- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Begini Modus Bos 'Family 100' Tipu Nasabah


TS
laki.takut.bini
Begini Modus Bos 'Family 100' Tipu Nasabah

Bos 'Family' 100, inisial AT, mengaku mendapat keuntungan lima persen dari setiap kali orang menyetorkan uang kepadanya. Sementara untuk setiap orang yang menyetor akan dijanjikan keuntungan hingga 70 persen.
"Kalau keuntungan ada. Saya dapat lima persen dari setiap yang setor," ujar AT saat ditemui di Mapolresta Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (6/3/2017).
Pria tersebut menuturkan, modus penipuan berupa investasi diduga ilegal ini seperti arisan. Duit milik satu orang akan terus berputar ke orang lain. Sehingga keuntungan yang dia dapat pun tidak besar.
Belum lagi, kata AT, dia harus berbagi dengan dua orang kepercayaannya yang ikut menjalankan usaha 'Family 100'. EH dan DP sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polresta Cirebon. "Kalau total semua dengan pegawai ada tujuh orang," katanya.
Menurut AT, sejak awal berdiri 2016 silam hingga awal tahun lalu, tercatat ada 310 orang menjadi nasabah 'Family 100'. Sekian banyak dari nasabahnya itu, ia pernah menerima setoran paling besar hingga Rp 10 juta.
"Keuntungan itu ada yang diambil ada juga yang diputar lagi. Ini kan seperti arisan, nah pas tidak ada lagi yang setor jadinya mandek," ucap AT.
Polisi menyita barang bukti spanduk 'Family 100' Foto: Tri Ispranoto
Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjelaskan penipuan tersebut membuat masyarakat tergiur lantaran pengurus 'Family 100' menjanjikan keuntungan besar dan hadiah menarik seperti rumah, mobil, motor, dan uang tunai. Bahkan beberapa orang sudah pernah menerima keuntungan dari aktivitas tersebut.
Para nasabah kecewa dan tertipu. Sebab 'arisan' ini merugikan karena tersangka tidak bisa lagi menarik orang-orang baru.
"Dari penyelidikan dana yang terkumpul mencapai 34 miliar rupiah. Kita saat ini fokus menyelidiki soal pencucian uang karena di rekening tersangka hanya sisa 800 ribu rupiah," ujar Adi.
Adi mengimbau agar masyarakat waspada dan tidak tergiur dengan hal serupa. Pasalnya bisnis seperti 'Family 100' tak wajar lantaran menjanjikan keuntungan melebihi dari bunga bank yang tidak lebih dari 2 persen.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi ahli dari Pemkot Cirebon dan OJK. Kini pemberkasan kasus sudah selesai dan hanya menunggu P21 dari Kejari Kota Cirebon.
Sumber = Detiknews
Kirain kuis yang entuh..yang pembawa acaranya "SL"
Diubah oleh laki.takut.bini 07-03-2017 10:01
0
39.3K
113


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan