TS
MOD
metrotvnews.com
Penyebab Tawuran di Manggarai Sulit Diputus
Metrotvnews.com, Jakarta: Akar tawuran antarwarga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, nampaknya sulit diputus. Tawuran selalu terulang dan terulang.
Kemarin Senin 6 Maret 2017, tawuran kembali pecah antara warga Tambak, Pegangsaan, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan. Bukan hanya kerugian materi, aksi anarkistis itu tidak jarang menelan korban jiwa.
Seorang warga Tambak, Reni, 52, mengungkapkan, tawuran di daerahnya seperti budaya yang turun menurun. Sepertinya sulit sekali menghilangkan kebiasaan itu.
'Di sini tawuran sudah turun menurun,' kata Reni kepada Metrotvnews.com di Jalan Tambak, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Selasa 7 Maret 2017.
Tawuran, kata Reni, seringkali dipicu hal-hal sepele. Dendam akibat tawuran biasanya masih membekas pada keturunan warga yang keluarganya pernah menjadi korban.
'Apalagi kalau ada yang meninggal, lanjut terus (tawurannya),' ujar Reni.
Belakangan ini, tawuran di Manggarai makin sering terjadi. Terakhir tawuran terjadi Senin 6 Maret 2017. Hal itu tak hanya meresahkan warga sekitar, tapi juga warga yang sedang berada di daerah Manggarai dan Tambak.
Seperti Dodi yang sedang memakirkan mobilnya di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tambak. Ia khawatir meninggalkan mobilnya karena takut tawuran kembali pecah.
'Ini saya takut aman enggak nih ninggalin mobil di sini, nanti ada tawuran lagi. Tau kan tenaganya gimana kalau tawuran,' ungkap dia.
Hari ini kondisi di sekitar daerah Tambak kondusif. Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di lokasi.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/yK...-sulit-diputus
---
Kumpulan Berita Terkait :
- Hendak Tawuran Saat Sahur, 400 Remaja di Bogor Ditangkap
- Usai Ujian, Ratusan Pelajar Bersenjata Tajam Bajak Truk
- Polisi Tangkap Puluhan Siswa Pelaku Tawuran Berdarah
anasabila memberi reputasi
1
36.1K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan