- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Senyum Semringah Sumarsono Jelang Sertijab Plt Gubernur DKI


TS
meyanie21
Senyum Semringah Sumarsono Jelang Sertijab Plt Gubernur DKI
Gan, masih pada inget sama pak Sumarsono gak? Weheheh gubernur magang balik lagi nih gan. Siap menghibur warga jakarte.
Wuih banyak juga titipan Pak Ahok untuk pak sumarsono. Semoga plt nya bisa melaksanakan dengan baik yaa. Kalau ngaco mari kita ingatkan rame-rame
Quote:
Senyum Semringah Sumarsono Jelang Sertijab Plt Gubernur DKI

Jakarta - Nama Sumarsono disebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menggantikan dirinya selama cuti kampanye mulai Selasa (7/3) besok. Jelang serah terima jabatan (sertijab), Sumarsono hadir di Balai Kota.
Sumarsono tiba di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/3/2017) pukul 18.45 WIB. Dirjen Otda Kemendagri itu menginjakkan kaki di pendopo Balai Kota dengan senyum semringah.
"Sehat saya sehat, kabarnya baik," kata Sumarsono sambil tersenyum saat tiba di Balai Kota
Sambil bercanda, Sumarsono yang mengenakan kemeja batik berwarna ungu, meminta kepada media untuk tidak memotret dirinya.
"Jangan motret dulu, salaman dulu," katanya kepada awak media.
Ketika ditanya persiapan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, pria yang akrab disapa Soni hanya kembali tersenyum. Dia mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk dilantik menjadi Plt gubernur lagi.
"Ndak persiapan baru, ya nantilah Pokoknya yang penting ketemu teman-teman media saja, dibawa happy saja," lanjutnya.
Sertijab antara Ahok-Djarot dengan Plt Gubernur akan berlangsung pukul 19.00 WIB. Ahok dan Djarot akan menjalani kampanye Pilgub DKI putaran kedua mulai 7 Maret-15 Maret 2017.
(nth/nkn)
sumber

Jakarta - Nama Sumarsono disebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menggantikan dirinya selama cuti kampanye mulai Selasa (7/3) besok. Jelang serah terima jabatan (sertijab), Sumarsono hadir di Balai Kota.
Sumarsono tiba di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/3/2017) pukul 18.45 WIB. Dirjen Otda Kemendagri itu menginjakkan kaki di pendopo Balai Kota dengan senyum semringah.
"Sehat saya sehat, kabarnya baik," kata Sumarsono sambil tersenyum saat tiba di Balai Kota
Sambil bercanda, Sumarsono yang mengenakan kemeja batik berwarna ungu, meminta kepada media untuk tidak memotret dirinya.
"Jangan motret dulu, salaman dulu," katanya kepada awak media.
Ketika ditanya persiapan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, pria yang akrab disapa Soni hanya kembali tersenyum. Dia mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk dilantik menjadi Plt gubernur lagi.
"Ndak persiapan baru, ya nantilah Pokoknya yang penting ketemu teman-teman media saja, dibawa happy saja," lanjutnya.
Sertijab antara Ahok-Djarot dengan Plt Gubernur akan berlangsung pukul 19.00 WIB. Ahok dan Djarot akan menjalani kampanye Pilgub DKI putaran kedua mulai 7 Maret-15 Maret 2017.
(nth/nkn)
sumber
Quote:
Ahok Titipkan Setumpuk 'Pekerjaan Rumah' untuk Sumarsono

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono resmi menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang harus kembali cuti dari jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta demi melanjutkan kampanye putaran kedua.
Ahok, sapaan Basuki, dalam sambutannya memberikan sembilan poin 'pekerjaan rumah' (PR) yang dia titipkan pada Sumarsono agar bisa direalisasikan dalam satu setengah bulan masa kerja menggantikan Ahok dan Djarot.
Poin pertama yang dititipkan Ahok adalah soal musyarawah perencanaan dan pembangunan tingkat kota. Dia ingin dalam musrenbang tersebut Pemprov bisa mendorong setiap RW memiliki ruang publik terpadu ramah anak.
Konsep setiap RW memiliki RPTRA itu sekaligus titipan kedua dari Ahok agar bisa direalisasikan oleh Sumarsono.
"Ada musrenbang kota saat kami cuti, musrenbang ini fokus mendorong agar setiap RW ada RPTRA. Jadi kami fokuskan membeli banyak tanah untuk ruang publik," kata Ahok, Senin (6/3).
Poin selanjutnya yang dititipkan adalah soal Jakarta Creative Hub yang beberapa waktu lalu baru saja diresmikan. Ahok berpesan agar tempat kumpul kreatif seperti itu bisa dibangun setidaknya di setiap kecamatan.
Selanjutnya ada rencana pembangunan taman bermain dan skatepark setara Kalijodo. Ahok ingin tempat seperti itu bisa dibangun di kawasan TB Simatupang agar destinasi wisata di Jakarta Selatan bertambah.
Tak hanya destinasi di Jakarta Selatan, Ahok lantas mengingatkan bahwa Pemprov DKI baru meresmikan Makam Mbah Priuk sebagai cagar budaya. Dengan luas 3,4 Hektar Ahok ingin cagar itu didesain menjadi destinasi wisata.

Poin keenam adalah soal revitalisasi Lapangan Banteng. Ahok ingin kawasan Lapangan Banteng memiliki standar lebih tinggi, oleh sebab itu groundbreaking harus segera dilakukan.
Poin ketujuh ada proyek Masjid Raya Jakarta yang dibangun di Daan Mogot, Jakarta Barat. Target peresmian masjid pada Maret 2017 gagal terlaksana lantaran terhambat beberapa masalah. Ahok meminta Sumarsono terus memonitor agar peresmian, yang rencananya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, bisa dilakukan tepat waktu.
Inflasi yang diprediksi bakal meninggi membuat Ahok memikirkan soal Badan Usaha Milik Daerah di DKI Jakarta. Hal itu pula yang membuat Ahok menitipkan kinerja BUMD pada Sumarsono.
Poin kedelapan adalah soal rencana pembentukan foodstation. Ahok meminta Sumarsono memantau terus pekerjaan PD Pasar Jaya agar rencana itu bisa segera terealisasi.
Titipan terakhir adalah soal transportasi publik di Ibukota. Ahok berpesan agar mikrolet dan angkot bisa direkrut dan membuat para pemilik dan sopir angkutan itu beralih bekerja di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta.
Ahok percaya Sumarsono bisa melaksanakan sembilan pekerjaan rumah titipannya.
"Pak Dirjen ini gila kerja juga, saya tahu kualitas beliau yang tahan banting juga," kata Ahok.
Dalam acara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Balai Agung Balaikota DKI Jakarta, Sumarsono mengambil alih kepemimpinan DKI Jakarta untuk satu setengah bulan ke depan.
Keputusan Sumarsono kembali menjadi pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta tertera pada SK Menteri Dalam Negeri No. 121.31-2374 Tahun 2017.
"Memutuskan dan menetapkan menunjuk serta menugaskan Sumarsono, Dirjen OTDA Kemendagri sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta selama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjalankan cuti di luar tanggungan negara untuk melaksanakan kampanye putaran dua Pilkada DKI mulai 7 Maret 2016 sampai 15 April 2017," ujar petugas Pemprov DKI Jakarta yang ditugaskan membaca SK tersebut. (gil)
sumber

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono resmi menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang harus kembali cuti dari jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta demi melanjutkan kampanye putaran kedua.
Ahok, sapaan Basuki, dalam sambutannya memberikan sembilan poin 'pekerjaan rumah' (PR) yang dia titipkan pada Sumarsono agar bisa direalisasikan dalam satu setengah bulan masa kerja menggantikan Ahok dan Djarot.
Poin pertama yang dititipkan Ahok adalah soal musyarawah perencanaan dan pembangunan tingkat kota. Dia ingin dalam musrenbang tersebut Pemprov bisa mendorong setiap RW memiliki ruang publik terpadu ramah anak.
Konsep setiap RW memiliki RPTRA itu sekaligus titipan kedua dari Ahok agar bisa direalisasikan oleh Sumarsono.
"Ada musrenbang kota saat kami cuti, musrenbang ini fokus mendorong agar setiap RW ada RPTRA. Jadi kami fokuskan membeli banyak tanah untuk ruang publik," kata Ahok, Senin (6/3).
Poin selanjutnya yang dititipkan adalah soal Jakarta Creative Hub yang beberapa waktu lalu baru saja diresmikan. Ahok berpesan agar tempat kumpul kreatif seperti itu bisa dibangun setidaknya di setiap kecamatan.
Selanjutnya ada rencana pembangunan taman bermain dan skatepark setara Kalijodo. Ahok ingin tempat seperti itu bisa dibangun di kawasan TB Simatupang agar destinasi wisata di Jakarta Selatan bertambah.
Tak hanya destinasi di Jakarta Selatan, Ahok lantas mengingatkan bahwa Pemprov DKI baru meresmikan Makam Mbah Priuk sebagai cagar budaya. Dengan luas 3,4 Hektar Ahok ingin cagar itu didesain menjadi destinasi wisata.

Poin keenam adalah soal revitalisasi Lapangan Banteng. Ahok ingin kawasan Lapangan Banteng memiliki standar lebih tinggi, oleh sebab itu groundbreaking harus segera dilakukan.
Poin ketujuh ada proyek Masjid Raya Jakarta yang dibangun di Daan Mogot, Jakarta Barat. Target peresmian masjid pada Maret 2017 gagal terlaksana lantaran terhambat beberapa masalah. Ahok meminta Sumarsono terus memonitor agar peresmian, yang rencananya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, bisa dilakukan tepat waktu.
Inflasi yang diprediksi bakal meninggi membuat Ahok memikirkan soal Badan Usaha Milik Daerah di DKI Jakarta. Hal itu pula yang membuat Ahok menitipkan kinerja BUMD pada Sumarsono.
Poin kedelapan adalah soal rencana pembentukan foodstation. Ahok meminta Sumarsono memantau terus pekerjaan PD Pasar Jaya agar rencana itu bisa segera terealisasi.
Titipan terakhir adalah soal transportasi publik di Ibukota. Ahok berpesan agar mikrolet dan angkot bisa direkrut dan membuat para pemilik dan sopir angkutan itu beralih bekerja di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta.
Ahok percaya Sumarsono bisa melaksanakan sembilan pekerjaan rumah titipannya.
"Pak Dirjen ini gila kerja juga, saya tahu kualitas beliau yang tahan banting juga," kata Ahok.
Dalam acara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Balai Agung Balaikota DKI Jakarta, Sumarsono mengambil alih kepemimpinan DKI Jakarta untuk satu setengah bulan ke depan.
Keputusan Sumarsono kembali menjadi pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta tertera pada SK Menteri Dalam Negeri No. 121.31-2374 Tahun 2017.
"Memutuskan dan menetapkan menunjuk serta menugaskan Sumarsono, Dirjen OTDA Kemendagri sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta selama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjalankan cuti di luar tanggungan negara untuk melaksanakan kampanye putaran dua Pilkada DKI mulai 7 Maret 2016 sampai 15 April 2017," ujar petugas Pemprov DKI Jakarta yang ditugaskan membaca SK tersebut. (gil)
sumber
Quote:
Sumarsono: Tugas dari Pak Ahok Melebihi yang Saya Bayangkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Sumarsono mengatakan pekerjaan yang dititipkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama begitu banyak.
"Apa yang disampaikan Pak Ahok tadi melebihi yang saya bayangkan, saya kira hanya dua sampai tiga poin, ternyata ada sembilan poin," ujar Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/3/2017).
Sumarsono menegaskan kehadirannya di Pemprov DKI Jakarta adalah untuk melanjutkan kebijakan dan program-program Ahok. Dia sudah mencatat sembilan poin pekerjaan rumah yang dititipkan Ahok.
Misalnya seperti pengawasan pembangunan Masjid Raya Daan Mogot, kontrol terhadap Jakarta Creative Hub, sampai percepatan pembangunan Lapangan Banteng.
"Akan saya laksanakan dengan sebaiknya, semoga amanah bisa saya lakukan, yang jelas program Pak Ahok saya pegang sebagai mandat utama," ujar Sumarsono.
Adapun, 9 pekerjaan yang dititipkan Ahok kepada Sumarsono adalah pembelian lahan untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), monitoring Jakarta Creative Hub, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan TB Simatupang dengan standar yang mirip dengan RTH Kalijodo, pembangunan kawasan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya, groundbreaking Lapangan Banteng, pembangunan Masjid Raya Daan Mogot, persiapan naiknya inflasi karena harga minyak, operasi pasar, dan juga musrenbang di tingkat kota.
Adapun, Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan cuti selama masa kampanye putaran kedua mulai 7 Maret hingga 15 April 2017.

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Sumarsono mengatakan pekerjaan yang dititipkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama begitu banyak.
"Apa yang disampaikan Pak Ahok tadi melebihi yang saya bayangkan, saya kira hanya dua sampai tiga poin, ternyata ada sembilan poin," ujar Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/3/2017).
Sumarsono menegaskan kehadirannya di Pemprov DKI Jakarta adalah untuk melanjutkan kebijakan dan program-program Ahok. Dia sudah mencatat sembilan poin pekerjaan rumah yang dititipkan Ahok.
Misalnya seperti pengawasan pembangunan Masjid Raya Daan Mogot, kontrol terhadap Jakarta Creative Hub, sampai percepatan pembangunan Lapangan Banteng.
"Akan saya laksanakan dengan sebaiknya, semoga amanah bisa saya lakukan, yang jelas program Pak Ahok saya pegang sebagai mandat utama," ujar Sumarsono.
Adapun, 9 pekerjaan yang dititipkan Ahok kepada Sumarsono adalah pembelian lahan untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), monitoring Jakarta Creative Hub, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan TB Simatupang dengan standar yang mirip dengan RTH Kalijodo, pembangunan kawasan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya, groundbreaking Lapangan Banteng, pembangunan Masjid Raya Daan Mogot, persiapan naiknya inflasi karena harga minyak, operasi pasar, dan juga musrenbang di tingkat kota.
Adapun, Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan cuti selama masa kampanye putaran kedua mulai 7 Maret hingga 15 April 2017.
Wuih banyak juga titipan Pak Ahok untuk pak sumarsono. Semoga plt nya bisa melaksanakan dengan baik yaa. Kalau ngaco mari kita ingatkan rame-rame

Diubah oleh kaskus.infoforum 07-03-2017 14:36
0
26K
Kutip
236
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan