Petugas PPSU Kelurahan Kuningan Barat atau pasukan oranye membawa kulit kabel dari dalam gorong-gorong ke sebuah mobil bak

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Erwin Lobo menyatakan hingga Senin (6/3/2017), kulit kabel yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto sudah mencapai tujuh mobil pikap.

Kulit kabel yang disinyalir sebagai penyebab banjir di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di Wisma Mulia itu kini disimpan di kantor kelurahan.

"Sampai hari ini sudah tujuh mobil truk kecil, sekarang ini disimpan di kelurahan," kata Erwin, saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.

Menurut Erwin, pencarian kabel di gorong-gorong dilakukan mulai dari Wisma Mulia sampai sebelum gedung BKMP atau tepatnya di Kali Krukut sudah selesai hari ini.

"Hari ini ada temuan juga kulit kabel dan sampah lainnya. Jadi kami tidak hanya menyisir mencari kabel, tapi sampah juga," ujar Erwin.

(Baca: Ahok: Selain Kulit Kabel, Semen dan Pipa Ditemukan di Saluran Air)

Dia mengatakan, belum ada yang mengaku sebagai pemilik kulit kabel. Namun, Erwin menyebut ada perwakilan dari PLN dan Telkom yang sudah melihat kulit kabel tersebut.

"Belum konfirmasi (sebagai pemilik), tapi verifikasi dulu," ujar Erwin.

Erwin mengatakan belum ada instruksi untuk memproses masalah kulit kabel ini ke pihak berwajib.

"Belum ada arahan, nanti kami tunggu pimpinan ngomong kayak apa," ujar dia.

Setelah selesai menyusuri gorong-gorong dari Wisma Mulia hingga Kali Krukut, pihaknya akan menyusuri gorong-gorong mulai Wisma YTKI sampai perempatan Kuningan dan diharapkan selesai dalam waktu sepekan.

(Baca: Heboh, Gorong-gorong Jakarta Berisi Kulit Kabel Lagi)

http://megapolitan.kompas.com/read/2....gatot.subroto

7 mobil angkut kulit kabel Buruan lapor polisi udah diarahin ahok tuh

Soal Kulit Kabel di Gorong-gorong, Ahok: Nanti Lebay Lagi

JAKARTA (Pos kota) – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan memberi pendapatnya terkait temuan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2017) lalu. Ia beralasan tidak mau dianggap terlalu reaktif.

“Nggak tau lah, aku gak mau komentar lah. Nanti lebay lagi,” ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin (6/3/2017).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku heran dengan adanya penemuan kulit kabel tersebut. Menurut laporan yang diterima dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, selain kulit kabel, terdapat bongkahan batu yang menghambat saluran air.

“Laporan dari PU (Dinas Sumber Daya Air) sampai ada semen, pasir terus ada bongkahan bekas proyek, ada batu di dalam. Pipa-pipa juga ada. Nggak ngarti juga datangnya dari mana,” jelas Ahok.

Mantan politisi Gerindra ini menduga sumbatan kulit kabel dan beberapa beda lain di gorong-gorong bukan ulah PLN maupun pencuri kabel.

“Saya nggak tau. PLN sih merasa bukan punya mereka. Terus kamu juga kalau mencuri kabel juga kamu mesti kupas di dalam atau sekaligus kepotong. Potong bawa pergi lah,” tandas Ahok.

Sebelumnya, banjir yang sempat menggenangi Jalan Gatot Soebroto akibat hujan Kamis (2/3/2017) sore. Saat itu Ahok merasa heran dengan penyebab genangan di jalan tersebut.

Sementara itu penemuan kulit kabel dalam gorong-gorong seperti mengulang kejadian pada Maret 2016. Saat itu ditemukan kulit kabel yang menyumbat gorong-gorong di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Terkait penemuan kulit kabel di Jalan Gatot Subroto, Ahok telah memerintahkan Dinas Sumber Daya Air melaporkan temuan ke polisi jika ada unsur kesengajaan di dalamnya.

“Itu saya suruh PU (Dinas Sumber Daya Air) aja. Kalau gejalanya barang itu tidak dalam, lapor polisi saya bilang,” pungkas Ahok. (ikbal/yp)

http://poskotanews.com/2017/03/06/soal-kulit-kabel-di-gorong-gorong-ahok-nanti-lebay-lagi/