ini menurutku hubungan yang benar, meskipun harus ada jarak ribuan kilometer meskipun jarang bertemu tapi bagiku ini hubungan yang nyata yang layak untuk diperjuangkan.
Tapi yang aku dapat selama 4 tahun ini pada akhirnya hanya kebohongan dan penghianatan.
Jadi ingat nasehat temanku dulu,
"mbem lu jangan terlalu serius sama hubungan ini anggap aja lu nyari temen buat smsan/telponan jangan anggap dia bener2 pacar lu karena yang namanya ldr itu ga nyata cuman angin aja, jangan buang dengan sia2 waktu lu demi dia yang gajelas."
Waktu itu aku menampik semua itu, dan bisa membuktikan bahwa hubungan ini hubungan yang nyata yang bisa bertahan lebih dari 1 tahun
Tapi ternyata pada akhirnya tepat di tahun ke 4 , kami berpisah.
Dan benar kata temanku, aku sudah membuang waktuku dengan sia2 selama 4 tahun ini.
Sambil berpikir, aku terus melangkah menyusuri jalan malioboro sendirian, lalu aku mencari mushola terdekat.
Aku bersujud dan pasrah atas semuanya ini,
"Allah pasti mempunyai rencana terbaik, kita sebagai manusia hanya bisa berencana tetapi Allah yang menentukan. " ucapku dalam hati.
Ketika sampai di depan benteng peninggalan belanda ada seseorang yang menepuk bahuku,
"Mbem? "
Aku balik ke belakang dan melihatnya, menatapnya dalam diam tak menyangka dia ada disini dan menyapaku.
"Fahri? " ucapku tak percaya
Gaan maaf sampai disini dulu ya soalnya, ane lagi kerja malam dulu hehe nanti dilanjut part selanjutnya π
Diubah oleh mbem23 08-03-2017 07:29


anasabila memberi reputasi
1
3.2K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan